BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS
3.1. Kerangka
Konsep
Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000 pada klausul 6.2 terdiri dari kompetensi, kesadaran dan pelatihan, infrastruktur serta lingkungan kerja.
Kompetensi, kesadaran dan pelatihan yaitu kemampuan dan kesadaran yang dimiliki karyawan dalam melaksanakan pekerjaan, mengambil keputusan yang relevan
dengan keahlian, pengalaman, ketrampilan, yang didukung pendidikan dan pelatihan berkaitan dengan tugas yang menjadi tanggung jawabnya serta bagaimana mereka
berkontribusi pada pencapaian tujuan kualiatas meliputi keahlian, pengalaman, keterampilan, kesadaran, pendidikan dan pelatihan. Infrastruktur yaitu fasilitas yang
mendukung kelancaran pelaksanaan pekerjaan untuk mencapai kesesuaian terhadap persyaratan produk meliputi bangunan, ruang kerja, dan fasilitas yang sesuai,
peralatan proses perangkat lunak dan perangkat keras, pelayanan pendukung transportasi dan komunikasi. Lingkungan kerja yaitu kondisi lingkungan tempat
melaksanakan pekerjaan dengan suasana yang kondusif sehingga memberikan motivasi dan kenyamanan dalam melaksanakan pekerjaan untuk mencapai
kesesuaian produk. Lingkungan kerja mencakup kondisi tempat melaksanakan kerja meliputi faktor fisik, sosial, psikologis dan lingkungan temperatur, kelembaban dan
komposisi udara.
Anhar Aziz : Pengaruh Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000 Terhadap Kinerja Pegawai Dengan Pemberian Insentif Dan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Moderating Di PT. Persero Pelabuhan Indonesia I Unit
Terminal Peti Kemas Belawan, 2009
40
Pemberian insentif yang sesuai dengan beban kerja, sesuai dengan lingkungan internal dan eksternal, serta didukung oleh peraturan yang
melindunginya akan dapat meningkatkan kinerja dari pegawai. Peningkatan kinerja pegawai juga dipengaruhi oleh kepuasan kerjanya. Jika dipandang dari aspek nilai,
seseorang merasa puas ditempat kerjanya jika memperoleh nilai ganda. Orang bekerja mempunyai makna untuk mengisi waktu luang, menambah persahabatan,
bersosialisasi, memanfaatkan ilmunya, mencari uang, mendapatkan jabatan, diakui keberadaannya, menunjukkan preatasinya dan sebagainya. Sedangkan dipandang
dari aspek psikologis, seseorang akan memandang bahwa pekerjaan yang sedang dihadapinya memiliki makna yang positif sehingga memberikan kebahagiaan atau
sebaliknya menimbulkan tekanan bathin atau stress. Dipandang dari aspek fisik, seseorang menyenangi pekerjaannya akan tampak lebih giat, lebih kuat dalam
bekerja. Berdasarkan teori yang telah dikemukan dimuka, maka peneliti membuat
kerangka konseptual seperti pada model. Gambar 3.1 sebagai berikut
Anhar Aziz : Pengaruh Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000 Terhadap Kinerja Pegawai Dengan Pemberian Insentif Dan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Moderating Di PT. Persero Pelabuhan Indonesia I Unit
Terminal Peti Kemas Belawan, 2009
Sistem Manejemen Mutu ISO
9001:2000
X1
Kompetensi, kesadaran dan
pelatihan, infrastruktur,
lingkungan kerja
PEMBERIAN INSENTIF
X3 KEPUASAN
KERJA X2
KINERJA PEGAWAI Y
Gambar 3.1 Kerangka Konsep
3.2. Hipotesis