ditontonnya integratif personal,pelepasan
ketegangan.
Ketiga definisi operasional di atas disesuaikan dengan teori uses and gratifications model
. Dalam penjabaran hasil penelitiannya tiap-tiap variabel akan diwakilkan dalam bentuk angka-angka.
1.5.2 Populasi dan Sampel 1.5.2.1 Populasi Penelitian
populasi penelitian ini adalah seluruh penonton sinetron Para Pencari Tuhan di majelis taklim al-Amin yang berjumlah 120
orang.
1.5.2.2 Teknik Penarikan Sampel
Teknik penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive, setelah itu dilakukan pengukuran sampel, baru kemudian diambil jumlah sampel yang
dibutuhkan dalam penelitian. Untuk pengukuruan sampel, menggunakan rumus Taro Yamane, rumus ini digunakan untuk populasi diatas seratus atau lebih. Presisi yang
ditetapkan adalah 10 dengan tingkat kepercayaan 90, sehingga dihasilkan sampel sebesar 55 orang.
13
1.5.3 Lokasi dan waktu penelitian
Tempat penelitian ini berada di wilayah kelurahan Mekarsari, Depok, tepatnya pada majelis taklim al-Amin. Alasan mengambil majelis tersebut sebagai tempat penelitian adalah guna mencari keseragaman karakteristik, yakni reseponden bergerak
dalam wadah yang sama serta menyukai sinetron Para Pencari Tuhan diukur dari segala tingkatan usia, jenis kelamin, maupun pendidikan. Dari segi waktu, waktu yang diperlukan untuk melakukan penelitan ini adalah selama tiga bulan, terhitung dari bulan 19
Desember 2007 hingga 16 Maret 2008.
1.5.4 Teknik pengumpulan data
Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah sebagai berikut: a. Wawancara
13
Rachmat Kriyantono, S.Sos.,M.Si. Teknik Praktis Riset Komunikasi.Kencana Prenada Media Group, Jakarta, Cet ke-2, Juni 2007. h.160
Wawancara yang digunakan adalah wawancara semistruktur, dalam hal ini peneliti mempunyai daftar pertanyaan tertulis tapi memungkinkan untuk menanyakan
pertanyaan-pertanyaan secara bebas, yang terkait dengan permasalahan.
14
Dalam penelitian ini, peneliti mewawancarai penulis skenario sinetron Para Pencari Tuhan.
b. Dokumentasi Instrumen pengumpulan data yang juga sering digunakan dalam metode survey
adalah dokumen. Peneliti menggunakan beberapa dokumen sebagai sumber informasi dalam menginterpretasi data hasil survey. Dokumen bisa berbentuk dokumen publik
atau dokumen privat.
15
Dalam penelitian ini yang digunakan sebagai acuan adalah dokumen publik, yakni skenario sinetron Para Pencari Tuhan.
c. Kuesioner Kuesioner adalah daftar pertanyaan yang harus diisi oleh responden. Disebut juga
angket. Tujuan penyebaran angket adalah mencari informasi yang lengkap mengenai suatu masalah dari responden tanpa merasa khawatir bila responden memberikan
jawaban yang tidak sesuai dengan kenyataan dalam pengisian daftar pertanyaan. Ada beberapa jenis angket atau kuesioner: angket terbuka dan tertutup. Dalam penelitian
ini, peneliti menggunakan angket tertutup. Angket tertutup dipilih, semata-mata untuk
meminimalisir kesalahan dari jawaban responden.
1.6 Teknik Analisis Data
14
ibid. h.98
15
ibid.h.114