Macam-macam Sikat Gigi Pasta gigi

sehingga bulu sikat menyapu daerah gusi dan gigi. Sekitar 10 putaran dilakukan untuk tiap bagian dan kemudian sikat digeser ke bagian berikutnya. Bila lengkung pada segmen anterior sempit, sikat dapat digerakkan vertikal. 18 Bantuan orang tua dibutuhkan apabila anak mendapatkan kesulitan saat melakukan penyikatan pada posisi gigi yang sulit, misal bagian bukal rahang atas dan rahang bawah. Pada keadaan ini hendaknya orang tua tetap memandu anak. Setelah selesai menyikat gigi hendaknya orang tua melakukan pemeriksaan kembali apakah sudah bersih. Penyikatan gigi dilakukan dua kali dalam sehari yaitu pagi setelah makan dan malam sebelum tidur. 13

2.4.2 Macam-macam Sikat Gigi

Berdasarkan cara untuk menggerakkan sikat gigi dikenal dua jenis sikat gigi yaitu sikat gigi elektrik dan sikat gigi manual. Menurut beberapa peneliti sikat gigi elektrik lebih baik dibandingkan dengan sikat gigi manual dalam menyingkirkan plak dan memperbaiki kesehatan gusi. Sikat gigi elektrik menyebabkan lebih sedikit abrasi gigi. 14 American Dental Association menganjurkan ukuran maksimal kepala sikat gigi anak-anak adalah 20×7 mm. 1 Kepala sikat gigi harus cukup kecil untuk dapat dimanipulasikan dengan efektif di daerah manapun di dalam rongga mulut, tetapi tidak boleh terlalu kecil sehingga harus digunakan dengan sangat hati-hati untuk dapat menyikat seluruh permukaan gigi-geligi. Tekstur harus memungkinkan sikat digunakan dengan efektif tanpa merusak jaringan lunak maupun jaringan keras. Sikat harus mudah dibersihkan. Bulu-bulu nilon lebih terjaga kebersihannya daripada bulu- bulu natural. Pegangan sikat gigi harus enak dipegang dan stabil. Pegangan sikat Universitas Sumatera Utara harus cukup lebar dan cukup tebal agar dapat dipegang dengan kuat dan dikontrol dengan baik. 18

2.4.3 Pasta gigi

Umumnya pasta gigi mengandung bahan abrasif, air, pelembab, detergen, bahan pegikat, bahan penyegar, bahan pemanis, bahan terapeutik dan pewarna. 1 Syarat- syarat pasta gigi yang baik adalah: mempunyai daya abrasif yang minimal tetapi mempunyai daya pembersih yang maksimal, dapat mengemulsikan kotoran-kotoran yang ada di dalam mulut, dapat menghambat pertumbuhan dan membunuh bakteri yang ada dalam mulut, tidak beracun, enak rasanya dan memberi kesegaran dalam rongga mulut. 7 Kandungan fluor dalam pasta gigi merupakan hal yang penting dan harus diperhatikan karena ada kemungkinan pasta gigi tertelan oleh anak-anak. Untuk menghindarkan risiko fluorosis, maka banyaknya pasta gigi yang dianjurkan adalah sebesar biji kacang. 1 Kandungan fluor dalam pasta gigi yang disarankan untuk anak dalam pencegahan fluorosis adalah 550 ppm. 20

2.4.4 Larutan disklosing