Analisa Data METODE PENELITIAN

4.7.4 Cleaning Cleaning adalah memeriksa kembali data yang dimasukan untuk menentukan apakah sudah benar atau belum Setiadi, 2007. Kesalahan mungkin terjadi pada saat memasukan data ke komputer. Hasil dari pembersihan data didapatkan bahwa tidak ada kesalahan sehingga seluruh data dapat digunakan Notoatmodjo, 2012.

4.8 Analisa Data

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan stimulasi bermain dengan interpersonal intelligence pada anak usia prasekolah. Data yang telah diolah kemudian dianalisa sebagai bahan pertimbangan pengambilan keputusan Setiadi, 2007. Analisa yang digunakan meliputi analisa univariat dan bivariat. 4.8.1 Analisa Univariat Analisa univariat adalah analisis yang digunakan untuk menganalisa hasil penelitian, namun tidak digunakan untuk membuat kesimpulan Setiadi, 2007. Analisa univariat akan mendiskripsikan distribusi variabel independent yaitu stimulasi bermain dan variabel dependent yaitu interpersonal intelligence. Karakteristik responden disajikan dalam tabel frekuensi dan proporsi didalam tabel. Karakteristik responden meliputi nama, jenis kelamin, status anak, hubungan dengan anak, pendidikan orang tua, jenis pekerjaan, dan penghasilan keluarga. Jenis data numerik adalah umur dan jumlah saudara yang disajikan dalam bentuk mean, median, standar deviasi, nilai minimal, dan nilai maksimal. Jenis data kategorik meliputi jenis kelamin, status anak, hubungan dengan anak, pendidikan terakhir, pekerjaan, dan penghasilan keluarga. 4.8.2 Analisa Bivariat Analisa bivariat adalah analisa yang dilakukan pada dua variabel yang diduga saling berhubungan sehingga akan diketahui hubungan yang signifikan antara dua variabel Notoatmodjo, 2012. Analisa bivariat dilakukan untuk mengetahui hubungan antara masing-masing variabel, yaitu mengetahui stimulasi bermain dengan interpersonal intelligence pada anak usia prasekolah. Penelitian ini merupakan penelitian analitik yang melakukan analisis terhadap hubungan dua variabel bivariat yaitu variabel independen dan dependen. Variabel independen dan dependen pada penelitian ini memiliki skala data ordinal. Uji normalitas pada penelitian ini menggunakan uji normalitas analitik kolmogorov-smirnov dikarenakan jumlah sampel lebih dari seratus. Data berdistribusi normal apabila p0,05 Hastono, 2007. Variabel stimulasi bermain didapatkan nilai uji kolmogorov-smirnov sebesar 0,000 p0,05. Hasil uji normalitas variabel stimulasi bermain dapat disimpulkan tidak berdistribusi normal sehingga nilai cut of point menggunakan nilai median sebesar 32,00. Variabel interpersonal intelligence didapatkan nilai uji kolmogorov-smirnov sebesar 0,011 p0,05. Hasil uji normalitas variabel interpersonal intelligence dapat disimpulkan tidak berdistribusi normal nilai cut of point menggunakan nilai median sebesar 94,00. Uji hipotesis menggunakan uji korelasi spearman rank karena distribusi kedua variabel tidak normal. Tingkat kepercayaan yang digunakan pada penelitian kesehatan adalah 95 α = 0,05. Jika nilai p α 0,05, maka Ha diterima dan jika nila i p α 0,05, maka Ha ditolak Hastono, 2007. Sifat koefisien korelasi antara + atau - akan menentukan arah dari korelasi. Sifat koefisien korelasi + berarti variabel independen mengalami kenaikan maka variabel dependen juga mengalami kenaikan atau - berarti variabel independen mengalami penurunan maka variabel dependen mengalami kenaikan begitu juga sebaliknya. Keeratan korelasi dikelompokkan sebagai berikut: 1. 0,00 sampai 0,20 berarti korelasi memiliki keeratan sangat lemah. 2. 0,21 sampai 0,40 berarti korelasi memiliki keeratan lemah. 3. 0,41 sampai 0,70 berarti korelasi memiliki keeratan kuat. 4. 0,71 sampai 0,90 berarti korelasi memiliki keeratan sangat kuat. 5. 0,91 sampai 0,99 berarti korelasi memiliki keeratan kuat sekali. 6. 1 berarti korelasi sempurna. Tabel 4.5 Analisa Data Bivariat Variabel Jenis Skala Uji Statistik Independent Dependent Stimulasi bermain Interpersonal intelligence Ordinal-ordinal Spearman Rank

4.9 Etika Penelitian