BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Landasan Teori
2.1.1 Pengertian Kinerja
Pentingnya sumber daya manusia diantara faktor-faktor produksi yang lain menuntut perusahaan memberikan pendidikan, pelatihan dan pengembangan guna
meningkatkan ketrampilan dan pengetahuan karyawan baik untuk kebutuhan jangka pendek maupun jangka panjang agar kinerja yang diharapkan perusahaan dapat
tercapai. Beberapa uraian tentang kinerja dalam Rivai 2005 adalah sebagai berikut :
1. Kinerja merujuk pada tingkat keberhasilan dalam melaksanakan tugas serta kemampuan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Kinerja dinyatakan
baik dan sukses jika tujuan yang diinginkan dapat dicapai dengan baik dan kinerja tidak berdiri sendiri tetapi dipengaruhi tiga faktor kemampuan, keinginan
dan lingkungan Donely, Gibson and Ivencevich : 1994 2. Kinerja sebagai fungsi ineteraksi antara kemampuan atau ability A, motivasi
atau motivation M , dan kesempatan atau Opportunity O yaitu : Kinerja = f A x M x O , artinya kinerja merupakan fungsi dari kemampuan,
motivasi dan kesempatan Robins : 1996. Dari pendapat diatas maka dapat di simpulkan Performance atau kinerja
adalah hasil kerja yang dapat dicapai seseorang atau kelompok orang dalam suatu
Anhar Aziz : Pengaruh Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000 Terhadap Kinerja Pegawai Dengan Pemberian Insentif Dan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Moderating Di PT. Persero Pelabuhan Indonesia I Unit
Terminal Peti Kemas Belawan, 2009
9
perusahaan sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing dalam upaya pencapaian tujuan perusahaan secara legal, tidak melanggar hukum , tidak
bertentangan dengan etika dan dipengaruhi oleh kemampuan, keinginan, lingkungan, kesempatan.
2.1.2 Penilaian Kinerja
Penilaian kinerja merupakan proses dimana organisasi berupaya memperoleh informasi seakurat mungkin tentang kinerja para anggotanya. Penilaian kinerja harus
dilakukan dengan baik karena akan sangat bermanfaat bagi organisasi secara keseluruhan, bagi atasan langsung dan bagi para kayawan yang bersangkutan.
Penilaian kinerja juga merupakan landasan penilaian kegiatan manajemen sumber pengembangan karir. Informasi tentang kinerja terdiri dari tiga kategori
Mathis dan Jackson, 2002 1.
Informasi berdasarkan ciri-ciri seperti kepribadian yang menyenangkan, inisiatif atau kreatifitas dan mungkin sedikit pengaruhnya pada pekerjaan
tertentu lainnya. 2.
Informasi berdasarkan tingkah laku memfokuskan pada perilaku yang spesifik mengarah pada keberhasilan pekerjaan informasi perilaku ini sulit
diidentifikasikan oleh pihak manajemen. 3.
Informasi berdasarkan hasil mempertimbangkan apa yang telah dilakukan dan telah dicapai karyawan, pengukuran pekerjaan berdasarkan hasil merupakan
Anhar Aziz : Pengaruh Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000 Terhadap Kinerja Pegawai Dengan Pemberian Insentif Dan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Moderating Di PT. Persero Pelabuhan Indonesia I Unit
Terminal Peti Kemas Belawan, 2009
pendekatan yang terbaik. Akan tetapi apa yang akan diukur cenderung menetapkan harus dicapai dalam kurun tertentu.
2.1.3 Manfaat Penilaian Kinerja