Jenis-jenis Endoskopi 1. Sigmodoskopi Fleksibel

kabel bowden untuk mempermudah pergerakan kolonoskopi itu sendiri. Diujung dari kolonoskopi terdapat lensa dan video yang berfungsi untuk mengambil gambar yang nanti ditampilkan di layar monitor agar endoskopis mengetahui bagian usus mana yang memiliki lesi. Dan pada bagian 15 cm yang terakhir dari bagian insertion tube dirancang lebih fleksibel sehingga dapat diatur ke 4 arah yang berbeda untuk manuver dari kolonoskopi itu sendiri. Derajat fleksi dari kolonoskopi adalah 180° untuk ke atas dan ke bawah dan 160° untuk ke kiri dan kanan Messmann, 2006. 2. Instrument control head. Memiliki fungsi penting untuk manuver dan mengontrol ujung dari kolonoskopi itu sendiri seperti membantu dalam hal pengisapan, pembersihan, insuflasi udara yang semuanya dikontrol di bagian ini. Didalam kanal instrument kita mendapati adanya silinder udara dan air tetapi sebelumnya kanal air dan udara bersatu di kanal suctions. Diameter di dalam kanal instrumen antara 2,8 mm dan 3,7 mm yang mempermudah masuknya aksesoris endoskopi seperti forsep biopsi atau senar polipektomi. Tombol-tombol yang terdapat di bagian ini digunakan untuk mengambil gambar, merekam video dan mencetak gambar yang tertangkap oleh video tersebut dan mengatur intensitas pencahayaan Messmann, 2006. 3. Universal cord. Bagian ini menghubungkan endoskopi dengan sumber pencahayaan, suplai air, pompa isap, dan prosesor video. Prosesor video menampilkan gambar ke layar monitor Messmann, 2006.

2.5. Jenis-jenis Endoskopi 1. Sigmodoskopi Fleksibel

Sigmodoskopi fleksibel memiliki persamaan dengan kolonoskopi tetapi gambaran yang diberikan hanya terbatas sampai rektum saja dengan Universitas Sumatera Utara porsio kolon sebelah kiri yang mana panjang yang dapat dicapai dari alat tersebut biasanya 60 cm dari anal verge. Prosedur ini menyebabkan kram abdomen. Tetapi hal ini tidak terjadi bila diberikan sedasi. Sigmodoskopi fleksibel digunakan untuk skrining gejala asimptomatik. Perangkat ini juga digunakan untuk menilai diare dan hematokezia Topazian, 2004.

2. Kolonoskopi virtual

Kolonoskopi virtual dikenal juga sebagai computed tomography CT. Selain itu, dapat digunakan juga spiral CT Scanning ke computer untuk mendapatkan resolusi yang tinggi multidimensi dari seluruh penampilan kolon sehingga gambaran yang didapat lebih jelas. Pada kolonoskopi konvensional, persiapan untuk membersihkan bowel sebelum pemeriksaan harus dilakukan. Sedangkan pada CT scan rectal tube dimasukan dan kolon diisi dengan udara. Glukagon diinjeksikan yang berguna untuk merelaksasi otot-otot polos di usus Stein, 2012. Virtual kolonoskopi lebih aman karena kurang invasif dibandingkan kolonoskopi konvensional dan memiliki keakuratan yang lebih tinggi dalam menentukan ukuran, bentuk dan lokasi lesi. Pemeriksaan dengan virtual kolonoskopi juga disarankan untuk menentukan staging dari karsinoma kolorektal Stein, 2012.

3. High-definition colonoscopy

Perangkat ini memungkinkan untuk mendeteksi polip kolorektal lebih teliti dibandingkan kolonoskopi konvensional. Pada studi retrospektif, Buchner et al membandingkan High-definition colonoscopy n=1204 dengan kolonoskopi standard dengan pencahayaan putih n=1226 untuk mendeteksi adenoma. Investigator menemukan angka ketelitian untuk mendeteksi adenoma dan angka ketelitian untuk mendeteksi polip lebih tinggi pada pasien yang menjalani pemeriksaan High-definition colonoscopy. Dan mereka Universitas Sumatera Utara menyimpulkan bahwa angka untuk adenoma yang terlewati akan berkurang sehingga mengurangi resiko terjadi kanker kolorektal Stein, 2012. Pada prospektif, studi acak membandingkan kolonoskopi dengan high- definition, kolonoskopi dengan sudut lebar n=193 dibandingkan dengan kolonoskopi standard n=197 dalam mendeteksi polip. Tribonias et al menunjukkan perbedaan yang signifikan 2 metode dari kedua prosedur tersebut. Rata-rata dapat polip hiperplastik yang kecil 5 mm, P= .003 tetapi tidak ditemukan perbedaan antara kedua teknik dalam mendeteksi lesi dengan ukuran besar 10 mm atau lebih besar, medium antara 5 mm dan 10 mm dan polip yang kecil 5mm. Tribonians et al juga menemukan tidak perbedaan yang signifikan antara high-definition, kolonoskopi dengan sudut lebar dan kolonoskopi standard untuk mendeteksi ukuran adenoma dan polip hiperplastik baik ukuran yang kecil, medium, dan besar Stein, 2012.

2.6. Indikasi kolonoskopi