Faktor Penghambat dan Pendukung Bimbingan Islam Di Yayasan

2. Metode Kelompok

Metode yang digunakan oleh pembi mbing, selain metode individual adalah metode kelompok, dimana pembimbing berperan serta dalam bimbingan ini, sehi ngga para pemb imbing bisa mengetahui sejauh mana kaum dhuafa pada usia remaja tersebut mampu mengembangkan kecerdasan spiritual. Metode kelompok ini diadakan pada kegiatan-kegiatan yang bias a dilakukan oleh anak asuh ata u re maja Yayasan Irtiqo Kebajikan, seperti program wajib belajar disekolah yang dimulai dari pagi hari sampai siang hari, program keterampilan dan kursus-kursus, diskusi atau tanya jawab yaitu penyampaian materi oleh para pembimbing dengan cara mendorong memotivasi para remaja sehinga mereka mampu mencurahkan dan menanyakan masalah yang dirasakan belum mengerti, baik masalah kehidupan maupun masalah belajar dan metode ceramah, metode ini salah satu yang digunakan oleh Rasulullah SAW dalam menyampaikan dakwahnya dan materi yang disampaikan oleh para pembimbing sesuai dengan tingkat pendidikan yang sedang ditempuh oleh remaja 40 .

C. Faktor Penghambat dan Pendukung Bimbingan Islam Di Yayasan

40 .Wawancara Pribadi dengan Komaruddin,Jakarta,17 Februari 2007 Irtiqo Kebajikan K e b e r a d a a n Ya y a s a n l r t i q o K e b a j i k a n s a n g a t p a n t i n g d a n me mbantu mas yarakat, khus us nya ana k-anak yang kurang ma mpu s ec ara fin ans ial, menda patkan b imbingan d an pengarahan berupa kesempatan untuk belajar. Dalam setiap proses bimbingan baik yang bersifat pendidikan atau pengajaran yang mengarah kepada perbaikan dan keberhasilan akan s elalu men galami hambatan yang se lalu mengiringi setiap renc ana y a n g a k a n d i j a i a n i s e p e r t i y a n g d i p a p a r k a n o l e h u s t a d z Komaruddin, S.Ag selaku ketua badan pengurus harian Yayasan Irtiqo Kebajikan, sebagai berikut : 1 . S e k a l i g u s t e m a n k a u m d h u a f a , k a r e n a p e r t a m a y a n g y a y a s a n i r t i q o k e b a j i k a n l a k u k a n a d a l a h m e n e r a p k a n p r o g r a m - p r o g r a m k e g i a t a n a t a u b i m b i n g a n I s l a m u n t u k k e g i a t a n s e h a r i - h a r i s e b a g a i s a r a n a p e l a t i h a n d i r i u n t u k d a p a t m e n g e m b a n g k a n k e c e r d a s a n s p i r i t u a l k a u m d h u a f a . K u r a n g n y a d i s i p l i n k a u m d h u a f a p a d a u s i a r e m a j a d a l a m pelaksanaan bimbingan Islam Hal ini disebabkan kurangnya pemahaman dan kesadaran tentang pentingnya disiplin bagi kehidupan mereka. Serta kurangnya pemahaman tentang kecerdasan spiritual. 2 . Kurangnya sumber da ya manusia yang berkualitas dan bersedia menjadi pembina dan guru Kurangnya SDM disebabkan karena pembina dan guru mempunyai profesi dan kesibukan lain, selain di YIK. Serta kurangnya publikasi mengenai diperlukan pembina dan guru yang berkualitas untuk menjadi pembina dan guru di yayasan irtiqo. 3 . Adanya double job pembina dan guru. disebabkan karena kurangnya SDM, sehingga 1 guru bisa menerapkan 1 guru bisa merangkap sebagai pengurus, sehingga hal tersebut mampu menghambat kelancaran proses belajar mengajar. Sedangkan dalam setiap proses bimbingan ini pun terdapat faktor- faktor pendukungnya. 1. Kuatnya nilai kebe rs amaan antara para p embi mb ing d an p ara kaum dhuafa Hal ini disebabkan karena para pembimbing lebih terbuka kepada anak asuh sehingga anak asuh pun tidak merasa canggung untuk bekerja sama dengan para pembimbing. 2. Adanya program-program kegiatan yang v ariatif sehingga kaum dhuafa tidak merasa jenuh untuk mengikutinya Para pembimbing dan pengurus mencoba menerapkan program-program kegiatan yang tidak fokus hanya dalam satu bidang. Tapi program-program kegiatan ini diterapkan sesuai dengan kebetulan para anak asuh. 3. Lingkungan yang baik sehingga keberadaan dan perkembangan tingkah laku kaum dhuafa clapat terpantau setiap waktu Adanya lingkungan yang baik seperti adanya pengurus dan pembina yang seperti adanya pengurus dan pembina yang dapat dijadikan sebagai orang tua dan kakak, tersedianya fasilitas dan adanya program-program kegiatan yang variatif. 4. Adanya pelayanan yang baik dalam memperlakukan kaum dhuafa sehingga menumbuhkan kesadaran kaum dhuafa untuk menjadi baik. adanya pelayanan yang baik mampu menumbuhkan kesadaran untuk menjadi baik, seperti : peran sebagai pembina dan guru bukan hanya bertujuan untuk mengajarkan tapi juga membimbing dan mengasihi kaum dhuafa sehingga merasa di akui keberadaannya maka akan timbul kebersamaan antara pembina dan kaum dhuafa 41 .

D. Analisis Pelaksanaan Bimbingan Islam dalam Mengembangkan Kecerdasan Spiritual Kaum Dhuafa