Jenis Penelitian Lokasi Penelitian Populasi dan Sampel Metode Pengumpulan Data

BAB IV METODE PENELITIAN

4.1. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan peneltian survey yaitu penelitian yang mengambil sample kuesioner sebagai alat pengumpul data Singarimbun 1995. Penelitian survey disini bertujuan menjelaskan hubungan kausal dan pengujian hipotesis tentang pengaruh penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 kompetensi, kesadaran dan pelatihan, infrastruktur serta lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan dengan pemberian insentif dan kepuasan kerja sebagai variabel moderating di Terminal Peti Kemas Belawan. Berdasarkan sifat, penelitian ini bersifat deskriptif explanatory yaitu menguraikan dan menjelaskan pengaruh antara kompetensi, kesadaran dan pelatihan, infrastruktur serta lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan dengan insentif dan kepuasan kerja sebagai faktor yang menguatkan atau melemahkan, melalui hipotesis yang dilakukan melalui pengumpulan data.

4.2. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Terminal Peti Kemas Belawan, yang beralamat di jalan ujung gabion medan, selama 3 bulan mulai bulan September 2008 sampai dengan bulan Desember 2008. Anhar Aziz : Pengaruh Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000 Terhadap Kinerja Pegawai Dengan Pemberian Insentif Dan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Moderating Di PT. Persero Pelabuhan Indonesia I Unit Terminal Peti Kemas Belawan, 2009 43

4.3. Populasi dan Sampel

Karyawan Terminal Peti Kemas Belawan berjumlah 145 seratus empat puluh lima orang yang terdiri dari struktural 22 orang dan non struktural 123 orang, dengan perincian sebagai berikut: Struktural berjumlah 22 orang 1. Top manajemen : 1 orang 2. Midle manajemen : 7 orang 3. Low manajemen : 14 orang Non struktural berjumlah 123 orang Populasi dalam penelitian ini adalah semua pegawai non struktural di Terminal Peti Kemas Belawan yang berjumlah 123 orang dan seluruhnya dijadikan sebagai responden.

4.4. Metode Pengumpulan Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, yaitu data yang secara langsung diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada responden dan data sekunder yang diperoleh dari PT.Persero Pelabuhan Indonesia I Unit Terminal Peti Kemas Belawan berupa struktur organisasi dan data lain yang relevan dengan analisis dalam penelitian ini. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara pengisian kuisioner, yaitu seperangkat pertanyaan yang diajukan penulis kepada responden dan dokumentasi, yaitu pengumpulan data yang sudah tersedia tentang hal-hal yang berkaitan dengan penelitian seperti, dokumen-dokumen ISO 9001:2000. Anhar Aziz : Pengaruh Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000 Terhadap Kinerja Pegawai Dengan Pemberian Insentif Dan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Moderating Di PT. Persero Pelabuhan Indonesia I Unit Terminal Peti Kemas Belawan, 2009 4.5. Definisi Operasional Variabel Definisi operasional variabel adalah suatu definisi yang diberikan kepada suatu variabel dengan cara memberika arti atau menspesifikasikan kegiatan atau memberikan suatu operasional yang mengukur variabel Nasir 1999. 1. Variabel bebas independent variabel adalah sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 X 1 yang terdiri klausul 6.2.2, klausul 6.3 dan klausul 6.4 yakni : a. Kompetensi, kesadaran dan pelatihan, yaitu kemampuan dan kesadaran yang dimiliki karyawan dalam melaksanakan pekerjaan, mengambil keputusan yang relevan dengan keahlian, pengalaman dan keterampilan yang didukung pendidikan dan pelatihan berkaitan dengan tugas yang menjadi tanggung jawabnya serta bagaimana mereka berkontribusi pada pencapaian tujuan- tujuan kualitas meliputi keahlian, pengalaman dan keterampilan, kesadaran, pendidikan dan pelatihan. Skala pengukuran variabel ini adalah skala interval yang diadopsi dari Sutoyo, 2006. b. Infrastruktur, yaitu fasilitas yang mendukung kelancaran pelaksanaan pekerjaan untuk mencapai kesesuaian terhadap persyaratan produk meliputi bangunan dan ruang kerja, dan fasilitas yang sesuai, peralatan proses perangkat lunak dan perangkat keras, pelayanan pendukung transportasi dan komunikasi. Skala pengukuran variabel ini adalah skala interval yang diadopsi dari Sutoyo, 2006. Anhar Aziz : Pengaruh Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000 Terhadap Kinerja Pegawai Dengan Pemberian Insentif Dan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Moderating Di PT. Persero Pelabuhan Indonesia I Unit Terminal Peti Kemas Belawan, 2009 c. Lingkungan kerja, yaitu kondisi lingkungan tempat melaksanakan pekerjaan dengan suasana yang kondusif sehingga memberikan motivasi dan kenyamanan dalam melaksanakan pekerjaan untuk mencapai kesesuaian produk. Lingkungan kerja mencakup kondisi tempat melaksanakan kerja meliputi faktor fisik, social, psikologis dan lingkungan temperature, kelembaban, ergonomik dan komposisi udara. Skala pengukuran variabel ini adalah skala interval yang diadopsi dari Sutoyo, 2006. 2. Variabel terikat dependent variabel adalah kinerja karyawan Y, yaitu hasil kerja secara kualitas maupun kuantitas dari proses pekerjaan karyawan dalam melaksanakan pekerjaan meliputi kemapuan kerja, keandalan dan efektifitas kerja, pelayanan kepada pelanggan, kerjasama dan kualitas kerja. Skala pengukuran variabel ini adalah skala interval yang diadopsi dari Sutoyo, 2006. 3. Variabel moderating adalah kepuasan kerja X dan pemberian insentif X 3 . 2 a. Pemberian insentif merupakan pemberian kompensasi ekstrinsik yang berbentuk materi. Yang dilihat disini adalah bagaimana tanggapan karyawan dalamm hal pemberian insentif oleh perusahaan. Variabel pemberian insentif ini diukur dengan menggunakan item pertanyaan yang terdiri atas pekerjaan itu sendiri, pengawasan, rekan sekerja, promosi, gaji. Skala pengukuran variabel ini adalah skala interval yang diadopsi dari Loebis, 2007. Anhar Aziz : Pengaruh Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000 Terhadap Kinerja Pegawai Dengan Pemberian Insentif Dan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Moderating Di PT. Persero Pelabuhan Indonesia I Unit Terminal Peti Kemas Belawan, 2009 b. Kepuasan kerja, adalah merupakan tanggapan atas suatu kondisi yang dapat membuat seorang pegawai menjadi bahagia, senang dan bangga, serta mempunyai perasaan yang positif terhadap pekerjaan dan tugas-tugas yang dihadapi sehari-hari. Variabel kepuasan kerja ini diukur dengan menggunakan item pertanyaan yang terdiri atas pekerjaan itu sendiri, pengawasan, rekan sekerja, promosi, gaji. Skala pengukuran variabel ini adalah skala interval yang diadopsi dari Loebis, 2007. Tabel 4.1 Definisi Operasional Variabel Jenis Variabel Definisi Skala Pengukuran Variabel bebas Independent Variabel Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000 Kompetensi, Kesadaran dan Pelatihan, Infranstruktur, Lingkungan Kerja X1 Memuaat jenis-jenis sumber daya yang harus disediakan oleh suatu organisasiperusahaan dalam memenuhi persyaratan ISO 9001:2000 Interval Variabel Terikat dependent Variabel Kinerja Karyawan Y Merupakan hasil kerja secara kualitas maupun kuantitas dari proses pekerjaan karyawan dalam melaksakan pekerjaan Interval Variabel Moderating Kepuasan Kerja X2 Merupakan tanggapan atas suatu kondisi yang dapat membuat seorang pegawai menjadi bahagia, senang dan bangga, serta mempunyai perasaan yang positif terhadap pekerjaan dan tugas-tugas yang dihadapi sehari-hari. Interval Variabel Moderating Pemberian Insentif X3 Merupakan pemberian kompensasi ekstrinsik yang berbentuk materi. Interval Anhar Aziz : Pengaruh Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000 Terhadap Kinerja Pegawai Dengan Pemberian Insentif Dan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Moderating Di PT. Persero Pelabuhan Indonesia I Unit Terminal Peti Kemas Belawan, 2009

4.6 Metode Analisa Data

Dokumen yang terkait

Pelaksanaan Perjanjian Kerjasama Penyediaan Pengemudi Head Truck Angkutan Peti Kemas antara PT. Pelabuhan Indonesia I (PERSERO) Belawan International Container Terminal dengan Koperasi Karyawan Pelabuhan I Kantor Pusat

2 74 90

Analisis Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Operator Alat Bongkar Muat Belawan International Container Terminal Pada PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero)

15 134 138

Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Produktivitas Kerja Pegawai (Studi pada PT (Persero) Pelabuhan Indonesia I Cabang Belawan

8 99 106

Peranan Kebijakan Promosi Jabatan Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan pada PT.(persero) Pelabuhan Indonesia-I Cabang Belawan

0 19 80

Analisa Manajemen Persediaan Pada PT. (PERSERO) Pelabuhan Indonesia I Unit Terminal Peti Kemas (UTPK) Belawan

1 26 44

Analisis Pengaruh Kunjungan Kapal Terhadap Produksi Bongkar Muat Peti Kemas pada Unit Usaha Terminal Peti Kemas Belawan.

0 28 91

Sistem Electronic Data Processing (EDP) dalam Pengolahan Data Akuntansi Pada PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia I Unit Usaha Terminal Peti Kemas Belawan

0 21 111

Akuntansi Aktiva Tetap pada PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia I Unit Usaha Terminal Peti Kemas Belawan

1 34 134

PENGARUH KEPEMIMPINAN, KEPUASAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN TERMINAL PETI KEMAS SEMARANG (TPKS) PELABUHAN INDONESIA III TANJUNGMAS DI SEMARANG.

0 3 11

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL MODERATING Pengaruh Kepemimpinan Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Moderating ( Studi Kasus Pada Din

0 1 14