dibandingkan dengan modalitas yang lain dalam mendeteksi polip adematosa. Disamping itu, dapat melakukan biopsi dan tindakan polipektomi untuk mengangkat
polip. Akan tetapi kolonoskopi tidak dapat membedakan jenis-jenis polip secara histologi, oleh karena itu biopsi dan polipektomi penting untuk menegakkan
diagnosis secara histologi Abdullah, 2009.
2.3. Anatomi Kolon
Pencernaan bagian bawah merupakan bagian dari usus transversum dan hal ini masih banyak diperdebatkan. Sekum terletak pada kuadran kanan bawah dan bagian
paling proksimal dan terluas dari saluran pencernaan bagian bawah. Jika dilakukan pembedahan, sekum biasanya terletak di bagian bawah dan lebih rendah daripada
ileocecal. Lapisan lemak yang dikenal sebagai lapisan omentum yang melekat pada usus besar. Saluran pencernaan bagian bawah disuplai oleh arteri mesenterika
superior ke bagian kolik kanan dan cabang kolik menengah. Dan arteri mesenterika inferior menyuplai darah ke bagian kolik kiri, sigmoid, dan dubur hemoroid. Arteri
iliaka internal memperdarahi bagian tengah dubur cabang dubur dan inferior. Cabang terminal dari arteri memasuki dinding usus besar disebut vasa rekta Kapoor, 2011.
2.4. Pemeriksaan Endoskopi 2.4.1. Bagian-bagian instrument.
Semua endoskopi dapat dibagi dalam 3 bagian: insertion tube, yaitu bagian kolonoskopi yang dimasukkan ke dalam tubuh pasien yang melalui
anus, instrument control head, suatu bagian kolonoskopi yang berguna untuk endoskopis agar kolonoskopi dapat bermanuver digerakkan dan memiliki
suatu akses air atau udara apabila diperlukan. Dan yang terakhir adalah universal cord and plug, yang menghubungkan unit instrument dengan unit
suplai Messmann, 2006. 1.
Insertion tube adalah suatu bagian kolonoskopi yang dilengkapi video terdiri dari serat optik, wayar digital, udara dan air. Kanal instrument dan
Universitas Sumatera Utara
kabel bowden untuk mempermudah pergerakan kolonoskopi itu sendiri. Diujung dari kolonoskopi terdapat lensa dan video yang berfungsi untuk
mengambil gambar yang nanti ditampilkan di layar monitor agar endoskopis mengetahui bagian usus mana yang memiliki lesi. Dan pada
bagian 15 cm yang terakhir dari bagian insertion tube dirancang lebih fleksibel sehingga dapat diatur ke 4 arah yang berbeda untuk manuver dari
kolonoskopi itu sendiri. Derajat fleksi dari kolonoskopi adalah 180° untuk ke atas dan ke bawah dan 160° untuk ke kiri dan kanan Messmann,
2006. 2.
Instrument control head. Memiliki fungsi penting untuk manuver dan mengontrol ujung dari kolonoskopi itu sendiri seperti membantu dalam
hal pengisapan, pembersihan, insuflasi udara yang semuanya dikontrol di bagian ini. Didalam kanal instrument kita mendapati adanya silinder udara
dan air tetapi sebelumnya kanal air dan udara bersatu di kanal suctions. Diameter di dalam kanal instrumen antara 2,8 mm dan 3,7 mm yang
mempermudah masuknya aksesoris endoskopi seperti forsep biopsi atau senar polipektomi. Tombol-tombol yang terdapat di bagian ini digunakan
untuk mengambil gambar, merekam video dan mencetak gambar yang tertangkap oleh video tersebut dan mengatur intensitas pencahayaan
Messmann, 2006. 3.
Universal cord. Bagian ini menghubungkan endoskopi dengan sumber pencahayaan, suplai air, pompa isap, dan prosesor video. Prosesor video
menampilkan gambar ke layar monitor Messmann, 2006.
2.5. Jenis-jenis Endoskopi 1. Sigmodoskopi Fleksibel