47
G. Kerangka Pemikiran
Berdasarkan tujuan penelitian di atas mengenai pengaruh citra merek, kualitas produk, dan promosi terhadap keputusan pembelian, maka dibuat
kerangka teori penelitian sebagai berikut: Gambar 2.2
Kerangka Pemikiran
Citra Merek X
1
Kualitas Produk X
2
Keputusan Pembelian Y Promosi X
3
Uji Reliabilitas dan Reliabilitas
Uji Asumsi Klasik
Regresi Linier Berganda
Uji t Uji F
Adjusted R
2
Interpretasi
Kesimpulan dan Saran
48
H. Hipotesis Penelitian
Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah:
1. H
o
: Tidak terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara citra merek, kualitas produk dan promosi terhadap keputusan pembelian.
H
a
: Terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara variabel citra merek, kualitas produk dan promosi terhadap keputusan pembelian.
2. H
o
: Tidak terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan antara variabel citra merek, kualitas produk dan promosi terhadap keputusan
pembelian. H
a
: Terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan antara variabel citra merek, kualitas produk dan promosi terhadap keputusan
pembelian.
49
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian
Pada penelitian ini yang dijadikan tempat penelitian adalah wilayah Jakarta timur dan penelitian dilakukan pada tahun 2013. Adapun yang akan
dibahas terbatas hanya pada seberapa besar pengaruh citra merek, kualitas produk dan promosi terhadap variabel dependen, yaitu keputusan pembelian.
Sebagai variabel independen pada penelitian ini adalah yang diberi lambang citra merek X
1
, kualitas produk X
2
dan promosi X
3
terhadap keputusan pembelian Y. Sedangkan variabel dependen pada penelitian ini
adalah keputusan pembelian yang diberi lambang Y.
B. Metode Penentuan Populasi dan Sampel
1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau
subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh penelitian untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan Sugiono,
2007:115. Populasi
dari penelitian
ini mencakup pelanggan yaitu masyarakat yang menggunakan pasta gigi produk Pepsodent di wilayah
Jakarta Timur. 2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin
50 mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan
dana, tenaga, waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu Sugiyono, 2007:116.Tekhnik pengambilan sampel yang
digunakan oleh penulis adalah metode sampel judgement sampling yaitu sampel yang diambil sesuai dengan karakteristik populasi yang diinginkan,
siapapun responden yang bersangkutan, dimana dan kapan saja ditemui dijadikan elemen-elemen sampel penelitian Hamid, 2007:32. Pengambilan
sampel didasarkan pertimbangan bahwa responden pernah membeli atau mengkonsumsi produk Pepsodent dan pernah melihat iklan Pepsodent di
televisi. Sampel yang akan dipilih oleh penulis sebagai sumber data yang dibutuhkan
untuk penelitian ini adalah para konsumen Pepsodent.
Sedangkan untuk ukuran sampel penelitian menurut Roscoe dalam buku research methods for business Sugiono, 2010:52 menyatakan bahwa
ukuran sampel yang layak dalam penelitian adalah antara 30 sampai 500. Jumlah sampel dalam penelitian adalah sebanyak 60 responden yang
merupakan konsumen Pepsodent di wilayah Jakarta Timur.
C. Metode Pengumpulan Data