Teknik dan Metode Menyikat Gigi

menyikat gigi adalah untuk menyingkirkan plak atau mencegah terjadinya pembentukan plak, membersihkan sisa-sisa makanan, debris atau stein, merangsang jaringan gingiva dan melapisi permukaan gigi dengan fluor. 1

2.4.1 Teknik dan Metode Menyikat Gigi

Pada umumnya teknik menyikat gigi dikenal secara vertikal, horizontal, berputar, bergetar dan teknik up and down. Beberapa ahli menciptakan beberapa metode penyikatan gigi yang bertujuan khusus seperti metode Bass, metode Stilman yang dimodifikasi dan metode Charter. Tapi dari semua cara menyikat gigi tersebut tidak ada satupun cara yang lebih baik daripada yang lain karena masing-masing cara harus disesuaikan dengan keadaan gigi geligi dan kemampuan sikat gigi tersebut untuk membersihkannya. 14 Perkembangan motorik halus dan kasar pada anak usia 6- 11 tahun semakin menuju ke arah kemajuan. Oleh karena itu anak lebih dapat diajarkan cara memelihara kesehatan gigi dan mulut secara lebih rinci, sehingga akan menimbulkan rasa tanggung jawab akan kebersihan dirinya sendiri. Teknik penyikatan gigi yang dapat diterapkan pada anak usia ini adalah teknik Roll. 13 Penelitian Natalia Ekaputri dan Sri Lestari 2003 tentang perbedaan efektivitas penyikatan gigi antara Teknik Roll dan Horizontal Scrubbing terhadap penyingkiran plak membuktikan teknik Roll lebih efektif dalam penyingkiran plak daripada teknik Horizontal Scrubbing. 15 Cara menyikat gigi dengan teknik Roll adalah bagian samping sikat gigi diletakkan berkontak dengan bagian samping gigi dengan bulu sikat mengarah ke apikal dan sejajar terhadap sumbu gigi; bagian belakang sikat terletak setinggi permukaan oklusal gigi geligi. Sikat kemudian diputar perlahan-lahan ke bawah pada rahang atas dan ke atas pada rahang bawah Universitas Sumatera Utara sehingga bulu sikat menyapu daerah gusi dan gigi. Sekitar 10 putaran dilakukan untuk tiap bagian dan kemudian sikat digeser ke bagian berikutnya. Bila lengkung pada segmen anterior sempit, sikat dapat digerakkan vertikal. 18 Bantuan orang tua dibutuhkan apabila anak mendapatkan kesulitan saat melakukan penyikatan pada posisi gigi yang sulit, misal bagian bukal rahang atas dan rahang bawah. Pada keadaan ini hendaknya orang tua tetap memandu anak. Setelah selesai menyikat gigi hendaknya orang tua melakukan pemeriksaan kembali apakah sudah bersih. Penyikatan gigi dilakukan dua kali dalam sehari yaitu pagi setelah makan dan malam sebelum tidur. 13

2.4.2 Macam-macam Sikat Gigi