Kalium Oksonat TINJAUAN PUSTAKA

15

2.5 Kalium Oksonat

Kalium oksonat merupakan salah satu penginduksi hiperurisemia pada hewan pengerat, dan biasanya diberikan dengan cara injeksi intraperitonial. Kalium oksonat bekerja dengan cara menghambat enzim urikase. Enzim tersebut dapat mengurai asam urat menjadi allantoin yang dapat larut dalam air. Jika enzim tersebut dihambat maka akan terjadi penumpukan asam urat pada hewan uji Wanatabe, dkk., 2006. Metabolisme asam urat menjadi allantoin dan mekanisme kerja kalium oksonat dalam menghambat enzim urikase dapat dilihat pada Gambar 2.2. Keterangan : Menghambat Menguraikan Terurai Gambar 2.2 Mekanisme kerja kalium oksonat dalam menghambat enzim urikase Mazzali, dkk., 2001 Enzim Urikase Allantoin Asam Urat Kalium Oksonat 16

BAB III METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan tahapan penelitian yaitu identifikasi bahan, pengumpulan dan pengolahan bahan, pembuatan simplisia, pemeriksaan karakterisasi simplisia, pembuatan ekstrak, penyiapan hewan percobaan, pengujian efek penurunan kadar asam urat secara oral terhadap mencit jantan. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan program SPSS Statistical Product and Service Solution versi 18. 3.1 Alat-alat yang digunakan Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini meliputi alat-alat gelas laboratorium, aluminium foil, blender National, lemari pengering, oven listrik Memmert ® , tanur Naberttherm ® , timbangan digital Mettler Tolledo ® , neraca kasar OHAUS, alat destilasi penetapan kadar air, desikator, stopwatch, mortir dan stamfer, kaca objek, kaca penutup, rotary evaporator Heidolph VV-300, freeze dryer Edwards, neraca hewan Presica, spuit 1 ml Terumo, oral sonde, mikroskop Boeco dan alat pengukur kadar asam urat Easy Touch ® . 3.2 Bahan-bahan yang digunakan Bahan tumbuhan yang digunakan dalam penelitian ini adalah daun cocor bebek. Bahan kimia yang digunakan kecuali dinyatakan lain adalah berkualitas pro analisis yaitu etanol 70 teknis, kloralhidrat, toluena, aquades, aqua pro injeksi, CMC Na teknis, kalium oksonat Sigma Aldrich ® dan allopurinol Hexpharm ® .