Berliana Magdalena : Pengaruh Jumlah Kredit yang Disalurkan Terhadap Laba PT. Bank Rakyat Indonesia Persero, Tbk Unit Sumber Nongko – Medan, 2008.
USU Repository © 2009
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perusahaan selalu menghadapi masalah-masalah yang rumit dalam rangka mencapai tujuan perusahaan untuk memaksimalkan nilai perusahaan. Martono dan
Harjito 2001:2 mengatakan bahwa perusahaan memiliki tiga macam tujuan utama yang saling berkaitan yaitu:
1. Mencapai atau memperoleh laba maksimal untuk kemakmuran pemilik
perusahaan. 2.
Menjaga kelangsungan hidup perusahaan going concern. 3.
Mencapai kesejahteraan masyarakat sebagai tanggung jawab sosial perusahaan.
Indonesia saat ini menghadapi keadaan ekonomi yang tidak menentu dan penuh dengan persaingan yang menyebabkan bank-bank umum berlomba untuk
meningkatkan sumber dana bank yang kemudian disalurkan kembali dalam bentuk kredit. Perkreditan merupakan bagian yang paling penting dalam bisnis
perbankan Sastradipoera, 2004:152. Pengelolaan kredit bagi sebuah perusahaan adalah suatu hal yang penting
untuk dilakukan agar kreditnya berjalan dengan baik dan meminimalkan hal-hal yang mungkin terjadi diluar perhitungan. Melakukan pengelolaan kredit berarti
melaksanakan fungsi-fungsi manajemen, dimana dalam mengelola atau mengatur
Berliana Magdalena : Pengaruh Jumlah Kredit yang Disalurkan Terhadap Laba PT. Bank Rakyat Indonesia Persero, Tbk Unit Sumber Nongko – Medan, 2008.
USU Repository © 2009
kreditnya perlu dilakukan perencanaan yang matang. Kemudian setelah direncanakan maka diorganisasikan, agar perencanaan tersebut lebih terarah.
Pelaksanaan pengololaan kredit dapat meningkatkan keuntungan bagi sebuah perusahaan. Memperoleh keuntungan merupakan tujuan utama berdirinya
suatu badan usaha, baik badan usaha yang berbentuk perseroan terbatas PT, yayasan maupun bentuk-bentuk badan usaha yang lainnya.
PT. Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk. Unit Sumber Nongko - Medan merupakan salah satu kantor unit PT. Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk.
Cabang Medan Iskandar Muda, yang melayani penyaluran kredit kepada nasabah yang dikenal dengan Kredit Umum Pedesaan Kupedes. Dari Tabel 1.1 berikut
ini dapat diketahui jumlah nasabah kredit, jumlah kredit yang disalurkan, serta jumlah laba yang diterima oleh PT. Bank Rakyat Indonesia Persero, Tbk Unit
Sumber Nongko – Medan.
Tabel 1.1 Perkembangan Jumlah Nasabah, Jumlah Kredit
yang Disalurkan, dan Laba yang Diperoleh PT. Bank Rakyat Indonesia Persero, Tbk
Unit Sumber Nongko - Medan Tahun 2003 - 2007
TAHUN JUMLAH
NASABAH Orang
JUMLAH KREDIT YANG
DISALURKAN Rp
LABA Rp
2003 61
558.842.440 -33.093.937
2004 256
2.093.021.880 202.242.505 2005
286 2.930.146.600 234.725.211
2006 286
3.221.865.720 193.547.950 2007
266 3.195.452.568 266.863.507
Sumber: PT. Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk. Unit Sumber Nongko - Medan
Berliana Magdalena : Pengaruh Jumlah Kredit yang Disalurkan Terhadap Laba PT. Bank Rakyat Indonesia Persero, Tbk Unit Sumber Nongko – Medan, 2008.
USU Repository © 2009
Pada Tabel 1.1 dapat dilihat bahwa jumlah nasabah PT. Bank Rakyat Indonesia Persero, Tbk Unit Sumber Nongko - Medan yang menggunakan
produk kredit dari tahun ke tahun mengalami peningkatan dan dari tabel diatas terlihat bahwa jumlah kredit yang disalurkan dari tahun ke tahun juga mengalami
kenaikan. Tetapi berbeda dengan laba yang diterima PT. Bank Rakyat Indonesia Persero, Tbk Unit Sumber Nongko – Medan. Pada tahun 2006 kredit yang
disalurkan meningkat, tetapi laba yang diterima oleh PT. Bank Rakyat Indonesia Persero, Tbk Unit Sumber Nongko – Medan mengalami penurunan. Tahun 2007
kredit yang disalurkan menurun, tetapi laba yang dihasilkan meningkat. Penghasilan bunga dari penyaluran kredit ini merupakan pendapatan utama
bank. Semakin banyak bank menyalurkan kredit maka semakin banyak pendapatan bunga yang diperoleh yang akan mengoptimalkan laba bagi bank
Muljono, 1996:225. Hal ini juga dikatakan Sipahutar 2004:66 bahwa keuntungan perbankan masih didominasi oleh pemberian kredit yang berpengaruh
terhadap laba yang akan diperoleh oleh bank. Berdasarkan uraian Muljono dan Sipahutar bahwa jumlah kredit yang
disalurkan akan mempengaruhi laba, tetapi hal ini berbeda dengan keadaan pada PT. Bank Rakyat Indonesia Persero, Tbk Unit Sumber Nongko - Medan
khususnya pada tahun 2006 dan 2007 bahwa besarnya kredit yang disalurkan tidak diikuti dengan besarnya laba yang diterima, maka penulis tertarik untuk
mengadakan penelitian dan membuat judul “Pengaruh Jumlah Kredit yang
Berliana Magdalena : Pengaruh Jumlah Kredit yang Disalurkan Terhadap Laba PT. Bank Rakyat Indonesia Persero, Tbk Unit Sumber Nongko – Medan, 2008.
USU Repository © 2009
Disalurkan Terhadap Laba PT. Bank Rakyat Indonesia Persero, Tbk Unit Sumber Nongko – Medan”.
B. Perumusan Masalah