Penyusunan Program dan Penganggaran di SD Juara Jakarta

Jakarta 3. Juara II lomba menyanyikan Hymne Pramuka Puteri pada Kegiatan Besar Permainan Siaga Gugus Depan Ki Hajar Dewantara dan Cut Nya’ Dien di sekolah Al Azhar Pd labu 2011 4. Juara III lomba KIM Lihat Atribut Pramuka Putera pada Kegiatan Besar Permainan Siaga Gugus Depan Ki Hajar Dewantara dan Cut Nya’ Dien di sekolah Al Azhar Pd labu 2011 5. Juara I Lomba melukis di atas kaos kategori B bersama Faber Castell dan TK Harapan Bunda Beji Depok 2011 6. Hafalan Juz ‘Amma Putera lomba keterampilan Agama LOKETA Tingkat wilayah Juara I Murottal Putera, lomba keterampil;an agama Tingkat wilayah VI Kelurahan Ragunan Kec. Pasar Minggu Jakarta Selatan 2012 7. VI Kelurahan Ragunan Kec. Pasar Minggu Jakarta Selatan 2012 8. Juara III lomba Hafalan Surah Pendek Tingkat SD KIDS Festival and edufair 2012 9. Juara I Murottal Putri Lomba Keterampilan agama LOKETA Tingkat wilayah VI Kelurahan Ragunan Kec. Pasar Minggu Jakarta Selatan 2012 10. Juara I Lomba menyusun Puzzle seminar orang tua Juara 2013 11. Juara II lomba mewarnai seminar orang tua Juara 2013

B. Deskripsi Hasil Penelitian

1. Penyusunan Program dan Penganggaran di SD Juara Jakarta

Selatan Proses penyusunan RAPBS yang dilakukan oleh SD Juara Jakarta Selatan melalui beberapa tahapan diantaranya, pertama yaitu diadakan rapat internal yang melibatkan kepala sekolah beserta guru. Pada tahap ini kepala sekolah dan guru bersama-sama melakukan identifikasi dan analisis terhadap kebutuhan dan program sekolah selama satu tahun ajaran mendatang dengan mempertimbangkan analisa data tahun sebelumnya. Kedua setelah RAPBS selesai dibuat, maka langkah berikutnya adalah pengajuan RAPBS tersebut ke Yayasan Rumah Juara Indonesia yang kemudian akan diajukan kembali ke Rumah Zakat untuk mendapatkan persetujuan. Apabila telah disetujui oleh yayasan, kemudian RAPBS tersebut diserahkan kembali kepada pihak sekolah sebagai penyelenggaraan program sekolah selama satu tahun ajaran. Perencanaan anggaran di atas sesuai dengan hasil wawancara penulis dengan kepala sekolah SD Juara Jakarta Selatan. Dalam melakukan RAPBS, pertama adalah rapat internal yang melibatkan kepala sekolah dan guru untuk mengidentifikasi dan menganalisis program serta anggaran selama satu tahun ajaran. Setelah RAPBS selesai dibuat, kemudian langsung diajukan ke Rumah Juara Indonesia. Dari Rumah Juara Indonesia diajukan kembali ke Rumah Zakat. Apabila telah mendapat persetujuan, RAPBS kemudian diserahkan kepada kepala sekolah .92 Kegiatan penyusunan RAPBS rutin dilakukan pada setiap awal tahun ajaran baru dengan melibatkan unsur kepala sekolah dan guru. Dalam proses penyusunan RAPBS di SD Juara Jakarta Selatan tidak melibatkan komite sekolah. Hal ini disebabkan sekolah tidak membentuk komite sekolah. “Berdasarkan apa yang telah dikemukakan oleh kepala sekolah terkait alasan tidak dibentuknya komite sekolah yaitu karena sekolah tidak menarik biaya apapun dari para orang tua sehingga tidak memerlukan keterlibatan para orang tua dalam penyusunan RAPBS.” 93 Sebagai satuan pendidikan, komite sekolah tidak dapat dipisahkan dalam penyelenggaraan pendidikan. Sebagai sekolah swasta yang berkomitmen untuk tidak menarik sumbangan apapun dari para orang tua murid, SD Juara Rumah Zakat Jakarta Selatan perlu memberikan ruang bagi para orang tua murid untuk dapat berpartisipasi terhadap perencanaan program pendidikan anak-anak mereka. Dengan demikian tujuan terbentuknya komite sekolah tidak hanya sebagai wadah untuk aspirasi masyarakat guna melahirkan 92 Rumadianto, op.cit. 93 Ibid. kebijakan operasional serta program pendidikan, juga sebagai alat kontrol lembaga pendidikan untuk lebih transparan dalam setiap kegiatannya. Beberapa tahapan dalam penyusunan anggaran yang dikemukakan oleh Nanang Fattah dalam buku Ekonomi dan Pembiayaan Pendidikan, yaitu: 9. Mengidentifikasi kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan. 10. Mengidentifikasi sumber-sumber yang dinyatakan uang, jasa dan barang. 11. Semua sumber dinyatakan dalam bentuk uang sebab anggaran pada dasarnya merupakan pernyataan finansial. 12. Memformulasikan anggaran dalam bentuk format yang telah disetujui dan dipergunakan oleh instansi tertentu. 13. Menyusun usulan anggaran untuk memperoleh persetujuan dari pihak yang berwenang. 14. Melakukan revisi usulan anggaran. 15. Persetujuan revisi usulan anggaran. 16. Pengesahan anggaran. 94 Penyusunan RAPBS yang dilakukan oleh SD Juara Jakarta Selatan pada dasarnya telah sesuai dengan teori penyusunan anggaran. Namun dalam RAPBS SD Juara Jakarta Selatan berbeda dengan apa yang diterapkan di sekolah lain pada umumnya. Pada umumnya dalam RAPBS dicantumkan komponen gaji guru dan karyawan, tetapi SD Juara Jakarta Selatan tidak memasukkan komponen tersebut dalam RAPBS-nya. Hal ini dikarenakan komponen gaji dikelola secara langsung oleh yayasan Rumah Juara Indonesia sebagai mitra Rumah Zakat. Seluruh gaji guru dan karyawan akan langsung ditransfer ke rekening, sehingga satu sama lain baik itu kepala sekolah tidak mengetahui berapa besaran gaji yang diterima oleh guru dan karyawan, begitupun sebaliknya. SD Juara Jakarta Selatan tidak memiliki hak otonomi dalam mengelola komponen gaji, sehingga penulis tidak dapat menelaah lebih dalam tentang proses pengambilan kebijakan mengenai komponen gaji tersebut. 94 Fattah, Ekonomi dan Pembiayaan Pendidikan, op.cit., h. 50. Pada dasarnya mekanisme penyaluran gaji di SD Juara Jakarta Selatan sama halnya dengan penyaluran tunjangan untuk guru PNSD Pegawai Negeri Sipil Daerah. Tunjangan tersebut dibayarkan melalui dana transfer daerah oleh pemerintah daerah. Anggaran tunjangan profesi bagi seluruh guru PNSD dianggarkan pada dana APBD kabupatenkota yang bersumber dari dana transfer pusat ke daerah.

2. Manajemen Pembiayaan Pendidikan di SD Juara Jakarta Selatan