D. Metodologi Penelitian
1. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan menggunakan teknik analisis wacana terhadap buku Chairul Tanjung Si Anak Singkong karya
Tjahja Gunawan Diredja. Model analisis wacana yang digunakan adalah model Teun A Van Dijk, modelnya kerap disebut sebagai kognisi sosial
terutama untuk menjelaskan struktur dan proses terbentuknya teks. Menurutnya penelitiannya atas wacana tidak cukup hanya hasil dari suatu
praktek produksi yang harus diamati.
1
Analisis wacana merupakan salah satu alternatif dari analisis isi selain kuantitatif yang dominan dan banyak digunakan dalam sebuah penelitian. Jika
analisis kuantitatif lebih memfokuskan pada sisi komunikasi yang tampak tersurattampaknyata. Sedangkan untuk menjelaskan hal-hal yang tersirat
latent, misalnya ideologi apa yang ada di balik suatu berita, maka dilakukan riset analisis isi kualitatif. Dalam perkembangan Ilmu Komunikasi, metode
analisis isi kualitatif berkembang menjadi beberapa varian metode, analisis wacana salah satunya di samping analisis framing dan semiotik.
2
Pretensi analisis wacana adalah pada muatan, nuansa dan makna yang latent
tersembunyi dalam teks media.
3
1
Eriyanto, Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media Yogyakarta : LKis, 2001, h. 221
2
Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis : Riset Komunikasi. Jakarta : Kencana, 2006, h. 62
3
Alex Sobur, Analisis Teks Media. Bandung : Rosdakarya, 2004, Cet K.e-4, h. 70
Berdasarkan level konseptual teoritis, wacana diartikan sebagai domain umum dari semua pernyataan, yaitu semua ujaran atau teks yang
mempunyai makna dan mempunyai efek dalam dunia nyata. Sementara dalam konteks penggunaannya, wacana berarti sekumpulan pernyataan yang dapat
dikelompokkan ke dalam kategori konseptual tertentu. Pengertian ini menekankan pada upaya untuk mengidentifikasi struktur tertentu dalam
wacana, yaitu kelompok ujaran yang diatur dengan suatu cara tertentu, misalnya wacana imprealisme dan wacana feminisme. Sedangkan dilihat dari
metode penjelasannya, wacana merupakan suatu praktik yang diatur untuk menjelaskan sejumlah pertanyaan.
4
Van Dijk menggambarkan wacana dalam tiga dimensi, yaitu: Teks, kognisi sosial dan konteks sosial. Analisis wacana Van Dijk menggunakan
pendekatan kritis dimana pandangan ini memiliki dasar teoritis dalam memandang hubungan timbal balik antara peristiwa mikro peristiwa verbal
dan struktur-struktur makro yang mengondisikan dan menghasilkan peristiwa mikro. Bila digambarkan maka skema penelitian dan metode yang bisa
dilakukan dalam kerangka Van Dijk adalah sebagai berikut:
4
Alex Sobur, Analisis Teks Media. h. 11