2.1.3 Hubungan antara Mikroorganisme Plak dengan Karies.
Pada abad ke-16, Antonie van Leeuwenhoek telah mengemukakan kemungkinan keterlibatan mikroorganisme dalam pembentukan karies. Ia merupakan orang
pertama yang mengamati bakteri dalam plak melalui mikroskop. Penelitian lebih lanjut menegaskan tentang kemungkinan keterlibatan mikroorganisme dengan karies.
Pada akhir 1800-an, Miller mengemukakan teori parasit kimia chemicalparasitic dalam pembentukan karies. Menurut Miller, mikroorganisme dalam kavitas mulut
mengakibatkan pemecahan karbohidrat melalui aktivitas enzim yang dihasilkan oleh mikroorganisme itu sendiri yang seterusnya mengakibatkan peningkatan produksi
asam dan demineralisasi enamel. Miller menganggap bahwa semua bakteri dalam mulut cenderung bersifat kariogenik. Konsep ini dikenal dengan hipotesa plak non-
spesifik.
17
Plak tidak selalu menyebabkan karies dan hanya plak tertentu yang mengandung koloni mikroba spesifik yang bertanggung jawab terhadap timbulnya karies pada
gigi. Konsep ini dikenal dengan hipotesa plak spesifik.
11
Berdasarkan konsep ini, setengah spesies khusus pada flora plak dianggap sebagai patogen mayor dalam
etiologi karies. Spesis yang paling berperan dan berhubungan erat dengan karies merupakan Streptococcus mutans dan Streptococcus sobrinus.
12
Laporan pertama mengenai keterlibatan Streptokokus dalam etiologi karies dikemukakan oleh Clarke
pada tahun 1924. Dari karies manusia, Clarke mengisolasikan Stretokokus melalui karakteristiknya yang jelas dan menamainya sebagai Streptokokus mutans. Walupun
demikian, bukti langsung pertama mengenai keterlibatan mikroorganisme spesifik dalam karies adalah dari penelitian Keyes pada tahun 1960.
17
Genus kedua yang
Universitas Sumatera Utara
berhubungan erat dengan karies adalah Laktobasilus. Laktobasilus biasanya diisolasi dari karies dentin dan dianggap sebagai habitat utamanya dalam mulut. Bakteri yang
juga berhubungan dengan etiologi karies tetapi dianggap kurang kariogenik dibandingkan dengan Streptococcus mutans adalah Actinomyces odontologica dan
Actinomyces naeslundii.
12
2.2 Karies