71
BAB VI PEMBAHASAN
6.1 Keterbatasan Penelitian
1. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional, dengan menggunakan desain penelitian cross sectional terkadang ditemukan bias berupa tidak dapat
menentukan hubungan sebab akibat. 2. Kerangka konsep pada penelitian ini hanya menghubungkan faktor-faktor yang
diperkirakan mempunyai hubungan dengan variabel dependen, sehingga masih ada kemungkinan variabel lain yang belum masuk dalam kerangka konsep
karena tidak sesuai dengan kriteria penelitian. 3. Kesibukan responden pada saat bekerja menyebabkan responden agak lambat
dalam pengisian kuesioner. 4. Penelitian ini tidak melihat seberapa kuat hubungan antara variabel yang diteliti.
5. Hasil dari pengukuran variable unit pekerjaan hanya terkumpul di unit struktur.
6.2 Gambaran Kecelakaan Kerja, Umur, Masa Kerja, Unit Pekerjaan dan Lama
Jam Kerja Pada Buruh Konstruksi.
Kecelakaan kerja menurut Suma’mur 1996 adalah kejadian yang tak terduga dan
tidak diharapkan dimana dalam peristiwa tersebut tidak terdapat unsur kesengajaan,
terlebih lagi dalam bentuk perencanaan. Sedangkan dalam Undang-undang Nomor 3 Tahun 1992 mengenai Program JAMSOSTEK, pengertian kecelakaan kerja adalah
kecelakaan yang terjadi berhubungan dengan hubungan kerja, termasuk penyakit yang timbul karena hubungan kerja demikian pula kecelakaan yang terjadi dalam perjalanan
berangkat dari rumah menuju tempat kerja dan pulang kerumah melalui jalan biasa atau wajar dilalui. Bab I pasal 1 butir 6 .
Berdasarkan hasil penelitian, buruh konstruksi yang pernah mengalami kecelakaan kerja 35 lebih sedikit daripada buruh konstruksi yang tidak mengalami 65
kecelakaan kerja, buruh konstruksi yang berumur 29 tahun 53,3 lebih banyak dari buruh konstruksi yang berumur 29 tahun 46,7, masa kerja buruh konstruksi yang
6 tahun 50 lebih banyak dari masa kerja buruh konstruksi yang berada diantara 6-10 tahun 16,7 dan masa kerja buruh konstruksi yang 10 tahun 33,3, buruh
konstruksi yang bekerja di unit struktur 38,3 lebih banyak dari buruh konstruksi yang bekerja di unit arsitektur 35 dan unit mekanikalelektrikal 26,7 dan buruh
konstruksi yang bekerja 8 jamhari 53,3 lebih banyak dibandingkan dengan buruh konstruksi yang bekerja 8 jamhari 46,7
6.3 Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kecelakaan Kerja