Hasil Pengujian Hipotesis 3 Hasil Analisis 1. Hasil Pengujian Hipotesis 1

manajemen Mutu ISO 9001:2000 Kompetensi, Kesadaran dan Pelatihan, Infranstruktur dan Lingkungan Kerja dan kinerja pegawai ditolak.

5.3.3 Hasil Pengujian Hipotesis 3

Hasil Pengujian hipotesis yang menyatakan pemberian insentif berpengaruh terhadap hubungan antara Sistem manajemen Mutu ISO 9001:2000 Kompetensi, Kesadaran dan Pelatihan, Infranstruktur dan Lingkungan Kerja dan kinerja pegawai ditolak. Pengujian goodness of fit dilakukan untuk menentukan kelayakan suatu model regresi, karena variabel penelitian lebih dari dua variabel maka kelayakan tersebut dapat dilihat dari nilai Adjusted R Square. Nilai Adjusted R Square yang diperoleh dari hasil pengolahan data dapat dilihat pada Tabel 5.17 dibawah ini : Tabel 5.17. Hasil Pengujian Hipotesis 3 Model Summaryb Model R R Square Adjusted R Square 1 .446a .199 .158 a Predictors: Constant, Moderating2, ZscoreISO_X1, ZscoreINSEN_X3 b Dependent Variable: KINERJA_Y Nilai R Square pada Tabel 5.17 diatas sebesar 0,158. Hal ini menunjukkan bahwa 15,8 variabel pemberian insentif berpengaruh terhadap hubungan antara Sistem manajemen Mutu ISO 9001:2000 Kompetensi, Kesadaran dan Pelatihan, Infranstruktur dan Lingkungan Kerja dan kinerja pegawai sedangkan sisanya 84,2 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dijelaskan oleh model penelitian ini. Anhar Aziz : Pengaruh Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000 Terhadap Kinerja Pegawai Dengan Pemberian Insentif Dan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Moderating Di PT. Persero Pelabuhan Indonesia I Unit Terminal Peti Kemas Belawan, 2009 Untuk menguji apakah parameter koefisien R Square signifikan atau tidak maka dilakukan pengujian dengan bantuan alat uji statistic metode Fisher Uji F dengan tingkat keyakinan confident level sebesar 95. Hasil uji F dapat dilihat pada di Tabel 5.18 berikut ini : Tabel 5.18. Uji F ANOVAb Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. Regression 620.707 3 206.902 4.810 .005a Residual 2494.971 58 43.017 1 Total 3115.677 61 Hasil Anova atau F test menunjukkan bahwa nilai F hitung sebesar 4,810 dengan sigfinikansi sebesar 0,05.Karena probabilitas signifikansi sama nilainya dengan 0,05, maka model regresi dapat digunakan untuk memprediksi kinerja pegawai atau dengan kata lain bahwa ISO, pemberian insentif dan moderat secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja pegawai.. Uji signifikansi parameter individual Uji t statistic dapat dilihat pada Tabel 5.19 dibawah ini : Tabel 5.19. Uji t Model Unstandardized Coefficients Standardize d Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 33.485 1.324 25.296 .000 ZscoreISO_X1 -.179 .844 -.025 -.212 .833 ZscoreINSEN_X 3 3.144 .846 .440 3.714 .000 Moderating2 -.265 .936 -.034 -.283 .778 Anhar Aziz : Pengaruh Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000 Terhadap Kinerja Pegawai Dengan Pemberian Insentif Dan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Moderating Di PT. Persero Pelabuhan Indonesia I Unit Terminal Peti Kemas Belawan, 2009 Dari tabel coefficient diatas maka model regresi yang dapat dibentuk : Y = 33,835 – 0,179X1 + 3,144X3 – 0,265 | X1 – X3 | Dari ke tiga variabel indenpenden yang dimasukkan hanya variabel ZINSEN yang signifikan terhadap kinerja pegawai. Variabel ZISO memberikan nilai koefisien parameter – 0,179 dengan tingkat signifikansi 0,833 dan variabel Z INSEN memberikan nilai koefisien parameter 3,144 dengan tingkat signifikansi 0,000. Variabel Moderat yang merupakan interaksi antara ZISO dan ZINSEN ternyata tidak signifikan, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Pemberian Insentif bukanlah variabel moderating melainkan variabel indenpenden. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan menyatakan bahwa pemberian insentif berpengaruh terhadap hubungan antara Sistem manajemen Mutu ISO 9001:2000 Kompetensi, Kesadaran dan Pelatihan, Infranstruktur dan Lingkungan Kerja dan kinerja pegawai ditolak. Variabel pemberian insentif berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai secara parsial. Anhar Aziz : Pengaruh Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000 Terhadap Kinerja Pegawai Dengan Pemberian Insentif Dan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Moderating Di PT. Persero Pelabuhan Indonesia I Unit Terminal Peti Kemas Belawan, 2009

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

Dari hasil pengujian dan analisis yang telah dibahas pada bab V, maka dapat dibuat beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Sistem Manajemen Mutu kompetensi, kesadaran dan pelatihan, infrastruktur, lingkungan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan ditolak. Maka penelitian ini menolak hasil penelitian yang dilakukan oleh Sutoyo 2006 yang menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000 yaitu kompetensi, kesadaran dan pelatihan, infrastruktur, lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai. Perbedaan hasil penelitian ini terjadi karena: a. Perbedaan objek penelitian, sehingga tingkat penerapan dari ISO juga berbeda. b. Karakteristik koresponden diketahui masa kerja 2-9 tahun memiliki persentase yang cukup signifikan terhadap jumlah koresponden. Hal ini mempengaruhi hasil dari penelitian dikarenakan masih kurang faham dalam penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001:2000. 75 Anhar Aziz : Pengaruh Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000 Terhadap Kinerja Pegawai Dengan Pemberian Insentif Dan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Moderating Di PT. Persero Pelabuhan Indonesia I Unit Terminal Peti Kemas Belawan, 2009

Dokumen yang terkait

Pelaksanaan Perjanjian Kerjasama Penyediaan Pengemudi Head Truck Angkutan Peti Kemas antara PT. Pelabuhan Indonesia I (PERSERO) Belawan International Container Terminal dengan Koperasi Karyawan Pelabuhan I Kantor Pusat

2 74 90

Analisis Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Operator Alat Bongkar Muat Belawan International Container Terminal Pada PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero)

15 134 138

Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Produktivitas Kerja Pegawai (Studi pada PT (Persero) Pelabuhan Indonesia I Cabang Belawan

8 99 106

Peranan Kebijakan Promosi Jabatan Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan pada PT.(persero) Pelabuhan Indonesia-I Cabang Belawan

0 19 80

Analisa Manajemen Persediaan Pada PT. (PERSERO) Pelabuhan Indonesia I Unit Terminal Peti Kemas (UTPK) Belawan

1 26 44

Analisis Pengaruh Kunjungan Kapal Terhadap Produksi Bongkar Muat Peti Kemas pada Unit Usaha Terminal Peti Kemas Belawan.

0 28 91

Sistem Electronic Data Processing (EDP) dalam Pengolahan Data Akuntansi Pada PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia I Unit Usaha Terminal Peti Kemas Belawan

0 21 111

Akuntansi Aktiva Tetap pada PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia I Unit Usaha Terminal Peti Kemas Belawan

1 34 134

PENGARUH KEPEMIMPINAN, KEPUASAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN TERMINAL PETI KEMAS SEMARANG (TPKS) PELABUHAN INDONESIA III TANJUNGMAS DI SEMARANG.

0 3 11

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL MODERATING Pengaruh Kepemimpinan Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Moderating ( Studi Kasus Pada Din

0 1 14