Pengertian Kredit URAIAN TEORITIS

Berliana Magdalena : Pengaruh Jumlah Kredit yang Disalurkan Terhadap Laba PT. Bank Rakyat Indonesia Persero, Tbk Unit Sumber Nongko – Medan, 2008. USU Repository © 2009 Bank adalah suatu badan yang bertujuan untuk memuaskan kebutuhan kredit baik dengan alat-alat pembayaran sendiri atau dengan uang yang diperoleh dari orang lain, maupun dengan jalan mengedarkan alat-alat penukar bank berupa uang giral Suyatno, 1998:1. Bank adalah suatu jenis lembaga keuangan yang melaksanakan berbagai macam jasa, seperti memberikan pinjaman, mengedarkan mata uang, melakukan pengawasan terhadap mata uang, bertindak sebagai tempat penyimpanan benda-benda berharga, membiayai perusahaan dan lain-lain. Menurut UU RI No. 10 Tahun 1998 “Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Dari uraian di atas dapat dijelaskan bahwa merupakan badan usaha yang bergerak dalam bidang keuangan atau lembaga keuangan, dimana kegiatannya meliputi tiga kegiatan utama yaitu menghimpun dana, menyalurkan dana, dan memberikan jasa bank lainnya kepada masyarakat banyak.

C. Pengertian Kredit

Orang pada umumnya akan mudah memberikan pemahamanpenjelasan tentang apa yang dimaksud dengan kredit. Namun dalam memberikan batasan atau defenisi mengenai istilah kredit banyak dijumpai kesulitan merumuskannya, terlebih lagi mencari perumusan yang dapat memuaskan pandangan semua pihak dalam masyarakat. Hal ini dikarenakan setiap pemberi defenisi itu senantiasa mengemukakan pendapat sesuai dengan apa yang tampak olehnya melalui kacamata keahliannya masing-masing. Berliana Magdalena : Pengaruh Jumlah Kredit yang Disalurkan Terhadap Laba PT. Bank Rakyat Indonesia Persero, Tbk Unit Sumber Nongko – Medan, 2008. USU Repository © 2009 Kredit bila kita tinjau asal usul kata tersebut serta arti dasarnya dimulai dari arti kata “Kredit” yang berasal dari bahasa Yunani “Credere” yang berarti “kepercayaan” atau dalam bahasa Latin “Creditum” yang berarti kepercayaan atau kebenaran dalam praktek sehari-hari pengertian ini selanjutnya berkembang luas lagi antara lain : Menurut Eric L. Kohker dalam bukunya “Dictionary For Accountants” Muljono, 1996:9 mendefenisikan kredit adalah kemampuan untuk melaksanakan suatu pembelian atau mengadakan suatu pinjaman dengan suatu janji pembayarannya akan dilakukan ditangguhkan pada suatu jangka waktu yang disepakati. Menurut UU No. 10 Tahun 1998 yaitu Perubahan UU No. 7 Tahun 1992 Tentang Perbankan, telah membedakan defenisi kredit istilah bagi Bank Konvensioanl dengan pembiayaan istilah bagi Bank Syahriah. Kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan pihak lain dalam hal mana peminjam berkewajiban untuk melunasi hutangnya setelah jangka waktu tertentu dengan imbalan bunga. Pembiayaan adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan pihak lain dalam hal mana peminjam berkewajiban untuk melunasi hutangnya setelah jangka waktu tertentu dengan imbalan bagi hasil keuntungan.

D. Tujuan dan Fungsi Kredit