BAB 4 HASIL PENELITIAN
Siswa yang telah disetujui orang tua untuk mengikut program kesehatan gigi dikelompokkan secara random berdasarkan umur yaitu kelompok umur 6-7, 8-9, dan
10-11 tahun. Kemudian masing-masing kelompok umur mendapatkan perlakuan pengajaran metode menyikat gigi dengan video, peragaan dan kombinasi kedua
pengajaran. Pemeriksaan indeks plak awal terlebih dahulu untuk memperoleh sampel yang memenuhi kriteria inklusi kemudian disuruh untuk menyikat gigi dan dilakukan
pemeriksaan indeks plak akhir.
4.1 Hasil Perhitungan Nilai Rata-Rata Skor Indeks Plak Awal dan Akhir.
Skor indeks plak awal dan akhir pengajaran cara menyikat gigi pada anak usia 6-11 tahun dapat dilihat pada Tabel 1. Hasil analisis One-Way ANOVA
memperlihatkan bahwa tidak adanya perbedaan yang bermakna pada rata-rata skor indeks plak awal dan terlihat terjadinya penurunan rata-rata skor indeks plak akhir
baik pada kelompok pengajaran maupun kelompok kontrol.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 1. Rata-rata skor indeks plak sebelum dan sesudah pengajaran cara menyikat gigi pada anak usia 6-11 tahun.
Umur Perlakuan
n Skor Indeks
Plak Awal X ± SD
P Skor Indeks
Plak Akhir X ± SD
6-7 Tahun
Kontrol Video
Peragaan Kombinasi
5 5
5 5
2,71 ± 0,34 2,69 ± 0,41
2,89 ± 0,48 3.31 ± 0,91
0,336 2,43 ± 0,32
2,10 ± 0,41 2,01 ± 0,46
2,18 ± 0,94
8-9 Tahun
Kontrol Video
Peragaan Kombinasi
5 5
5 5
2,79 ± 0,78 3,07 ± 0,87
2,64 ± 0,65 3,01 ± 0,52
0,761 2,33 ± 0,77
2,21 ± 0,83 1,52 ± 0,69
1,74 ± 0,52
10-11 Tahun
Kontrol Video
Peragaan Kombinasi
5 5
5 5
3,16 ± 0,66 2,94 ± 0,92
3,12 ± 0,46 3,21 ± 0,62
0,931 2,46 ± 0,62
2,01 ± 0,89 1,88 ± 0,47
1,90 ± 0,57
Terdapat perbedaan yang bermakna.
4.2 Hasil Perhitungan Selisih Skor Indeks Plak Pengajaran Cara Menyikat Gigi antar Kelompok Kontrol, Metode Pengajaran Cara Menyikat
Gigi dengan Menggunakan Video, Peragaan dan Kombinasi Kedua Pengajaran pada Kelompok Anak Usia 6-7 Tahun, 8-9 Tahun dan 10-11 Tahun.
Hasil analisis One-Way ANOVA menunjukkan adanya perbedaan selisih rata- rata skor indeks plak yang sangat bermakna pada kelompok kontrol, metode
pengajaran cara menyikat gigi dengan menggunakan video, peragaan dan kombinasi kedua pengajaran pada kelompok anak usia 6-7 tahun, 8-9 tahun dan 10-11 tahun P
0,05 Tabel 2.
Universitas Sumatera Utara
Perbedaan penurunan indeks plak antar kelompok kontrol, metode pengajaran cara menyikat gigi dengan menggunakan video, peragaan dan kombinasi kedua
pengajaran pada kelompok anak usia 6-7 tahun, 8-9 tahun dan 10-11 tahun dapat dilihat pada lampiran 6-8 yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan penurunan
indeks plak yang bermakna antara kelompok kontrol dengan kelompok video, peragaan dan kombinasi kedua pengajaran pada kelompok anak umur 6-7 tahun, 8-9
tahun dan 10-11 tahun P 0,05. Selain itu, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa terdapat perbedaan
penurunan selisih rata-rata skor indeks plak yang sangat bermakna pada anak usia 6- 9 tahun yang diajarkan cara menyikat gigi dengan menggunakan video, peraga dan
kombinasi kedua pengajaran P 0,05. Adanya perbedaan penurunan indeks plak pada kelompok anak umur 10-11 tahun yang diajarkan metode menyikat gigi dengan
menggunakan video dan peraga P 0,05 tetapi tidak adanya perbedaan penurunan indeks plak yang bermakna pada anak umur 10-11 tahun yang diajarkan metode
menyikat gigi dengan peraga dan kombinasi kedua pengajaran P0,05.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2. Hasil perhitungan selisih skor indeks plak pengajaran cara menyikat gigi pada kelompok kontrol, metode pengajaran cara menyikat gigi dengan menggunakan video, peragaan dan
kombinasi kedua pengajaran pada kelompok anak usia 6-7 tahun, 8-9 tahun dan 10-11 tahun One-Way ANOVA.
Umur Perlakuan
n Selisih Rata-Rata Skor Indeks Plak
Sebelum- Sesudah X ± SD
P
6-7 Tahun
Kontrol Video
Peragaan Kombinasi
5 5
5 5
0,28 ± 0,04 0,59 ± 0,07
0,88 ± 0,05 1,12 ± 0,04
0,0001
8-9 Tahun
Kontrol Video
Peragaan Kombinasi
5 5
5 5
0,46 ± 0,15 0,86 ± 0,09
1,12 ± 0,06 1,28 ± 0,04
0,0001
10-11 Tahun
Kontrol Video
Peragaan Kombinasi
5 5
5 5
0,70 ± 0,14 0,94 ± 0,06
1,24 ± 0,05 1,31 ± 0,07
0,0001
Terdapat perbedaan yang bermakna. Gambar 1 menunjukkan bahwa pengajaran menyikat gigi dengan
menggunakan kombinasi kedua pengajaran adalah cara yang paling efektif sedangkan pengajaran menyikat gigi dengan menggunakan video saja merupakan
cara yang paling tidak efektif.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 1. Perbandingan antara kelompok perlakuan yang berbeda berdasarkan umur anak.
4.3 Hasil Perhitungan Selisih Skor Indeks Plak Pengajaran Cara Menyikat Gigi antar Kelompok Anak Umur 6-7 Tahun, 8-9 Tahun dan 10-11
Tahun pada Kelompok Kontrol, Metode Pengajaran Cara Menyikat Gigi dengan Menggunakan Video, Peragaan dan Kombinasi Kedua Pengajaran.
Hasil analisis One-Way ANOVA menunjukkan adanya perbedaan selisih rata- rata skor indeks plak yang sangat bermakna pada kelompok anak umur 6-7 tahun, 8-
9 tahun dan 10-11 tahun pada kelompok kontrol, metode pengajaran cara menyikat gigi dengan menggunakan video, peraga, dan kombinasi kedua pengajaran P 0,05
Tabel 3. Perbedaan penurunan indeks plak antar kelompok anak umur 6-7 tahun, 8-9
tahun dan 10-11 tahun pada kelompok kontrol, metode pengajaran cara menyikat gigi dengan menggunakan video, peragaan, dan kombinasi kedua pengajaran dapat
0,2 0,4
0,6 0,8
1 1,2
1,4
Kontrol Video
Peraga Kombinasi
Umur 6-7 Tahun Umur 8-9 Tahun
Umur 10-11 Tahun
Universitas Sumatera Utara
dilihat pada lampiran 9-12 yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan penurunan selisih rata-rata skor indeks plak yang bermakna antara kelompok anak umur 6-7
tahun, 8-9 tahun dan 10-11 tahun yang tidak diajarkan metode menyikat gigi kelompok kontrol P 0,05.
Selain itu, hasil analisis Post Hoc Test juga menunjukkan bahwa adanya perbedaan yang bermakna pada penurunan selisih rata-rata skor indeks plak antara
kelompok anak umur 6-7 tahun dengan kelompok anak umur 8-9 tahun yang diajarkan cara menyikat gigi dengan menggunakan video, peragaan dan kombinasi
kedua pengajaran P0,05. Adanya perbedaan penurunan selisih rata-rata skor indeks plak yang bermakna antara kelompok anak umur 8-9 tahun dengan kelompok
anak umur 10-11 tahun yang diajarkan metode menyikat gigi dengan peragaan P0,05 namun tidak ada perbedaan yang bermakna pada penurunan indeks plak
antara kelompok anak umur 8-9 tahun dengan kelompok anak umur 10-11 tahun yang diajarkan metode menyikat gigi dengan menggunakan video dan kombinasi
kedua pengajaran P0,05.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3. Hasil perhitungan selisih skor indeks plak pengajaran cara menyikat gigi pada kelompok umur 6-7 tahun, 8-9 tahun dan 10-11 tahun pada kelompok
kontrol, metode pengajaran cara menyikat gigi dengan menggunakan video, peragaan dan kombinasi kedua pengajaran One-Way ANOVA.
Metode Pengajaran
Umur n
Selisih Rata-Rata Skor Indeks Plak Sebelum- Sesudah
X ± SD P
Kontrol 67 Tahun
89 Tahun 1011 Tahun
5 5
5 0,28 ± 0,04
0,46 ± 0,15 0,70 ± 0,14
0,0001
Video 67 Tahun
89 Tahun 1011 Tahun
5 5
5 0,59 ± 0,07
0,86 ± 0,09 0,94 ± 0,06
0,0001
Peragaan 67 Tahun
89 Tahun 1011 Tahun
5 5
5 0,88 ± 0,05
1,12 ± 0,06 1,24 ± 0,06
0,0001
Kombinasi Kedua
Pengajaran 67 Tahun
89 Tahun 1011 Tahun
5 5
5 1,12 ± 0,04
1,28 ± 0,04 1,31 ± 0,07
0,0001
Terdapat perbedaan yang bermakna. Gambar 2 menunjukkan bahwa anak yang umurnya lebih besar mempunyai
penurunan indeks plak yang lebih besar. Kelompok anak umur 10-11 tahun mempunyai penurunan indeks plak yang paling besar sedangkan kelompok anak
umur 6-7 tahun mempunyai penurunan indeks plak yang paling kecil.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2. Perbandingan antara kelompok umur berdasarkan kelompok perlakuan yang diberikan. 0,2
0,4 0,6
0,8 1
1,2 1,4
Umur 6-7 Tahun Umur 8-9 Tahun
Umur 10-11 Tahun Kontrol
Video Peraga
Kombinasi
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 PEMBAHASAN