Tabel 4.3 Distribusi Responden Berdasarkan Pendidikan N=31
No Pendidikan
Jumlah orang Persentase
1 D3
2 6.5
2 S1
28 90.3
3 S2
1 3.2
Jumlah 28
100
Sumber: Hasil Penelitian, 2015
Berdasarkan tabel diatas, terlihat bahwa mayoritas responden memiliki tingkat pendidikan Strata 1 S1 yaitu sebanyak 28 orang 90,3 , dan
selanjutnya diikuti oleh tingkat pendidikan D3 yaitu sebanyak 2 orang 6,5 , sedangkan tingkat pendidikan responden yang paling sedikit adalah tingkat
pendidikan S2 Pasca Sarjana yaitu hanya 1 orang 3,2. Dengan latar belakang yang dimiliki oleh para Guru di SMP Negeri 3 Batang Angkola, Hurase yang
sebagian besar Sarjana S1 diharapkan mampu menghasilkan kerja yang lebih baik dan cepat tanggap atas arahan yang diberikan pemimpin karena semakin
tinggi tingkat pendidikan pegawai maka akan semakin tinggi pula logika berpikir dan tingkat kepercayaan dirinya sehingga mereka dalam melakukan aktivitas
kerjanya akan lebih sistematis sehingga akan berdampak positif pada kinerjanya khusunya bagi seorang guru harus memiliki ilmu pengetahuan yang luas agar
cakap dan lancar dalam proses belajar mengajar.
4.1.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja
Masa kerja atau lama bekerja mempengaruhi penguasaan rincian pekerjaan dari seseorang pegawai. Responden dengan masa kerja yang lebih lama
mempunyai pengalaman, kepercayaan diri dan penguasaan pekerjaan yang lebih baik, begitu pula seorang guru semakin lama mengajar maka semakin banyak
Universitas Sumatera Utara
variasi anak didik yang dihadapi sesuai karakteristik anak didik, dan semakin lama seorang guru mengajar maka semakin banyak juga pengalaman mengajar
dari tahun ke tahun. Berdasarkan data penelitian yang dilakukan dari penyebaran kuesioner maka diperoleh data tentang masa kerja responden pada SMP Negeri 3
Batang Angkola, Hurase adalah sebagai berikut:
Tabel 4.4 Distribusi Responden Berdasarkan Masa Kerja N=31
No Masa kerja
Jumlah orang Persentase
1 30 tahun
1 3.2
2 26-30 tahun
3 9.7
3 21-25 tahun
4 12.9
4 16-20 tahun
3 9.7
5 11-15 tahun
6 19.4
6 6-10 tahun
10 32.3
7 6 tahun
4 12.9
Jumlah 31
100.0
Sumber: Hasil Penelitian, 2015
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa sebagian besar guru mengajar dari rentang waktu 6-10 tahun ada 10 orang 32,3, selanjutnya untuk
lama mengajar rentang waktu 11-15 tahun ada 6 orang 19,4, kemudian lama mengajar 21-25 tahun ada 4 orang 12,9, sedangkan lama mengajar 6 tahun
ada 4 orang 12,9, kemudian lama mengajar rentang waktu 26-30 tahun ada 3 orang 9,7, sedangkan lama mengajar 16-20 tahun ada 3 orang 9,7, dan
yang paling lama mengajar hanya ada 1 orang 3,2.
4.1.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Golongan
Status golongan sangat berpengaruh pada semangat kerja pegawai, karena sama dengan halnya pengangkatan jabatan dan kenaikan gaji yang otomomatis
Universitas Sumatera Utara
menjadi naik. Jika seorang guru naik golongannya makan semakin bersemangat pula untuk mengajar, penaikan golongan bukan hanya yang dimulai darin ujian
penerimaan CPNS Calon Pegawai Negeri Sipil, tapi dari guru golongan III juga jika ingin menaikkan golongannya menjadi golongan IV ada persyaratan yang
harus diikuti yaitu dengan meningkatkan angka kredit sasaran efektivitas kerja guru dan juga menjadi guru berprestasi.
Tabel 4.5 Distribusi Responden Berdasarkan Golongan N=31
No Golongan
Jumlah orang Persentase
1 IV
11 35.5
2 III
9 29.0
3 Honor
11 35.5
Jumlah 28
100
Sumber : Hasil Penelitian, 2015
4.1.6 Penyajian Data Jawaban Responden Tabel 4.6 Distribusi Jawaban Responden Tentang Selalu Diingatkan
Untuk Senantiasa Melakukan Tugas Sesuai Dengan Kesepakatan Bersama
No Kategori
Jumlah orang Persentase
1 Sangat Setuju
23 74.2
2 Setuju
6 19.4
3 Kurang Setuju
1 3.2
4 Tidak Setuju
1 3.2
Jumlah 31
100
Sumber : Hasil Penelitian, 2015
Selalu diingatkan untuk melaksanakan tugas sesuai dengan kesepakatan bersama adalah hal yang penting dalam sebuah organisasi, agar tercapai tujuan
bersama dan demi kepentingan bersama, jika sudah ada kesepakatan bersama maka akan mudah untuk memperingatkan dan menyarankan satu dengan yang
Universitas Sumatera Utara
lainnya untuk mengerjakan tugas, dengan begitu organisasi tersebut akan terbentuk dengan kuat. Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa para Guru di
SMP Negeri 3 selalu diingatkan satu sama lain untuk senantiasa melakukan tugas dengan kesepakatan bersama yaitu dengan jumlah jawaban responden yang
Sangat Setuju 23 orang 74,2, Setuju ada 6 orang 19,4, Kurang Setuju 1 orang 3,2, dan yang Tidak Setuju 1 orang 3,2. Maka dari Tabel di atas
diketahui bahwa Sebagian Besar Guru di SMP Negeri 3 Batang Angkola selalu diingatkan untuk senantiasa melakukan tugas sesuai dengan kesepakatan bersama.
Tabel 4.7 Distribusi Jawaban Responden Senantiasa Berhati-hati Dalam Setiap Mengambil Keputusan demi Kepentingan Bersama
No Kategori
Jumlah orang Persentase
1 Sangat Setuju
23 74.2
2 Setuju
6 19.4
3 Kurang Setuju
1 3.2
4 Tidak Setuju
1 3.2
Jumlah 31
100
Sumber : Hasil Penelitian, 2015
Berhati-hati dalam setiap pengambilan keputusan adalah hal yang penting dalam sebuah organisasi sehingga segala kemungkinan resiko yang terjadi akan
menjadi berkurang, sikap yang berhati-hati dalam pengambilan keputusan adalah untuk membentuk rasa tanggungjawab pegawai dan agar seluruh pegawai menjadi
konsisten dalam pengambilan keputusan. Dan pengambilan keputusan yang baik adalah yang terbaik untuk kepentingan bersama atau untuk kepentingan
organisasi. Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa para Guru di SMP Negeri 3 berhati-hati dalam setiap mengambil keputusan yaitu dengan jumlah jawaban
responden Sangat Setuju adalah 23 orang 74,2, yang Setuju ada 6 orang
Universitas Sumatera Utara
19,4, Kurang Setuju 1 orang 3,2, Tidak Setuju ada 1 orang 3,2. Maka dari Tabel di atas menunjukkkan bahwa Sebagian Besar Guru di SMP Negeri 3
Batang Angkola selalu diingatkan untuk senantiasa berhati-hati dalam setiap pengambilan keputusan.
Tabel 4.8 Distribusi Jawaban Responden Selalu Berusaha Untuk Menambah Ilmu Pengetahuan Untuk Memperbaiki Kualitas Kerja
No Kategori
Jumlah orang Persentase
1 Sangat Setuju
23 74.2
2 Setuju
6 19.4
3 Kurang Setuju
1 3.2
4 Tidak Setuju
1 3.2
Jumlah 31
100
Sumber : Hasil Penelitian, 2015
Selalu berusaha untuk menambah ilmu pengetahuan adalah untuk memperbaiki kualitas kerja pegawai dan profesionaliseme pada diri seorang
pegawai, karena dengan bertambahnya ilmu pengetahuan maka akan semakin mahir dalam melakasanakan tugas. Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa
Guru yang menambah ilmu pengetahuan untuk kualitas kerja di SMP Negeri 3 Batang Angkola yang Sangat Setuju adalah 23 orang 74,2, yang Setuju adalah
6 orang 19,4, yang Kurang Setuju adalah 1 orang 3,2, dan yang Tidak Setuju adalah 1 orang 3,2. Maka dari Tabel di atas menunjukkkan bahwa
Sebagian Besar Guru di SMP Negeri 3 Batang Angkola selalu berusaha untuk menambah ilmu pengetahuan adalah untuk memperbaiki kualitas kerja.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.9 Distribusi Jawaban Responden Selalu Menjaga Kesehatan dan Kebugaran Agar Proses belajar-mengajar Berjalan Dengan Baik
No Kategori
Jumlah orang Persentase
1 Sangat Setuju
23 74.2
2 Setuju
6 19.4
3 Kurang Setuju
1 3.2
4 Tidak Setuju
1 3.2
Jumlah 31
100
Sumber : Hasil Penelitian, 2015
Selalu menjaga kesehatan dan kebugaran dibutuhkan juga dalam bekerja karena akan memperbaiki penampilan kerja dari para pegawai, jika kesehatan
terjaga dengan baik maka kondisi dalam bekerja akan tetap prima. Dari tabel di atas diketahui bahwa Guru SMP Negeri 3 yang menjaga Kesehatan dan
Kebugaran dalam bekerja yang menjawab setuju alah 23 orang 74,2, yang menjawab Setuju adalah 6 orang 19,4 , Kurang Setuju ada 1 orang 3,2, dan
Tidak Setuju 1 3,2. Diketahui dari keterangan di atas bahwa Sebagian Besar Guru di SMP Negeri 3 Batang Angkola selalu menjaga kesehatan dan kebugaran.
Tabel 4.10 Distribusi Jawaban Responden Para Guru dan Rekan Kerja Memiliki Pola Komunikasi Yang Efektif Bahasa Kekerabatan Lokal
dari unsur Dalihan Na Tolu
No Kategori
Jumlah orang Persentase
1 Sangat Setuju
14 45.2
2 Setuju
10 32.3
3 Ragu-Ragu
5 16.1
4 Kurang Setuju
2 6.5
Jumlah 31
100
Sumber : Hasil Penelitian, 2015
Pola komunikasi yang efektif berfungsi untuk meningkatkan rasa kebersamaan dan untuk mengukukuhkan kekuatan suatu organisasi. Dari tabel
diatas diketahui bahwa Para Guru dan rekan kerja memiliki komunikasi yang
Universitas Sumatera Utara
efektif yang Sangat Setuju adalah 14 orang 45.2, yag Setuju adalah 10 orang 32,3, jawaban responden yang Ragu-Ragu adalah 5 orang 16,1, dan yang
Kurang Setuju adalah 2 orang 6,5. Hal tersebut di atas menunjukkan bahwa Sebagian Besar Guru di SMP Negeri 3 Batang Angkola memiliki pola komunikasi
yang efektif.
Tabel 4.11 Distribusi Jawaban Responden Selalu Diingatkan Akan Norma Dalam Bentuk Peraturan, Perintah, atau Peringatan untuk
Memperhitungkan Kemungkinan Resiko Kerugian Dari Pekerjaan
No Kategori
Jumlah orang Persentase
1 Sangat Setuju
13 41.9
2 Setuju
17 54.8
3 Kurang Setuju
1 3.2
Jumlah 31
100
Sumber : Hasil Penelitian, 2015
Selalu diingatkan tentang norma dalam bentuk peraturan, perintah, atau peringatan untuk memperhitungkan kemungkinan resiko kerugian dari pekerjaan
adalah penting dalam organisasi karena ketika selalu diingatkan akan norma akan membuat para pegawai semakin bertanggungjawab untuk menghindari
kemungkinan resiko yang terjadi, baik itu dalam hal diingatkan tentang peraturan, perintah, dan peringatan akan membuat para pegawai semakin berhati-hati untuk
mengurangi resiko. Dari tabel di atas diketahui bahwa para Guru di SMP Negeri 3 Batang Angkola yang menjawab Sangat Setuju adalah 13 orang 41,9, dan
yang menjawab Setuju adalah 17 54,8, dan yang menjawab Kurang Setuju adalah 2 orang 3,2. Maka diketahui dari tabel di atas bahwa Sebagian Besar
Guru di SMP Negeri 3 Batang Angkola selalu diingatkan tentang norma dalam bentuk peraturan, perintah, atau peringatan.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.12 Distribusi Jawaban Responden Meluruskan Masalah
Dengan Teliti
No Kategori
Jumlah orang Persentase
1 Sangat Setuju
14 45.2
2 Setuju
8 25.8
3 Ragu-Ragu
6 19.4
4 Tidak Setuju
3 9.7
Jumlah 31
100
Sumber : Hasil Penelitian, 2015
Meluruskan masalah dengan teliti harus dimiliki setiap pegawai karena jika ada permasalahan, para pegawai harus bisa mengatasinya, karena dari sikap
pegawai yang meluruskan masalah dengan teliti adalah contoh pegawai yang memberikan perhatian pada setiap masalah secara detil, tingkat penyelesaian
masalah dapat digambarkan menjadi suatu pekerjaan yang berkualitas tinggi dengan kata lain, total kualitas manajemen telah dilakukan. Dari tabel di atas
diketahui para Guru di SMP Negeri 3 Batang Angkola yang memberikan perhatian secara detil dengan jawaban Sangat Setuju adalah 14 orang 45,2,
yang menjawab Setuju adalah 8 orang 25,8, jawaban Ragu-Ragu ada 6 orang 19,4 dan yang Tidak Setuju adalah 3 orang 9,7. Berdasarkan tabel di atas
diketahui bahwa Sebagian Besar Guru di SMP Negeri 3 Batang Angkola meluruskan masalah dengan teliti.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.13 Distribusi Jawaban Responden Merancang Rencana Pembelajaran Yang Sesuai Dengan Silabus Agar Anak Didik Mencapai
Kompetensi Dasar Yang Ditetapkan
No Kategori
Jumlah orang Persentase
1 Sangat Setuju
14 45.2
2 Setuju
8 25.8
3 Ragu-Ragu
6 19.4
4 Tidak Setuju
3 9.7
Jumlah 31
100
Sumber : Hasil Penelitian, 2015
Merancang rencana pembelajaran yang sesuai dengan silabus agar anak didik mencapai kompetensi dasar yang ditetapkan sangat dituntut oleh seorang
guru karena ada dalam unsur efektivitas kerja guru. Dalam Pembuatan RPP dan Silabus harus sesuai dengan Kompetensi Dasar yang telah ditetapkan juga dalam
menyusun RPP dan Silabus harus sesuai dengan Standar Proses Permenpan No. 41 tahun 2007. Dari tabel di atas diketahui bahwa Guru di SMP Negeri 3, Batang
Angkola yang menjawab Sangat Setuju adalah 14 orang 45,2, sementara yang menjawab Setuju adalah 8 orang 25,8, sedangkan responden Ragu-Ragu
adalah 6 orang 19,4, dan yang menjawab Tidak Setuju ada 3 orang 9,7. Dari keterangan di atas, diketahui bahwa Sebagian Besar Guru di SMP Negeri 3
Batang Angkola Merancang Rencana Pembelajaran yang sesuai dengan silabus.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.14 Distribusi Jawaban Responden Berusaha Saling Mengkoreksi Dengan Rekan Kerja
No Kategori
Jumlah orang Persentase
1 Sangat Setuju
16 51.6
2 Setuju
12 38.7
3 Ragu-Ragu
3 9.7
Jumlah 31
100
Sumber : Hasil Penelitian, 2015
Berusaha saling mengkoreksi dengan rekan kerja merupakan satu karakteristik organisasi yang kuat sesama rekan kerja yang dapat meningkatkan
kualitas manajemen organisasi, karena dengan adanya saling koreksi satu sama lain adalah akan memperbaiki kinerja pegawai kedepannya untuk meningkatkan
manajemen organisasi. Dari tabel di atas diketahui bahwa yang menjawab Sangat Setuju adalah 16 orang 51,6, yang menjawab Setuju ada 12 orang 38,7,
dan Ragu-Ragu ada 3 orang 9,7. Hal tersebut menyatakan bahwa Guru di SMP Negeri 3 Batang Angkola Sebagian Besar berusaha saling mengkoreksi dengan
rekan kerja.
Tabel 4.15 Distribusi Jawaban Responden Mengikuti Pengembangan Keprofesian Untuk Menjadi Guru Berprestasi
No Kategori
Jumlah orang Persentase
1 Sangat Setuju
14 45.2
2 Setuju
8 25.8
3 Ragu-Ragu
6 19.4
4 Tidak Setuju
3 9.7
Jumlah 31
100
Sumber : Hasil Penelitian, 2015
Mengikuti pengembangan keprofesian untuk menjadi guru berprestasi adalah suatu motivasi yang dapat meningkatkan kualitas kerja dan kenaikan
Universitas Sumatera Utara
golongan pangkat secara struktural. Dari Tabel di atas diketahui bahwa yang Sangat Setuju adalah 14 orang 45,2, Setuju ada 8 orang 25,8, dan yang
menjawab Ragu-Ragu adalah 6 orang 19,4, dan yang Tidak Setuju adalah 1 orang 9,7. Dari Tabel di atas menyatakan bahwa lebih banyak para Guru di
SMP Negeri 3 Batang Angkola yang mengikuti pengembangan keprofesian menjadi guru berprestasi.
Tabel 4.16 Distribusi Jawaban Responden Berupaya Menghindarkan Ketersinggungan Menjaga Perasaan Sesama Rekan-Rekan Kerja
No Kategori
Jumlah orang Persentase
1 Sangat Setuju
14 45.2
2 Setuju
8 25.8
3 Ragu-Ragu
6 19.4
4 Tidak Setuju
3 9.7
Jumlah 31
100
Sumber : Hasil Penelitian, 2015
Berupaya menghindarkan ketersinggungan menjaga perasaan sesama rekan-rekan kerja berfungsi untuk menjaga stabilitas kerja organisasi, karena jika
sudah dibentuk rasa saling menghargai dan rasa toleransi maka aktivitas dalam organisasi akan berjalan dengan lancar dan baik. Dari Tabel di atas diketahui
bahwa yang Sangat Setuju adalah 14 orang 45,2, Setuju ada 8 orang 25,8, yang menjawab Ragu-Ragu adalah 6 orang 19,4, dan yang Tidak Setuju
adalah 1 orang 9,7. Dari tabel di atas menerangkan bahwa Sebagian Besar para Guru di SMP Negeri 3 Batang Angkola berupaya menghindarkan
ketersinggungan sesama rekan kerja.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.17 Distribusi Jawaban Responden Menyadari Nilai-Nilai Penting Dari Dalihan Na Tolu
No Kategori
Jumlah orang Persentase
1 Sangat Setuju
13 41.9
2 Setuju
17 54.8
3 Kurang Setuju
1 3.2
Jumlah 31
100
Sumber : Hasil Penelitian, 2015
Dengan adanya Dalihan Natolu maka tutur bahasa untuk berkomunikasi satu sama lain dalam organisasi akan menjadi efektif, sehingga jalannya
organisasi semakin baik dan lancar karena sudah ada pola komunikasi yang baik dari Dalihan Natolu tersebut. Dari tabel diatas diketahui bahwa jawaban
responden yang Sangat Setuju adalah 13 orang 41,9, sedangkan yang menjawab Setuju adalah 17 orang 54,8, dan jawaban yang Kurang Setuju
hanya 1 orang 3,2. Dari tabel di atas menyatakan bahwa para Guru di SMP Negeri 3 Batang Angkola masih banyak yang menyadari nilai-nilai penting dari
Dalihan Natolu.
Tabel 4.18 Distribusi Jawaban Responden Berusaha Mengganti Metode Pembelajaran Yang Berbeda Dengan Guru Yang Lain
No Kategori
Jumlah orang Persentase
1 Sangat Setuju
14 45.2
2 Setuju
8 25.8
3 Ragu-Ragu
6 19.4
4 Tidak Setuju
3 9.7
Jumlah 31
100
Sumber : Hasil Penelitian, 2015
Berusaha mengganti metode pembelajaran yang berbeda dibandingkan dengan guru yang lain perlu dimiliki oleh seorang guru, karena sebagai seorang
pendidik harus memiliki wawasan yang luas, dengan memiliki pengetahuan yang
Universitas Sumatera Utara
luas maka akan mempermudah guru untuk mengajar dengan inovasi yang baru. Dari tabel diatas diketahui bahwa jawaban responden yang menjawab Sangat
Setuju adalah 14 orang 45,2, yang menjawab Setuju ada 8 orang 25,8, sedangkan yang menjawab Ragu-Ragu ada 6 orang 19,4, dan yang menjawab
Tidak Setuju 3 orang 9,7. Berdasarkan keterangan tabel di atas menyatakan bahwa Sebagian Besar Guru di SMP Negeri 3 Batang Angkola berusaha
mengganti metode pembelajaran yang berbeda antara satu sama lain.
Tabel 4.19 Distribusi Jawaban Responden Berusaha Menjalin Kekompakan Di Lingkungan Sekolah
No Kategori
Jumlah orang Persentase
1 Sangat Setuju
14 45.2
2 Setuju
8 25.8
3 Ragu-Ragu
6 19.4
4 Tidak Setuju
3 9.7
Jumlah 31
100
Sumber : Hasil Penelitian, 2015
Berusaha menjalin kekompakan di lingkungan sekolah adalah untuk menjalin rasa kebersamaaan, jika sudah berusaha saling menjalin kekompakan
satu sama lain maka suasana di sekolah semakin nyaman, aman, dan tentram. Kekompakan membuat suasana menjadi bahagia dan bekerja pun semakin
bersemangat. Dari Tabel di atas diketahui bahwa jumlah jawaban responden yang menjawab Sangat Setuju adalah 14 orang 45,2, jawaban Setuju ada 8 orang
25,8, sedangkan Ragu-Ragu ada 6 orang 19,4, dan jawaban yang Tidak Setuju ada 3 orang 9,7. Dari keterangan tabel di atas menyatakan bahwa
Sebagian Besar para Guru di SMP Negeri 3 Batang Angkola berusaha menjalin kekompakan di Lingkungan Sekolah.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.20 Distribusi Jawaban Responden Senantiasa Berusaha Memenuhi Standar-Standar Kerja Sebagai Tenaga pendidik
No Kategori
Jumlah orang Persentase
1 Sangat Setuju
14 45.2
2 Setuju
8 25.8
3 Ragu-Ragu
6 19.4
4 Tidak Setuju
3 9.7
Jumlah 31
100
Sumber : Hasil Penelitian, 2015
Senantiasa berusaha memenuhi standar-standar kerja sebagai tenaga pendidik adalah Sikap yang diharapkan oleh seorang guru karena jika sudah
memenuhi standar-standar kerja sebagai tenaga pendidik, akan meningkat pula kualitas seorang guru sebagai tenaga pengajar. Dari tabel di atas diketahui bahwa
jawaban responden yang menjawab Sangat Setuju ada 14 orang 45,2, yang menjawab Setuju ada 8 orang 25,8, sedangkan yang menjawab Ragu-Ragu ada
6 orang 19,4, untuk jawaban Tidak Setuju ada 3 orang 9,7. Maka Sebagian Besar para Guru di SMP Negeri 3 Batang Angkola senantiasa berusaha memenuhi
standar-standar kerja sebagai tenaga pendidik
Tabel 4.21 Distribusi Jawaban Responden Berusaha Menjaga Kesehatan Yang Prima Agar Dapat Mengendalikan Tugas dan Pekerjaan
No Kategori
Jumlah orang Persentase
1 Sangat Setuju
14 45.2
2 Setuju
8 25.8
3 Ragu-Ragu
6 19.4
4 Tidak Setuju
3 9.7
Jumlah 31
100
Sumber : Hasil Penelitian, 2015
Berusaha menjaga kesehatan yang prima agar dapat mengendalikan tugas dan pekerjaan adalah bentuk dari kesiapan seorang pegawai untuk
Universitas Sumatera Utara
mempersiapakan diri dalam memulai tugas dan pekerjaannya agar dapat terlaksanakan dan terselesaikan dengan baik. Dari tabel di atas diketahui bahwa
jawaban responden yang Sangat Setuju adalah 14 orang 45,2, sedangkan jawaban yang Setuju ada 8 orang 25,8, sementara untuk jawaban Ragu-Ragu
ada 6 orang 19,4, dan untuk jawaban Tidak Setuju ada 3 orang 9,7. Hal ini menyatakan bahwa Sebagian besar Guru di SMP Negeri 3 Batang Angkola
berusaha menjaga kesehatan yang prima agar dapat mengendalikan tugas dan pekerjaan.
Tabel 4.22 Distribusi Jawaban Responden Yang Menjunjung Asal Muasal Bangsa Batak Mula Jadi Na Bolon
No Kategori
Jumlah orang Persentase
1 Sangat Setuju
14 45.2
2 Setuju
8 25.8
3 Ragu-Ragu
6 19.4
4 Tidak Setuju
3 9.7
Jumlah 31
100
Sumber : Hasil Penelitian, 2015
Menjunjung asal muasal bangsa batak Mula Jadi Na Bolon adalah awal penyebaran kepercayaan suku batak ke tanah batak atau Sumatera Utara. Dari
Tabel diatas diketahui bahwa jumlah responden yang menjawab Sangat Setuju ada 14 orang 45,2, sedangkan jawaban yang Setuju ada 8 orang 25,8,
sementara untuk jawaban Ragu-Ragu ada 6 orang 19,4, dan untuk jawaban Tidak Setuju ada 3 orang 9,7. Hal ini menyatakan bahwa Sebagian besar Guru
di SMP Negeri 3 Batang Angkola masih menjujung asal muasal Mula Jadi Na Bolon.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.23 Distribusi Jawaban Responden Yang Memiliki Keyakinan Bahwa Kerja Keras dan Kekompakan dengan Rekan Kerja Merupakan
Cara Untuk Mencapai Tujuan Organisasi di Lingkungan Sekolah
No Kategori
Jumlah orang Persentase
1 Sangat Setuju
19 61.3
2 Setuju
9 29.0
3 Ragu-Ragu
3 9.7
Jumlah 31
100
Sumber : Hasil Penelitian, 2015
Memiliki Keyakinan bahwa kerja keras dan kekompakan dengan rekan kerja merupakan cara untuk mencapai tujuan organisasi di lingkungan sekolah,
sehingga kualitas belajar mengajar di sekolah pun semakin meningkat. Dari tabel di atas diketahui bahwa jumlah jawaban responden yang Sangat Setuju ada 19
orang dengan persentase 61,3, dan yang menjawab Setuju ada 9 orang 29,0, dan yang menjawab Ragu-Ragu ada 3 orang 9,7. Dari hal tersebut
diketahui bahwa Sebagian besar para Guru di SMP Negeri 3 Batang Angkola memiliki keyakinan bahwa kerja keras dan kekompakan dengan rekan kerja
merupakan cara untuk mencapai tujuan organisasi di lingkungan sekolah.
Tabel 4.24 Distribusi Jawaban Responden Yang Berupaya Menciptakan Karya Inovatif Dengan Kategori Kompleks
No Kategori
Jumlah orang Persentase
1 Sangat Setuju
19 61.3
2 Setuju
9 29.0
3 Ragu-Ragu
3 9.7
Jumlah 31
100
Sumber : Hasil Penelitian, 2015
Berupaya menciptakan karya inovatif dengan kategori kompleks adalah untuk menambah angka kerja guru yang berguna untuk menaikkan golongan
Universitas Sumatera Utara
sesuai angka kredit Guru. Dari Tabel di atas diketahui bahwa jumlah jawaban responden yang Sangat Setuju ada 19 orang dengan persentase 61,3, dan yang
menjawab Setuju ada 9 orang 29,0, dan yang menjawab Ragu-Ragu ada 3 orang 9,7. Dari hal tersebut diketahui bahwa Sebagian besar para Guru di
SMP Negeri 3 Batang Angkola berupaya menciptakan karya inovatif dengan kategori kompleks.
Tabel 4.25 Distribusi Jawaban Responden Tentang Sesama Rekan Kerja Yang Memiliki Komunikasi Yang Baik Dalam Bekerjasama
No Kategori
Jumlah orang Persentase
1 Sangat Setuju
19 61.3
2 Setuju
9 29.0
3 Ragu-Ragu
3 9.7
Jumlah 31
100
Sumber : Hasil Penelitian, 2015
Pola komunikasi yang baik dalam bekerja sama sangat dibutuhkan dalam aktivitas organisasi, karena tanpa adanya pola komunikasi yang baik, organisasi
tidak akan berjalan dengan efektif, terutama dalam hal bekerja sama sangat dibutuhkan pola komunikasi yang baik untuk meingkatkan kualitas manajemen.
Dari tabel di atas diketahui bahwa jumlah jawaban responden yang Sangat Setuju ada 19 orang dengan persentase 61,3, dan yang menjawab Setuju ada 9 orang
29,0, dan yang menjawab Ragu-Ragu ada 3 orang 9,7. Dari hal tersebut diketahui bahwa Sebagian besar para Guru di SMP Negeri 3 Batang Angkola
memiliki pola komunikasi yang baik dalam bekerja sama.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.26 Distribusi Jawaban Responden Tentang Senantiasa
Berusaha Mendahului Rekan Sekerja Dalam Menyelesaikan Tugas
No Kategori
Jumlah orang Persentase
1 Sangat Setuju
19 61.3
2 Setuju
9 29.0
3 Ragu-Ragu
3 9.7
Jumlah 31
100
Sumber : Hasil Penelitian, 2015
Senantiasa berusaha mendahului rekan sekerja dalam menyelesaikan tugas adalah salah satu sikap dari indikator budaya organisasi yaitu agresif dalam
bekerja, agresif dalam arti positif, berlomba untuk hal yang positif dan maju. Dari keterangan tabel di atas diketahui bahwa jumlah jawaban responden yang Sangat
Setuju ada 19 orang dengan persentase 61,3, dan yang menjawab Setuju ada 9 orang 29,0, dan yang menjawab Ragu-Ragu ada 3 orang 9,7. Dari hal
tersebut diketahui bahwa Sebagian Besar para Guru di SMP Negeri 3 Batang Angkola senantiasa berusaha mendahului rekan sekerja.
Tabel 4.27 Distribusi jawaban responden tentang Selalu Berusaha Bekerjasama Dengan Baik Sesuai Dengan Arahan Yang Diberikan
No Kategori
Jumlah orang Persentase
1 Sangat Setuju
19 61.3
2 Setuju
9 29.0
3 Ragu-Ragu
3 9.7
Jumlah 31
100
Sumber : Hasil Penelitian, 2015
Selalu berusaha bekerjasama dengan baik sesuai dengan arahan yang diberikan adalah salah satu bentuk kekompakan tim. Dengan kerjasama yang baik
akan meningkatkan kualitas kerja para guru menjadi lebih baik, dan akan menjadi merasa nyaman saat berada di lingkungan sekolah. Dari keterangan tabel di atas
Universitas Sumatera Utara
diketahui bahwa jumlah jawaban responden yang Sangat Setuju ada 19 orang dengan persentase 61,3, dan yang menjawab Setuju ada 9 orang 29,0, dan
yang menjawab Ragu-Ragu ada 3 orang 9,7. Dari hal tersebut diketahui bahwa Sebagian Besar para Guru di SMP Negeri 3 Batang Angkola selalu berusaha
bekerjasama dengan baik sesuai dengan arahan yang diberikan.
Tabel 4.28 Distribusi Jawaban Responden Tentang Berusaha Melaksanakan Tugas Dengan Cepat Tetapi Tidak Menyalahi Prosedur
No Kategori
Jumlah orang Persentase
1 Sangat Setuju
19 61.3
2 Setuju
9 29.0
3 Ragu-Ragu
3 9.7
Jumlah 31
100
Sumber : Hasil Penelitian, 2015
Berusaha melaksanakan tugas dengan cepat tetapi tidak menyalahi prosedur yang ada salah satu sikap yang menjalankan tugas dengan sigap, tetapi
tidak sembarangan dalam menyelesaikan tugas, melaksanakan tugas dengan cepat mencerminkan
sikap pegawai
yang mencerminkan
pegawai yang
bertanggungjawab dan lugas. Dari keterangan tabel di atas diketahui bahwa jumlah jawaban responden yang Sangat Setuju ada 19 orang dengan persentase
61,3, dan yang menjawab Setuju ada 9 orang 29,0, dan yang menjawab Ragu-Ragu ada 3 orang 9,7. Dari hal tersebut diketahui bahwa Sebagian besar
para Guru di SMP Negeri 3 Batang Angkola Berusaha melaksanakan tugas dengan cepat tetapi tidak menyalahi prosedur yang ada
.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.29 Distribusi jawaban responden Selalu Mempertimbangkan Kepentingan Bersama Setiap Mengambil Keputusan
No Kategori
Jumlah orang Persentase
1 Sangat Setuju
15 48.4
2 Setuju
7 22.6
3 Ragu-Ragu
6 19.4
4 Tidak Setuju
3 9.7
Jumlah 31
100
Sumber : Hasil Penelitian, 2015
Selalu mempertimbangkan
kepentingan bersama
dalam setiap
pengambilan keputusan adalah sikap pegawai yang mencerminkan pegawai yang tidak egois demi mementingkan kepentingan bersama, sehingga di dalam
organisasi tidak akan terjadi konflik jika sudah ada rasa toleransi. Dari keterangan tabel di atas menjelaskan bahwa jawaban yang Sangat Setuju adalah 15 orang
48,4, yang menjawab Setuju ada 7 orang 22,6, sementara untuk jawaban Ragu-Ragu ada 6 orang 19,4, dan jawaban Tidak Setuju ada 3 orang 9,7.
Hal tersebut di atas menyatakan bahwa sebagian besar Guru di SMP Negeri 3 Batang Angkola mencerminkan pegawai yang tidak egois demi mementingkan
kepentingan bersama dari setiap pengambilan keputusan.
Tabel 4.30 Distribusi Jawaban Responden Tentang Selalu Diberikan
Arahan Agar Senantiasa Melaksanakan Tugas Sesuai Dengan Tujuan Organisasi Sekolah
No Kategori
Jumlah orang Persentase
1 Sangat Setuju
17 54.8
2 Setuju
11 35.5
3 Ragu-Ragu
3 9.7
Jumlah 31
100
Sumber : Hasil Penelitian, 2015
Universitas Sumatera Utara
Selalu diberikan arahan agar senantiasa melaksanakan tugas sesuai dengan tujuan organisasi sekolah. Jika selalu diberikan arahan dalam melaksanakan tugas
maka pekerjaan para guru akan lebih terarah dan sistematis, sehingga tujuan organisasi tercapai. Dari keterangan tabel di atas menjelaskan bahwa jawaban
yang Sangat Setuju adalah 17 orang 54,8, yang menjawab Setuju ada 11 orang 35,5, dan yang menjawab Ragu-Ragu ada 3 orang 9,7. Hal tersebut
menyatakan bahwa para Guru di SMP Negeri 3 Batang Angkola lebih banyak yang selalu diarahkan untuk senantiasa melaksanakan tugas sesuai tujuan
organisasi sekolah.
Tabel 4.31 Distribusi Jawaban Responden Tentang Sesama Rekan
Kerja Memberi Perhatian Secara Rinci Saat Mengalami Kesulitan Dalam Melaksanakan Kepentingan Sekolah
No Kategori
Jumlah orang Persentase
1 Sangat Setuju
14 45.2
2 Setuju
8 25.8
3 Ragu-Ragu
6 19.4
4 Tidak Setuju
3 9.7
Jumlah 31
100
Sumber : Hasil Penelitian, 2015
Sesama rekan kerja memberi perhatian secara rinci saat rekan kerja yang lain mengalami kesulitan dalam melaksanakan kepentingan sekolah adalah bentuk
dari organisasi yang memiliki pondasi dan struktur organisasi yang kuat, karena saling memberi perhatian, yang artinya satu sama lain saling memberikan arahan
dan bantuan satu sama lain demi kemajuan organisasi, dengan demikian organisasi tersebut dikatakan satu organisasi yang kuat. Dari tabel di atas
menyatakan jumlah jawaban yang Sangat Setuju adalah 14 orang 45,2, Setuju ada 8 orang 25,8, jawaban Ragu-Ragu ada 6 orang 19,4, dan jawaban
Universitas Sumatera Utara
Tidak Setuju ada 3 orang 9,7. Hal tersebut menyatakan bahwa Sebagian Besar Guru SMP Negeri 3 Batang Angkola saling memberikan perhatian secara rinci
kepada sesama rekan kerja saat mengalami kesulitan dalam melaksanakan kepentingan sekolah.
Tabel 4.32 Distribusi Jawaban Responden Tentang Selalu
Menganalisis Standar Isi Sebelum Menyusun RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
No Kategori
Jumlah orang Persentase
1 Sangat Setuju
16 51.6
2 Setuju
9 29.0
3 Ragu-Ragu
6 19.4
Jumlah 31
100
Sumber : Hasil Penelitian, 2015
Selalu menganalisis standar isi sebelum menyusun RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran mencerminkan sikap guru yang teliti dalam
mempersiapkan rencana pekerjaan dan tugasnya, mengevaluasi kembali Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sesuai dengan Standar Proses Permenpan Nomor 41
tahun 2007, dengan menganalisis kembali isi dari RPP para guru tau bagaimana memperbaiki isi dari RPP, dan sebagai pedoman untuk RPP selanjutnya. Dari
keterangan tabel di atas yang menjawab Sangat Setuju ada 16 orang 51,6, dan yang menjawab Setuju ada 9 orang 29,0, dan yang menjawab Ragu-Ragu 6
orang 19,4. Hal tersebut menyatakan bahwa lebih banyak Guru di SMP Negeri 3 Batang Angkola yang menganalisis kembali isi dari RPP yang sesuai dengan
standar isi.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.33 Distribusi Rawaban Responden Tentang Menyusun Soal Sesuai Dengan Bahan Materi Pengajaran Yang Diampu
No Kategori
Jumlah orang Persentase
1 Sangat Setuju
19 61.3
2 Setuju
11 35.5
3 Ragu-Ragu
1 3.2
Jumlah 31
100
Sumber : Hasil Penelitian, 2015
Menyusun soal sesuai dengan bahan materi pengajaran yang diampu adalah suatu keharusan bagi seorang guru. Dalam menyusun soal harus sejalan
dengan bahan materi yang diampu, dan para guru juga membuat soal sesuai bidang studi pelajaran serta sesuai dengan kompetensi dasar. Dari Tabel di atas
dapat diambil keterangan bahwa yang menjawab Sangat Setuju ada 19 orang 61,3, yang menjawab Setuju ada 11 orang 35,5, dan yang menjawab Ragu-
Ragu ada 3 orang 3,2. Dari keterangan Tabel di atas dapat disimpulkan bahwa lebih banyak Guru di SMP Negeri 3 Batang Angkola yang menyusun soal sesuai
dengan bahan materi yang diampu.
Tabel 4.34 Distribusi Jawaban Responden Tentang Membahas Kembali Soal Ujian Dengan Murid-Murid
No Kategori
Jumlah orang Persentase
1 Sangat Setuju
8 25.8
2 Setuju
17 54.8
3 Ragu-Ragu
5 16.1
4 Tidak Setuju
1 3.2
Jumlah 31
100
Sumber : Hasil Penelitian, 2015
Membahas kembali soal ujian tersebut dengan murid-murid adalah suatu wujud tanggungjawab dari seorang guru kepada murid-muridnya untuk mendidik
Universitas Sumatera Utara
muridnya sampai betul-betul mengerti apa yang disampaikan oleh guru baik dalam membahas soal ujian, ataupun membahas soal di kelas, dengan seperti itu
guru tersebut telah melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya dengan baik. Dari keterangan Tabel di atas Sangat Setuju ada 8 orang 25,8, yang menjawab
Setuju ada 17 orang 54,8, yang menjawab Ragu-Ragu ada 5 orang 16,1, yang menjawab Tidak Setuju 1 orang 3,2. Berdasarkan Tabel di atas
disimpulkan bahwa Sebagian Besar Guru di SMP Negeri 3 Batang Angkola membahas kembali soal ujian kepada murid-murid.
Tabel 4.35 Distribusi Jawaban Responden Tentang Berupaya Melaksanakan Pembelajaran Perbaikan Berdasarkan PTK Penilaian
Tindakan Kelas
No Kategori
Jumlah orang Persentase
1 Sangat Setuju
18 58.1
2 Setuju
11 35.5
3 Ragu-Ragu
2 6.5
Jumlah 31
100
Sumber : Hasil Penelitian, 2015
Berupaya melaksanakan pembelajaran perbaikan berdasarkan PTK Penilaian Tindakan Kelas adalah suatu evaluasi yang dilakukan oleh guru untuk
memperbaiki sistem pembelajaran ke depannya, dari satu bahan materi yang sesuai kompetensi dasar yang mana belum dimengerti oleh anak didik, akan
diperbaiki dimana anak didik yang belum mengerti, apa kendala yang membuat anak didik belum mengerti lalu melaksanakan pembelajaran yang baru agar dapat
lebih mudah dimengerti oleh anak didik. Dari keterangan Tabel di atas yang menjawab Sangat Setuju ada 18 orang 58,1, yang menjawab Setuju ada 11
Universitas Sumatera Utara
orang 35,5, dan Ragu-Ragu ada 2 orang 6,5. Hal tersebut menyatakan bahwa lebih banyak Guru di SMP Negeri 3 Batang Angkola yang berupaya
melaksanakan sistem perbaikan pembelajaran berdasarkan Penilaian Tindakan Kelas yang telah dibuat oleh para guru tersebut.
Tabel 4.36 Distribusi Jawaban Responden Tentang Berupaya Melaksanakan Publikasi Ilmiah Untuk Meningkatkan Profesionalisme
Kerja
No Kategori
Jumlah orang Persentase
1 Sangat Setuju
12 38.7
2 Setuju
14 45.2
3 Ragu-Ragu
4 12.9
4 Tidak Setuju
1 3.2
Jumlah 31
100
Sumber : Hasil Penelitian, 2015
Melaksanakan publikasi
Ilmiah adalah
untuk meningkatkan
profesionalisme kerja selain untuk menambah angka kredit guru dalam menaikkan golongan. Dari publikasi ilmiah yang dibuat dituntut kreativitas guru, sehingga
guru tersebut memiliki bekal kemampuan yang lebih untuk menambah pengetahuan saat mengajar, dari hasil publikasi ilmiah yang telah dibuat bisa
menjadi media untuk proses belajar-mengajar atau bahan ajar bahan materi agar anak didik lebih mudah memahami dari hasil publikasi ilmiah yang telah
dilaksanakan oleh guru tersebut. Dari keterangan Tabel di atas Sangat Setuju ada 12 orang 38,7, jawaban Setuju ada 14 orang 45,2, jawaban Ragu-Ragu ada
4 orang 12,9, dan jawaban yang Tidak Setuju hanya 1 orang 3,2. Hal tersebut menyatakan bahwa Sebagian Besar Guru di SMP Negeri 3 Batang
Universitas Sumatera Utara
Angkola berupaya melaksanakan publikasi Ilmiah untuk meningkatkan profesionalisme kerja.
Tabel 4.37 Distribusi Jawaban Responden Tentang Berupaya Menjadi Salah Satu Panitia Dari Beberapa Kegiatan
No Kategori
Jumlah orang Persentase
1 Sangat Setuju
16 51.6
2 Setuju
9 29.0
3 Ragu-Ragu
6 19.4
Jumlah 31
100
Sumber : Hasil Penelitian, 2015
Menjadi salah satu panitia dari beberapa kegiatan merupakan partisipasi guru sebagai anggota organisasi di sekolah, dan sebagai angka kredit untuk
mengukur efektivitas kerja guru. Dari beberapa kegiatan atau program di sekolah guru harus menjadi salah satu panitia dari kegiatan tersebut. Dari keterangan tabel
di atas diketahui bahwa yang menjawab Sangat Setuju adalah 16 orang 51,6, yang menjawab setuju adalah 9 orang 29,0, yang menjawab Ragu-Ragu ada 6
orang 19,4. Hal tersebut diketahui bahwa Sebagian Besar Guru di SMP Negeri 3 Batang Angkola berupaya menjadi panitia dari beberapa kegiatan di sekolah.
Tabel 4. 38 Distribusi Jawaban Responden Berusaha Merubah Alat Peraga Yang Berbeda Untuk Media Pengajaran
No Kategori
Jumlah orang Persentase
1 Sangat Setuju
19 61.3
2 Setuju
11 35.5
3 Ragu-Ragu
1 3.2
Jumlah 31
100
Sumber : Hasil Penelitian, 2015
Universitas Sumatera Utara
Memodifikasi merubah alat peraga yang berbeda untuk media pengajaran di kelas selain menambah angka kredit efektivitas kerja guru, tetapi
juga dapat membantu para anak didik untuk lebih mengerti apa yang diajarkan oleh guru melalui modifikasi yang telah dibuat oleh guru tersebut. Berdasarkan
Tabel di atas diketahui bahwa yang menjawab Sangat Setuju adalah 19 orang 61,3, yang menjawab Setuju ada 11 orang 35,5, yang menjawab Ragu-
Ragu hanya ada 1 orang 3,2. Maka dari hal tersebut menyatakan bahwa Guru di SMP Negeri 3 Batang Angkola lebih banyak yang berusaha memodifikasi alat
peraga sebagai media mengajar.
Tabel 4.39 Distribusi Jawaban Responden Tentang Melaksanakan Publikasi Ilmiah Dengan Cara Sendiri
No Kategori
Jumlah orang Persentase
1 Sangat Setuju
9 29.0
2 Setuju
15 48.4
3 Ragu-Ragu
6 19.4
4 Tidak Setuju
1 3.2
Jumlah 31
100
Sumber : Hasil Penelitian, 2015
Melaksanakan publikasi ilmiah adalah sebagai indikator efektivitas kerja guru dan juga bagaimana guru tersebut melaksanakannya apakah dengan cara
sendiri atau tidak. Seperti Tabel di atas diketahui bahwa yang menjawab Sangat Setuju ada 9 orang 29,0, yang menjawab Setuju ada 15 orang 48,4, yang
menjawab Ragu-Ragu ada 6 orang 19,4, dan yang menjawab Tidak Setuju hanya ada 1 orang 3,2.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.40 Distribusi Jawaban Responden Tentang Berupaya Membuat KTI Karya Tulis Ilmiah Dengan Tepat Waktu
No Kategori
Jumlah orang Persentase
1 Sangat Setuju
7 22.6
2 Setuju
18 58.1
3 Ragu-Ragu
5 16.1
4 Tidak Setuju
1 3.2
Jumlah 31
100
Sumber : Hasil Penelitian, 2015
Membuat KTI Karya Tulis Ilmiah sebagai indikator efektivitas kerja guru adalah menjadi pengukur keefektifan kerja seorang guru, dengan integritas
apakah menyelesaikannya dengan tepat waktu atau terlambat untuk menyelesaikan KTI tersebut. Dari Tabel di atas diketahui bahwa yang menjawab
Sangat Setuju adalah 7 orang 22,6, dan yang menjawab Setuju ada 18 orang 58,1, yang menjawab Ragu-Ragu ada 5 orang 16,1, dan yang menjawab
Tidak Setuju hanya ada 1 orang 3,2. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Guru di SMP Negeri 3 lebih banyak yang menyelesaikan KTI dengan tepat
waktu.
Tabel 4.41 Distribusi Jawaban Setelah Seluruh Anak Didik Mencapai Hasil Ujian Sesuai Kriteria Ketuntasan Minimal, Apakah
Mengajarkan Pelajaran Selanjutnya Sesuai Kompetensi Dasar
No Kategori
Jumlah orang Persentase
1 Sangat Setuju
18 58.1
2 Setuju
12 38.7
3 Ragu-Ragu
1 3.2
Jumlah 31
100
Sumber : Hasil Penelitian, 2015
Dalam penilai sistem ujian murid-murid ada yang disebut KKM Kriteria Ketuntasan Minimal dalam ujian, jika ada banyak murid yang banyak salah pada
Universitas Sumatera Utara
soal yang sama, ada guru yang membahas kembali soal tersebut, apa yang membuat kendala tidak lulus, dan membahas letak dimana kesalahan yang belum
dimengerti oleh anak didik, ada juga guru yang tidak membahas soal tersebut, dan langsung melanjutkan teori pembahasan yang baru. Dari Keterangan Tabel di atas
dinyatakan bahwa para guru menjawab Sangat Setuju ada 18 orang 58,1, yang menjawab Setuju ada 12 orang 38,7, dan yang menjawab Ragu-Ragu hanya 1
orang 3,2. Hal tersebut menyatakan bahwa Sebagian Besar Guru di SMP Negeri 3 Batang Angkola membahas kembali soal yang banyak tidak dimengerti
oleh anak didik, sebelum melanjutkan teori pembahasan.
Tabel 4.42 Distribusi Jawaban Melakukan Evaluasi Hasil Nilai Siswa
Sebelum Melakukan Pengayaan Selanjutnya
No Kategori
Jumlah orang Persentase
1 Sangat Setuju
22 71.0
2 Setuju
7 22.6
3 Ragu-Ragu
2 6.5
Jumlah 31
100
Sumber : Hasil Penelitian, 2015
Melakukan evaluasi hasil nilai siswa sebelum melakukan pengayaan selanjutnya adalah memberikan penilaian kepada murid-murid apakah pengayaan
atau perbaikan, sebelum melaksanakan pembelajaran selanjutnya. Berdasarkan Tabel di atas diketahui bahwa jawaban responden dengan kategori Sangat Setuju
adalah 22 orang 71,0, sementara untuk jawaban Setuju adalah 7 orang 22,6, dan untuk jawaban Ragu-Ragu adalah 2 orang 6,5. Maka
berdasarkan Tabel di atas dapat diambil kesimpulan bahwa lebih banyak Guru
Universitas Sumatera Utara
SMP Negeri 3 Batang Angkola yang melakukan evaluasi sebelum melakukan pengayaan.
Tabel 4.43 Distribusi Jawaban Berupaya Menyelesaikan Laporan PTK Penelitian Tindakan Kelas sesuai dengan waktu yang ditetapkan
No Kategori
Jumlah orang Persentase
1 Sangat Setuju
10 32.3
2 Setuju
17 54.8
3 Ragu-Ragu
4 12.9
Jumlah 31
100
Sumber : Hasil Penelitian, 2015
Menyelesaikan laporan PTK Penelitian Tindakan Kelas adalah bagian dari indikator efektivitas kerja guru, kecepatan menyelesaikan PTK tergantung
dari diri guru tersebut apakah mau menyelesaikannya dengan tepat waktu atau tidak. Berdasarkan Tabel di atas untuk jawaban Sangat Setuju ada 10 orang
32,3, jawaban yang Setuju ada 17 orang 54,8, Ragu-Ragu ada 4 orang 12,9. Berdasarkan keterangan Tabel di atas dapat disimpulkan bahwa lebih
banyak guru yang menyelesaikan laporan PTK sesuai waktu yang ditetapkan.
Tabel 4.44 Distribusi Jawaban Tentang Senantiasa Membuat Soal Sesuai Dengan Kompetensi Dasar Yang Ditetapkan
No Kategori
Jumlah orang Persentase
1 Sangat Setuju
9 29.0
2 Setuju
13 41.9
3 Ragu-Ragu
7 22.6
4 Tidak Setuju
2 6.5
Jumlah 31
100
Sumber : Hasil Penelitian, 2015
Membuat soal sesuai dengan kompetensi dasar yang ditetapkan adalah suatu alur yang harus diikuti oleh para guru untuk menyusun soal yang sesuai
Universitas Sumatera Utara
mata pelajaran yang diampunya. Dari Tabel di atas dipaparkan bahwa jumlah responden yang Sangat Setuju adalah 9 orang 29,0, yang menjawab Setuju ada
13 orang 41,9, yang menjawab Ragu-Ragu ada 7 orang 22,6,dan yang menjawab Tidak Setuju ada 2 orang 6,5. Berdasarkan Tabel di atas dapat
disimpulkan bahwa Sebagian Besar Guru di SMP Negeri 3 Batang Angkola senantiasa membuat soal sesuai dengan kompetensi dasar yang ditetapkan.
Tabel 4.45 Distribusi Jawaban Tentang Menyusun Soal-Soal, Apakah Dirumuskan Sendiri
No Kategori
Jumlah orang Persentase
1 Sangat Setuju
8 25.8
2 Setuju
17 54.8
3 Ragu-Ragu
5 16.1
4 Tidak Setuju
1 3.2
Jumlah 31
100
Sumber : Hasil Penelitian, 2015
Menyusun soal sendiri bagi guru merupakan kreativitas sendiri dalam membuat soal, dimana soal-soal yang dibuat berbeda dari guru-guru yang lain,
sehingga pengetahuan anak murid semakin dipacu untuk belajar dan meningkatkan wawasan sebelum ujian. Berdasarkan paparan Tabel di atas yang
menjawab Sangat Setuju ada 8 orang 25,8, yang menjawab Setuju ada 17 orang 54,8, Ragu-Ragu ada 5 orang 16,1, dan jawaban yang Tidak Setuju
hanya 1 orang 3,2. Berdasarkan keterangan Tabel di atas lebih banyak Guru di SMP Negeri 3 Batang Angkola yang menyusun soal sendiri.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.46 Distribusi Jawaban Tentang Guru Yang Berupaya Agar Kegiatan Yang Dilaksanakan Dapat Dimengerti Oleh Anak Didik
No Kategori
Jumlah orang Persentase
1 Sangat Setuju
10 32.3
2 Setuju
17 54.8
3 Ragu-Ragu
4 12.9
Jumlah 31
100
Sumber : Hasil Penelitian, 2015
Berupaya agar kegiatan yang dilaksanakan dimengerti oleh anak didik tentang materi yang disampaikan adalah tindakan seorang guru yang
mecerminkan rasa integritas sebagai tenaga pendidik. Dari Tabel di atas dapat disimpulkan bahwa responden yang Sangat Setuju adalah 10 orang 32,3,
jawaban Setuju ada 17 orang 54,8, dan jawaban Ragu-Ragu ada 4 orang 12,9, Dari Keterangan Tabel di atas dapat disimpulkan bahwa lebih banyak
guru di SMP Negeri 3 Batang Angkola yang berupaya agar kegiatan yang dilaksanan dimengerti oleh anak didik tentang materi yang disampaikan.
Tabel 4.47 Distribusi Jawaban Tentang Berupaya Membuat
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Yang Mengedepankan Budaya Membaca dan Bereksperesi Dalam Menulis Untuk Anak Didik
No Kategori
Jumlah orang Persentase
1 Sangat Setuju
18 58.1
2 Setuju
11 35.5
3 Ragu-Ragu
2 6.5
Jumlah 31
100
Sumber : Hasil Penelitan, 2015
Berupaya membuat
rencana pelaksanaan
pembelajaran yang
mengedepankan budaya membaca dan bereksperesi dalam menulis untuk anak
didik adalah suatu kegiatan yang mendukung agar anak rajin membaca dan untuk
Universitas Sumatera Utara
menarik perhatian murid-murid agar berekspresi dalam menulis dari hasil yang sudah dibaca. Dari keterangan Tabel di atas yang menjawab Sangat Setuju adalah
18 orang 58,1, yang menjawab Setuju adalah 11 orang 35,5, sementara yang menjawab Ragu-Ragu adalah 2 orang 6,5. Hal tersebut menyatakan
bahwa lebih banyak Guru di SMP Negeri 3 Batang Angkola yang mengedepankan budaya membaca dan berekspresi dalam menulis untuk anak didik.
Tabel 4.48 Distribusi Jawaban Tentang Melaksanakan Kegiatan
Pembelajaran Sesuai Isi kurikulum dan Mengaitkannya Dengan Kehidupan Sehari-Hari
No Kategori
Jumlah orang Persentase
1 Sangat Setuju
17 54.8
2 Setuju
8 25.8
3 Ragu-Ragu
5 16.1
4 Tidak Setuju
1 3.2
Jumlah 31
100
Sumber : Hasil Penelitian, 2015
Melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai isi kurikulum dan mengaitkannya dengan kehidupan sehari-hari adalah suatu penjelasan yang
diberikan guru kepada murid-murid agar anak didik dapat dengan mudah memahami kegiatan pembelajaran. Mengaitkannya dengan kehidupan sehari-hari
adalah gambaran kepada murid-murid agar bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Bahan materi yang dikaitkan dalam kehidupan sehari-hari
memberikan contoh yang baik dan hal positif agar bisa menjadi panutan, baik wejangan-wejangan dan masukan dari para guru. Berdasarkan Tabel di atas
menerangkan bahwa jawaban responden yang menjawab Sangat Setuju ada 17 orang 54,8, dan jawaban responden yang Setuju adalah 8 orang 25,8, yang
Universitas Sumatera Utara
menjawab Ragu-Ragu ada 5 orang 16,1, dan untuk jawaban Tidak Setuju ada 1 orang 3,2. Dari keterangan Tabel di atas bahwa Sebagian besar para Guru di
SMP Negeri 3 Batang Angkola berupaya melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan isi kurikulum dan mengaitkannya dengan kehidupan sehari-hari.
Tabel 4.49 Distribusi Jawaban Tentang Mempercepat Bahan Materi Pembelajaran, Jika Murid-Murid Cepat Menangkap Materi Pembelajaran
Yang Disampaikan
No Kategori
Jumlah orang Persentase
1 Sangat Setuju
16 51.6
2 Setuju
9 29.0
3 Ragu-Ragu
6 19.4
Jumlah 31
100
Sumber : Hasil Penelitian, 2015
Mempercepat bahan materi pembelajaran, jika murid-murid cepat menangkap materi pembelajaran yang disampaikan adalah tindakan guru yang
melaksanakan tugasnya sesuai dengan isi silabus dan RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sehingga target guru dalam mengajar sesuai dengan waktu yang
ditentukan. Berdasarkan Tabel di atas jawaban yang Sangat Setuju adalah 16 orang 51,6, dan untuk jawaban Setuju ada 9 orang 29.0, untuk jawaban
Ragu-Ragu ada 6 orang 19,4. Sesuai dengan Tabel di atas Guru di SMP Negeri 3 Batang Angkola lebih banyak yang mempercepat materi pembelajaran,
apabila murid-murid cepat menangkap pelajaran yang disampaikan.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.50 Distribusi Jawaban Tentang Guru Yang Selalu
Memeriksa Kembali Hasil Penilaian Pembelajaran Dari Penelitian Tindakan Kelas Yang Dibuat
No Kategori
Jumlah orang Persentase
1 Sangat Setuju
19 61.3
2 Setuju
11 35.5
3 Ragu-Ragu
1 3.2
Jumlah 31
100
Sumber : Hasil Penelitian, 2015
Selalu memeriksa kembali Hasil Penilaian Pembelajaran dari Penelitian Tindakan Kelas yang dibuat merupakan sifat seorang guru yang teliti dan
memberi perhatian terhadap tugasnya, karena dapat mengukur apakah anak murid sudah mengerti akan materi yang disampaikan sesuai Kompetensi Dasar, dan
dapat mengukur seberapa banyak anak murid yang memiliki hasil bagus dan seberapa anak yang tidak memiliki nilai sesuai dengan Kriteria Ketuntasan
Minimal KKM. Dari Tabel di atas untuk jawaban Sangat Setuju ada 19 orang 61.3, dan jawaban Setuju ada 11 orang 35.5, dan jawaban yang Ragu-Ragu
ada 1 orang 3.2. Berdasarkan Tabel di atas dapat diketahui Guru di SMP Negeri 3 Batang Angkola lebih banyak yang memeriksa kembali Hasil Penilaian
Pembelajaran dari Penelitian Tindakan Kelas.
Tabel 4.51 Distribusi Jawaban Tentang Guru Yang Senantiasa
Melakukan Perbaikan Pembelajaran Berdasarkan Hasil Evaluasi Nilai Ujian Siswa
No Kategori
Jumlah orang Persentase
1 Sangat Setuju
22 71.0
2 Setuju
8 25.8
3 Ragu-Ragu
1 3.2
Jumlah 31
100
Sumber : Hasil Penelitian, 2015
Universitas Sumatera Utara
Senantiasa melakukan perbaikan pembelajaran berdasarkan hasil evaluasi nilai ujian siswa adalah wujud tindakan seorang guru yang mau merubah metode
dan sistem pembelajarannya agar anak murid lebih paham akan materi yang disampaikan. Seorang guru yang melakukan perbaikan pembelajaran berdasarkan
hasil evaluasi nilai ujian siswa, berarti seorang guru yang mau mengoreksi kembali sistem pembelajarannya, bagaimana anak murid semakin tertarik pada
materi yang disampaikan dan mendapatkan nilai yang sesuai dengan KKM Kriteria Ketuntasan Minimal. Berdasarkan keterangan Tabel di atas yang
menerangkan bahwa jawaban yang Sangat Setuju adalah 22 orang 71,0, untuk jawaban Setuju ada 8 orang 25,8, dan jawaban Ragu-Ragu 1 orang 3,2.
Berdasarkan Tabel di atas disimpulkan bahwa Sebagian Besar Guru di SMP Negeri 3 Batang Angkola yang senantiasa melakukan perbaikan pembelajaran
berdasarkan hasil evaluasi nilai ujian siswa.
Tabel 4.52 Distribusi Jawaban Tentang Guru Yang
Mau Melaksanakan Kelompok Kerja Guru KKG Berdasarkan Kemauan
Sendiri Berdasarkan Keinginan Sendiri Dengan Rekan Kerja
No Kategori
Jumlah orang Persentase
1 Sangat Setuju
18 58.1
2 Setuju
10 32.3
3 Ragu-Ragu
3 9.7
Jumlah 31
100
Sumber : Hasil Penelitian, 2015
Mau melaksanakan Kelompok Kerja Guru KKG berdasarkan kemauan sendiri berdasarkan keinginan sendiri dengan rekan kerja merupakan pengukuran
efektivitas kerja guru berdasarkan kegiatan apa yang dibuat. Kelompok Kerja Guru dapat dibuat dalam kegiatan apa saja yang dapat membangun. Sesuai dengan
Universitas Sumatera Utara
Tabel di atas menerangkan bahwa jawaban yang Sangat Setuju ada 18 orang 58,1, untuk jawaban yang Setuju ada 10 orang 32,3, dan untuk jawaban
Ragu-Ragu ada 3 orang 9,7. Berdasarkan Tabel di atas dapat disimpulkan bahwa lebih banyak Guru yang mau melaksanakan Kelompok kerja Guru KKG
berdasarkan kemauan sendiri.
Tabel 4.53 Distribusi Jawaban Tentang Guru Yang Berupaya
Membuat Karya Tulis Ilmiah Yang Dipublikasikan Di Media Massa
No Kategori
Jumlah orang Persentase
1 Sangat Setuju
9 29.0
2 Setuju
14 45.2
3 Ragu-Ragu
5 16.1
4 Tidak Setuju
3 9.7
Jumlah 31
100
Sumber : Hasil Penelitian, 2015
Berupaya membuat Karya Tulis Ilmiah yang dipublikasikan di media massa
adalah pengukuran efektivitas kerja guru untuk mendapat angka kredit yang otomatis menaikkan golongan guru. Sesuai dengan Tabel di atas untuk jawaban
Setuju ada 9 orang 29,0, dan untuk jawaban Setuju ada 14 orang 45,2, untuk jawaban Ragu-Ragu ada 5 orang 16,1, dan jawaban Tidak Setuju ada 3
orang 9,7. Berdasarkan Tabel di atas diketahui bahwa Sebagian Besar Guru di SMP Negeri 3 Batang Angkola berupaya Membuat Karya Tulis Ilmiah yang
dipublikasikan di media massa.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.54 Distribusi Jawaban Tentang Senantiasa Menghadiri
Seminar Dan Diklat Sesuai Waktu Yang Ditentukan
No Kategori
Jumlah orang Persentase
1 Sangat Setuju
15 48.4
2 Setuju
13 41.9
3 Ragu-Ragu
3 9.7
Jumlah 31
100
Sumber : Hasil Penelitian, 2015
Senantiasa menghadiri seminar dan diklat sesuai waktu yang ditentukan mencerminkan sifat seorang guru yang aktif untuk meningkatkan pengetahuannya
agar bisa diterapkan mengajar di kelas. Seminar dan diklat dapat menambah wawasan para guru, tergantung pada guru sendiri rajin atau tidak mengikuti
seminar, tepat waktu atau tidak menghadiri acara seminar atau tidak, apabila guru tepat waktu menghadiri seminar dan diklat sesuai waktu yang ditentukan
mencerminkan bahwa guru tersebut memiliki sifat disiplin yang tinggi dan rasa ingin maju karena sesuai dengan angka kredit yang dikumpulkan dalam
menghadiri seminar dan diklat guru tersebut dapat menaikkan golongannya. Berdasarkan keterangan Tabel di atas menyatakan bahwa jawaban responden yang
Sangat Setuju adalah 15 orang 48,4, untuk jawaban yang Setuju 13 orang 41,9, dan untuk jawaban Ragu-Ragu ada 3 orang 9,7. Hal tersebut
menyatakan bahwa lebih banyak Guru di SMP Negeri 3 Batang Angkola yang senantiasa menghadiri seminar dan diklat.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.55 Distribusi Jawaban Tentang Guru Yang Berupaya
Mengadakan Praktek Teknologi Tepat Guna Di kelas Yang Sesuai Dengan Bidang Yang Diemban
No Kategori
Jumlah orang Persentase
1 Sangat Setuju
16 51.6
2 Setuju
9 29.0
3 Ragu-Ragu
5 16.1
4 Tidak Setuju
1 3.2
Jumlah 31
100
Sumber : Hasil Penelitian, 2015
Guru yang berupaya mengadakan praktek teknologi tepat guna di kelas sesuai dengan bidang diembannya adalah tindakan seorang guru yang memiliki
integritas yang tinggi karena guru yang mau mengadakan praktek teknologi tepat guna di kelas adalah seorang guru yang mau menambah wawasan anak muridnya.
Dengan adanya praktek teknologi tepat guna di kelas juga dapat mempermudah guru dalam mengajar, karena murid-murid dapat dengan mudah mengerti apa
yang disampaikan oleh guru. Berdasarkan keterangan Tabel di atas menyatakan bahwa jawaban responden yang Sangat Setuju adalah 16 orang 16,1, dan
jawaban yang Setuju ada 9 orang 29,0, dan untuk jawaban Ragu-Ragu ada 1 orang 3,2. Hal tersebut menyatakan bahwa lebih banyak Guru di SMP Negeri
3 Batang Angkola yang mengadakan praktek teknologi tepat guna di kelas.
Tabel 4.56 Distribusi Jawaban Tentang Guru Yang Senantiasa
Mengawali Dan Mengakhiri Pembelajaran Dengan Tepat Waktu
No Kategori
Jumlah orang Persentase
1 Sangat Setuju
17 54.8
2 Setuju
14 45.2
Jumlah 31
100
Sumber : Hasil Penelitian, 2015
Universitas Sumatera Utara
Senantiasa mengawali dan mengakhiri pembelajaran tepat waktu yaitu mencerminkan sifat guru yang tepat waktu disiplin, dan konsisten dalam setiap
harinya saat memulai dan mengakhiri pelajaran, sehingga perserta didik dapat mencontoh sisi positif dari guru yang menerapkan disiplin waktu. Berdasarkan
keterangan Tabel di atas bahwa jawaban yang Sangat Setuju 17 orang 54,8, jawaban yang Setuju ada 14 orang 45,2. Berdasarkan Tabel di atas
menyatakan lebih banyak Guru di SMP Negeri 3 Batang Angkola yang mengawali dan mengakhiri pembelajaran tepat waktu.
Tabel 4.57 Distribusi Jawaban Tentang Guru Yang Melaksanakan
Pre-test Quiz Baik Secara Lisan atau Tulisan Untuk Mengukur Dan Mengetahui Sejauh Mana Materi Pelajaran Yang Sudah Dikuasai Anak
Didik
No Kategori
Jumlah orang Persentase
1 Sangat Setuju
18 58.1
2 Setuju
13 41.9
Jumlah 31
100
Sumber : Hasil Penelitian, 2015
Melaksanakan pre-test Quiz baik secara lisan atau tulisan untuk mengukur dan mengetahui sejauh mana materi pelajaran yang sudah dikuasai
anak didik adalah cerminan seorang guru yang ingin tau seberapa jauh anak didik telah menangkap materi yang disampaikan, dengan begitu guru pun tau
bagaimana untuk melanjutkan materi selanjutnya. Berdasarkan keterangan Tabel di atas jawaban Sangat Setuju adalah 18 orang 51,8, untuk jawaban Setuju 13
orang 41,9, dengan begitu dapat diketahui bahwa Guru di SMP Negeri 3 lebih banyak yang melaksanakan pre-testQuiz baik secara lisan atau tulisan.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.58 Distribusi Jawaban Tentang Guru Yang Menyelesaikan
Laporan Analisa Evaluasi Hasil Nilai dengan tepat waktu
No Kategori
Jumlah orang Persentase
1 Sangat Setuju
16 51.6
2 Setuju
13 41.9
3 Ragu-Ragu
2 6.5
Jumlah 31
100
Sumber : Hasil Penelitian, 2015
Menyelesaikan Laporan Analisa Evaluasi Hasil Nilai dengan tepat waktu
adalah tindakan seorang guru yang disiplin dalam melaksanakan tugas. Laporan Analisa Evaluasi Hasil Nilai dengan penilaian pengayaan dan perbaikan sangat
dibutuhkan untuk melanjutkan KD Kompetensi Dasar selanjutnya. Berdasarkan Tabel di atas jawaban responden yang Sangat Setuju adalah 16 orang 51,6,
dan untuk jawaban yang Setuju adalah 13 orang 41,9, dan jawaban Ragu-Ragu adalah 2 orang 6,5. Hal tersebut menyatakan bahwa Guru di SMP Negeri 3
Batang Angkola Sebagian Besar menyelesaikan Laporan Analisa Evaluasi Hasil Nilai dengan tepat waktu.
Tabel 4.59 Distribusi Jawaban Tentang Guru Yang Berupaya
Melaksanakan Kegiatan Pembelajaran Dengan Media menonton cd, persentase infokus
No Kategori
Jumlah orang Persentase
1 Sangat Setuju
9 29.0
2 Setuju
13 41.9
3 Ragu-Ragu
7 22.6
4 Tidak Setuju
2 6.5
Jumlah 31
100
Sumber : Hasil Penelitian, 2015
Berupaya melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan media menonton cd, persentase infokus adalah salah satu cara guru yang memberi perhatian lebih
Universitas Sumatera Utara
kepada anak didik agar anak murid-murid dapat lebih tertarik, lebih semangat belajar, dan dapat dengan cepat menangkap materi yang disampaikan.
Berdasarkan Tabel di atas dapat diketahui bahwa jawaban yang Sangat Setuju adalah 9 orang 29,0, jawaban Setuju 13 orang 41,9, dan jawaban Ragu-
Ragu 7 orang 22,6. Berdasarkan keterangan Tabel di atas bahwa lebih banyak Guru di SMP Negeri 3 Batang Angkola berupaya melaksanakan kegiatan
pembelajaran dengan media menonton cd, persentase infokus.
Tabel 4.60 Distribusi Jawaban Guru Yang Berupaya Mengikuti
Perlombaan Karya Seni Sains baik Perorangan atau Kelompok
No Kategori
Jumlah orang Persentase
1 Sangat Setuju
7 22.6
2 Setuju
18 58.1
3 Ragu-Ragu
5 16.1
4 Tidak Setuju
1 3.2
Jumlah 31
100
Sumber : Hasil Penelitian, 2015
Berupaya mengikuti perlombaan karya seni atau karya sains baik secara perorangan atau kelompok adalah tindakan guru yang berperan dan berpartisipasi
untuk memajukan sekolah, para guru yang berkompetisi mengikuti dari berbagai kegiatan baik karya seni atau karya sains menunjukkan bahwa guru di sekolah
tersebut memberikan contoh yang baik kepada anak murid agar saling berpacu dalam prestasi. Dari Tabel di atas diketahui bahwa jawaban yang Sangat Setuju
ada 7 orang 22,6, untuk jawaban Setuju ada 18 orang 58,1, dan jawaban Ragu-Ragu ada 5 orang 16,1. Maka Guru di SMP Negeri 3 Batang Angkola
sebagian besar berupaya mengikuti perlombaan karya seni atau karya sains baik secara perorangan atau kelompok.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.61 Hasil Uji Validitas Variabel Budaya Organisasi X dan Variabel Efektivitas Kerja Guru Y
Pertanyaan r
Hitung r
Tabel Keterangan
1. Apakah selalu diingatkan pada BapakIbu untuk senantiasa melakukan tugas sesuai dengan
kesepakatan bersama? 0,717
0,355 Valid
2. Apakah BapakIbu senantiasa berhati-hati dalam setiap mengambil keputusan demi kepentingan
bersama? 0,717
0,355 Valid
3. Apakah BapakIbu selalu berusaha untuk menambah ilmu pengetahuan untuk memperbaiki
kualitas kerja? 0,717
0,355 Valid
4. Agar proses belajar-mengajar di sekolah berjalan dengan baik, apakah BapakIbu selalu menjaga
kesehatan dan kebugaran BapakIbu? 0,672
0,355 Valid
5. Apakah BapakIbu dan rekan kerja memiliki pola komunikasi yang efektif bahasa kekerabatan
Lokal dari unsur Dalihan Na Tolu? 0,479
0,355 Valid
6. Apakah selalu diingatkan akan norma dalam bentuk peraturan, perintah, atau peringatan agar
BapakIbu senantiasa memperhitungkan kemungkinan resiko kerugian dari pekerjaan?
0,605 0,355
Valid
7. Jika ada permasalahan di sekolah, apakah Bapakibu meluruskan masalah tersebut dengan
teliti? 0,926
0,355 Valid
8. Apakah BapakIbu senantiasa berupaya merancang rencana pembelajaran yang sesuai
dengan silabus agar anak didik mencapai kompetensi dasar yang ditetapkan?
0,926 0,355
Valid
Universitas Sumatera Utara
9. Apakah BapakIbu selalu berusaha saling mengkoreksi dengan rekan kerja BapakIbu?
0,488 0,355
Valid 10.
Apakah BapakIbu
berupaya mengikuti
pengembangan keprofesian untuk menjadi guru berprestasi?
0,926 0,355
Valid
11. Apakah BapakIbu dalam lingkungan sekolah, berupaya menghindarkan ketersinggungan
menjaga perasaan sesama rekan-rekan kerja? 0,926
0,355 Valid
12. Dalam lingkungan sekolah apakah BapakIbu masih menyadari nilai-nilai penting dari
Dalihan Na Tolu? 0,605
0,355 Valid
13. Apakah BapakIbu berusaha mengganti metode pembelajaran yang berbeda dibandingkan
dengan guru yang lain? 0,926
0,355 Valid
14. Apakah BapakIbu senantiasa berusaha menjalin kekompakan di lingkungan sekolah?
0,926 0,355
Valid 15. Apakah BapakIbu senantiasa berusaha
memenuhi standar-standar kerja sebagai tenaga pendidik?
0,926 0,355
Valid
16. Apakah BapakIbu berusaha menjaga kesehatan yang prima agar dapat mengendalikan tugas
dan pekerjaan BapakIbu? 0,926
0,355 Valid
17. Apakah BapakIbu masih menjunjung asal muasal bangsa batak Mula Jadi Bolon?
0,926 0,355
Valid 18. Apakah BapakIbu memiliki keyakinan bahwa
kerja keras dan kekompakan dengan rekan kerja merupakan cara untuk mencapai tujuan
organisasi di lingkungan sekolah? 0,545
0,355 Valid
19. Sesuai dengan Permenpan UU No. 16 tahun 2009, Apakah BapakIbu berupaya menciptakan
0,545 0,355
Valid
Universitas Sumatera Utara
karya inovatif dengan kategori kompleks?
20. Apakah BapakIbu dengan rekan kerja memiliki komunikasi yang baik dalam bekerjasama?
0,545 0,355
Valid 21. Apakah BapakIbu senantiasa berusaha
mendahului rekan sekerja BapakIbu dalam menyelesaikan tugas?
0,545 0,355
Valid
22. Apakah BapakIbu dan rekan kerja selalu berusaha bekerjasama dengan baik sesuai
dengan arahan yang diberikan? 0,545
0,355 Valid
23. Apakah BapakIbu berusaha melaksanakan tugas dengan cepat tetapi tidak menyalahi
prosedur yang ada? 0,545
0,355 Valid
24. Dalam mengambil keputusan, apakah BapakIbu selalu mempertimbangkan kepentingan
bersama? 0,928
0,355 Valid
25. Apakah selalu diberikan arahan kepada BapakIbu agar senantiasa melaksanakan tugas
sesuai dengan tujuan organisasi sekolah? 0,512
0,355 Valid
26. Apakah rekan-rekan BapakIbu bekerja memberi perhatian secara rinci saat BapakIbu mengalami
kesulitan dalam melaksanakan kepentingan Sekolah?
0,926 0,355
Valid
27. Apakah BapakIbu selalu menganalisis standar isi
sebelum menyusun
RPP Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran? 0,626
0,355 Valid
28. Apakah Bapakibu menyusun soal sesuai dengan
bahan materi
pengajaran yang
BapakIbu ampu? 0,787
0,355 Valid
Universitas Sumatera Utara
29. Hasil soal ujian murid-murid banyak yang salah pada salah satu point, apakah BapakIbu
membahas kembali soal tersebut dengan murid- murid?
0,804 0,355
Valid
30. Apakah BapakIbu berupaya melaksanakan pembelajaran perbaikan berdasarkan PTK
Penilaian Tindakan Kelas yang BapakIbu buat? 0,567
0,355 Valid
31. Apakah BapakIbu berupaya melaksanakan publikasi Ilmiah untuk meningkatkan
profesionalisme kerja BapakIbu? 0,625
0,355 Valid
32. Diantara berbagai kegiatan sekolah yang beragam, apakah BapakIbu menjadi salah satu
panitia dari beberapa kegiatan? 0,626
0,355 Valid
33. Apakah BapakIbu berusaha memodifikasi merubah alat peraga yang berbeda untuk
media pengajaran di kelas? 0,787
0,355 Valid
34. Apakah BapakIbu melaksanakan publikasi ilmiah dengan cara BapakIbu sendiri?
0,723 0,355
Valid 35. Apakah BapakIbu berupaya membuat KTI
Karya Tulis Ilmiah dengan tepat waktu? 0,834
0,355 Valid
36. Setelah seluruh anak didik mencapai hasil ujian yang sesuai dengan KKM Kriteria Ketuntasan
Minimal, Apakah BapakIbu selalu mengajarkan materi pembahasan selanjutnya
sesuai Kompetensi Dasar? 0,725
0,355 Valid
37. Apakah BapakIbu melakukan evaluasi hasil nilai siswa sebelum melakukan pengayaan
selanjutnya? 0,454
0,355 Valid
38. Apakah BapakIbu berupaya menyelesaikan Laporan PTK Penelitian Tindakan Kelas
0,501 0,355
Valid
Universitas Sumatera Utara
sesuai dengan waktu yang ditetapkan?
39. Apakah BapakIbu senantiasa membuat soal sesuai dengan kompetensi dasar yang ditetapkan?
0,769 0,355
Valid 40. Saat menyusun soal-soal, apakah BapakIbu
sendiri yang merumuskannya? 0,804
0,355 Valid
41. Apakah BapakIbu berupaya membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang
mengedepankan budaya membaca dan bereksperesi dalam menulis untuk anak didik?
0,356 0,355
Valid
42. Apakah BapakIbu berupaya membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang
mengedepankan budaya membaca dan bereksperesi dalam menulis untuk anak didik?
0,514 0,355
Valid
43. Apakah BapakIbu berupaya melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai isi kurikulum dan
mengaitkannya dengan kehidupan sehari-hari? 0,754
0,355 Valid
44. Jika murid-murid cepat menangkap materi pembelajaran yang disampaikan, apakah
BapakIbu mempercepat bahan materi pembelajaran?
0,626 0,355
Valid
45. Apakah BapakIbu selalu memeriksa kembali Hasil Penilaian Pembelajaran dari Penelitian
Tindakan Kelas yang BapakIbu buat? 0,787
0,355 Valid
46. Apakah BapakIbu senantiasa melakukan perbaikan pembelajaran berdasarkan hasil
evaluasi nilai ujian siswa ? 0,475
0,355 Valid
47. Apakah BapakIbu dan rekan kerja memiliki kemauan
sendiri untuk
melaksanakan Kelompok Kerja Guru KKG?
0,679 0,355
Valid
Universitas Sumatera Utara
48. Apakah BapakIbu berupaya membuat Karya Tulis Ilmiah yang dipublikasikan di media
massa? 0,608
0,355 Valid
49. Apakah BapakIbu senantiasa menghadiri seminar dan diklat sesuai waktu yang ditentukan?
0,597 0,355
Valid 50. Apakah BapakIbu berupaya mengadakan
praktek teknologi tepat guna di kelas yang sesuai dengan bidang yang BapakIbu emban?
0,761 0,355
Valid
51. Apakah BapakIbu senantiasa mengawali dan mengakhiri pembelajaran tepat waktu?
0,522 0,355
Valid 52. Apakah BapakIbu melaksanakan pre-test
Quiz baik secara lisan atau tulisan untuk mengukur dan mengetahui sejauh mana materi
pelajaran yang sudah dikuasai anak didik ?
0,429 0,355
Valid
53. Apakah BapakIbu menyelesaikan Laporan Analisa Evaluasi Hasil Nilai dengan tepat
waktu? 0,368
0,355 Valid
54. Agar penguasaan materi anak didik semakin luas, Apakah BapakIbu berupaya
melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan media menonton cd, persentase infokus?
0,769 0,355
Valid
55. Apakah BapakIbu berupaya mengikuti perlombaan karya seni atau karya sains baik
secara perorangan atau kelompok? 0,834
0,355 Valid
Sumber : Hasil Penelitian, 2015
Berdasarkan tabel di atas, diperoleh bahwa hasil pengujian instrumen dari variabel memiliki nilai lebih besar dari
0.355
dan signifikansi lebih kecil dari 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh instrumen pertanyaan dari
variabel insentif yang digunakan adalah valid dan dapat digunakan dalam
Universitas Sumatera Utara
penelitian. Kesimpulan ini diperkuat dengan nilai signifikansi 2-tailed seluruh instrumen yang lebih kecil dari nilai α sebesar 5 .
Tabel 4. 62 Reabilitas Variabel X Budaya Orgainisasi dan Efektivitas Kerja
Variabel Cronbach’s Alpha N of Items Keterangan
Variabel Budaya Organisasi 0,971
26 Realibel
Variabel efektifitas Kerja Guru
0,952 29
Realibel
Sumber : Hasil Penelitian, 2015
Berdasarkan output yang diperoleh pada tabel di atas, diperoleh nilai koefisien reliabilitas pada variabel insentif, budaya organisasi X, dan efektifitas
kerja Y 0,60 dapat diterima, maka variabel-variabel yang digunakan pada instrumen tersebut adalah reliabel untuk digunakan dalam penelitian.
Universitas Sumatera Utara
BAB V ANALISIS DATA