Operasionalisasi Konsep dan Definisi Operasional

Sangat tidak setuju. Setiap tingkatan memiliki nilai tersendiri, yakni, jika responden menjawab sangat setuju maka di beri nilai lima, jika menjawab setuju, maka di beri empat, jika menjawab ragu-ragu maka di beri tiga, dan seterusnya.

1.5.1 Operasionalisasi Konsep dan Definisi Operasional

Konsep kepuasan penonton sinetron Para Pencari Tuhan terbagi menjadi dua, yaitu motif atau biasa disebut dengan Gratification Sought dan kepuasan yang diperoleh atau Gratification Obtained. Kepuasan terhadap sinetron Para Pencari Tuhan diukur berdasarkan kesenjangan discrepancy antara gratification sought dan gratification obtained. Dengan kata lain kesenjangan kepuasan adalah perbedaan perolehan kepuasan yang terjadi antara skor GS dan GO dalam mengkonsumsi media tertentu. Semakin kecil discrepancy -nya, semakin memuaskan media tersebut. Menurut pendiri teori ini Katz, Blumer, dan Gurevitch, teori ini terbagi atas beberapa komponen dasar, 1 Sumber sosial dan psikologis, 2 Kebutuhan yang melahirkan, 3 Harapan-harapan, 4 Media massa atau sumber-sumber yang lain, 5 Perbedaan pola terpaan media, 6 Pemenuhan kebutuhan. 11 Dalam penelitian ini, peneliti hanya meniliti komponen dua dan enam, yakni kebutuhan yang melahirkan dan pemenuhan kebutuhan. Model Expectancy-Values Dari Philip Palmgreen 12 11 www.digilib.petra.ac.idjiunkpes1ikom2006 . Desember 2006, Universitas Kristen Indonesia, disadur dari buku Jalaluddin Rakhmat, Metodologi Penelitian Komunikasi.Remaja Rosdakarya, Bandung. 12 Rachmat Kriyantono,S.Sos.,M.Si. Teknik Praktis Riset Komunikasi, Disertai Contoh Praktis Riset Media, Public Relations, Advertising, Komunikasi Organisasi, Komunikasi Pemasaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group Cet ke-2, Juni 2007. h.208 Kepercayaan- Kepercayaan beliefs Pencarian Kepuasan GS Perolehan kepuasan yang diterima GO Gratification sought adalah kepuasan yang dicari atau diinginkan pengguna media ketika menggunakan suatu jenis media tertentu. Dengan kata lain, pengguna akan memilih atau tidak memilih suatu media tertentu dipengaruhi oleh sebab-sebab tertentu, yaitu didasari motif pemenuhan sejumlah kebutuhan yang ingin dipenuhi. Gratification obtained adalah sejumlah kepuasan nyata yang diperoleh individu atas terpenuhinya kebutuhan-kebutuhan tertentu setelah individu tersebut menggunakan media, yang dimaksud dengan gratification obtained kepuasan yang diperoleh dalam penelitian ini adalah sejumlah kebutuhan yang dapat dipenuhi setelah menonton sinetron Para Pencari Tuhan. Kepuasan ini diukur berdasarkan motif awal gratification sought yang mendasari individu dalam menonton sinetron Para Pencari Tuhan. Kategori motif dalam penelitian ini dikategorikan sebagai berikut: 1. motif informasi; penonton dikatakan memiliki motif informasi apabila mereka: a. Dapat mencari bimbingan menyangkut berbagai masalah b. Dapat memperoleh rasa damai melalui penambahan pengetahuan 2. motif indentitas pribadi; penonton dikatakan memiliki motif identitas pribadi apabila mereka: a. Dapat memperoleh nilai lebih sebagai masyarakat yang beragama b. Dapat mengidentifikasi diri dengan nilai-nilai dalam sinetron 3. motif integrasi dan interaksi sosial; penonton dikatakan memiliki motif intergrasi dan interaksi sosial apabila mereka; Evaluasi- evaluasi Konsumsi a. Dapat menemukan bahan percakapan dan interaksi sosial dengan orang lain disekitarnya b. Keinginan untuk dekat dengan orang lain 4. motif hiburan; penonton dikatakan memiliki motif hiburan apabila mereka; a. Bisa mendapatkan hiburan dan kesenangan b. Bisa bersantai dan mengisi waktu luang Dari opersionalisasi konsep di atas, peneliti kemudian membuat definisi operasionalnya yang terdiri atas, pengaruh, motivasi, dan kepuasan. Ketiga hal tersebut dapat dijabarkan menurut tabel dibawah ini: Konsep Definisi Nominal Definisi Operasional Pengaruh Pengaruh adalah taraf tercapainya tujuan dan sasaran yang berkaitan dengan penggunaan suatu daya, dana, sarana, dan prasarana dalam prosesnya. Pengaruh adalah derajat perubahan yang terjadi selama mengikuti tontonan di media yang dapat dilihat dari sikap dan perbuatan. Motivasi Penonton Motivasi adalah kekuatan dorongan dari dalam yang ada pada diri seseorang untuk bertindak dengan cara-cara tertentu Motivasi adalah derajat kesungguhan mengikuti tontonan yang timbul dari sikap dan perbuatan seseorang Kepuasan Penonton Perasaan-perasaan positif seorang penonton mengenai apa yang Dengan lima tingkatan motif, pada tataran kognitif, afektif, integratif sosial, ditontonnya integratif personal,pelepasan ketegangan. Ketiga definisi operasional di atas disesuaikan dengan teori uses and gratifications model . Dalam penjabaran hasil penelitiannya tiap-tiap variabel akan diwakilkan dalam bentuk angka-angka. 1.5.2 Populasi dan Sampel 1.5.2.1 Populasi Penelitian