kolorektal adalah penyebab kematian kedua terbanyak dari seluruh kematian yang disebabkan oleh kanker. Lebih dari 150.000 kasus baru terdiagnosis setiap tahunnya
di AS dengan angka kematian per tahun mendekati angka 60.000 Abdullah, 2009.
1.2.Rumusan Masalah:
Bagaimana gambaran kolonoskopi pada setiap perdarahan saluran cerna bagian bawah di RSUP H. Adam Malik Medan ?
1.3. Tujuan Penelitian : 1.3.1. Tujuan umum:
Mengetahui gambaran kolonoskopi pada perdarahan saluran cerna bagian bawah di RSUP H. Adam Malik Medan.
1.3.2 Tujuan Khusus
Mengetahui etiologi perdarahan saluran cerna bagian bawah dengan pemeriksaan kolonoskopi di RSUP Adam Malik tahun 2012.
1.4. Manfaat 1.4.1. Bagi Peneliti :
1. Menambah wawasan keilmuan yang sedang dipelajari yang khususnya
membahas tentang kolonoskopi dalam praktisi klinis.
1.4.2. Bagi pembaca:
1. Menambah wawasan tentang penggunaan kolonoskopi dan apa saja
indikasinya. 2.
Mengetahui diagnosis yang mungkin didapatkan oleh kolonoskopi jika terdapat hematokezia.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1.Perdarahan Saluran Cerna Bagian Bawah
Perdarahan saluran cerna bagian bawah memiliki gejala yang cukup bervariasi dari hematokezia sampai perdarahan yang masif dengan syok. Perdarahan saluran
cerna bagian bawah akut didefinisikan sebagai perdarahan yang berasal dari bagian bawah ligamentum treitz dan menyebabkan ketidakstabilan dari tanda vital dan
terkadang ditandai dengan anemia dengan atau tanpa transfusi darah Cagir, 2011. Perdarahan saluran cerna bagian bawah yang memerlukan rawat inap kurang
dari 1 dari semua data yang diterima oleh rumah sakit di Amerika Serikat. Dalam sebuah penelitian, tingkat kejadian perkiraan tahunan adalah 20,5 per 100.000
pasien. Namun bagi orang yang berusia dekade kesembilan, tingkat kejadian perdarahan saluran cerna bagian bawah meningkat lebih dari 200 kali lipat.
Perdarahan saluran cerna bagian bawah lebih sering terjadi pada pria dibandingkan pada wanita, yang dikarenakan penyakit pembuluh darah dan divertikulosis lebih
sering terjadi pada pria Permanente, 2007 . Perdarahan saluran cerna bagian bawah memiliki mortalitas sekitar 10-20 pada
pasien lansia dan pasien dengan kondisi komorbiditas. Pada orang lansia dengan perdarahan saluran cerna bagian bawah lebih sering terjadi apabila menderita
penyakit divertikulosis dan penyakit vaskular lainnya. Dan perdarahan saluran cerna bagian bawah juga lebih tinggi pada pria dibandingkan dengan perempuan Cagir,
2011. Pemahaman tentang patogenesis, diagnosis, dan perawatan perdarahan saluran
cerna bagian bawah telah mengalami kemajuan yang pesat. Pada pertengahan awal abad ke-20. Neoplasma pada usus besar diketahui merupakan penyebab perdarahan
saluran cerna bagian bawah. Pada tahun 1950-an, hal tersebut diketahui bahwa perdarahan saluran cerna bagian bawah disebabkan oleh divertikulosis, tindakan
Universitas Sumatera Utara
pembedahan dengan cara reseksi bowel segmen menghasilkan hasil yang mengecewakan. Pasien yang telah mengalami prosedur ini menderita peningkatan
resiko perdarahan ulang yang lebih banyak Cagir, 2010. Berikut adalah etiologi dari perdarahan saluran cerna bagian bawah :
2.1.1. Divertikulosis