19
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan tahapan penelitian meliputi penyiapan bahan, penyiapan hewan percobaan, pengamatan
gejala klinis, berat badan, jumlah makanan, kematian, pengukuran kadar ALT dan AST, serta histopatologi organ hati dan analisis data menggunakan statistik
metode
two-way analysis of variance ANOVA
. Penelitian ini dilakukan di laboratorium Farmakologi Fakultas Farmasi USU, laboratorium Kesehatan
Daerah Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara dan laboratorium Rumah Sakit Murni Teguh Medan.
3.2 Alat
Alat-alat yang digunakan terdiri dari neraca hewan
GW-1500
, neraca listrik
Mettler Toledo
, alat-alat gelas laboratorium, mortir dan stamfer, alat bedah
Wells spencer
, kaca objek, kaca penutup, kertas perkamen, kaca arloji,
oral sonde, pipet tetes dan spuit 1 ml
Terumo
, mikrotube, sentrifuse
Velocity 18-R
dan mikroskop
Olympus
.
3.3 Bahan
Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini meliputi bahan tumbuhan, hewan dan bahan kimia. Bahan tumbuhan yang digunakan yaitu
selada air
Nasturtium officinale,
R.Br.. Bahan kimia yang digunakan yaitu Na- CMC
natrium carboxy methyl cellulose
, akuades, formalin 10, natrium klorida 0,9 dan pelet allfeed.
Universitas Sumatera Utara
20
3.4 Tahap Penelitian 3.4.1 Penyiapan ekstrak etanol herba selada air EEHSA
Ekstrak etanol herba selada air EEHSA diperoleh dari penelitian sebelumnya yang berjudul Ekstrak Etanol Selada Air
Nasturtium officinale
R.Br Sebagai Bahan Baku Pembuatan Tablet Diuretika Ginting, dkk., 2014
3.5 Penyiapan Hewan Percobaan
Hewan percobaan yang digunakan dalam penelitian adalah mencit putih jantan dan betina dengan berat badan 15
–25 g berumur sekitar 4 minggu, sebanyak 40 ekor mencit dibagi dalam 4 kelompok. Mencit diaklimatisasi terlebih
dahulu dalam sebuah kandang untuk tiap kelompok dan dipisahkan berdasarkan jenis kelaminnya, diberi makan pelet dan minum air suling selama 7-14 hari.
3.6 Pembuatan Pereaksi