mengandalkan kredit yang diberikan sebagai sumber likuiditasnya”. Dengan kata lain, seberapa jauh pemberian kredit kepada nasabah kredit dapat
mengimbangi kewajiban bank untuk segera memenuhi permintaan deposan yang ingin menarik kembali uangnya yang telah digunakan oleh bank untuk
memberikan kredit. LDR dapat dihitung dengan cara sebagai berikut.
LDR = x 100
Berdasarkan LDR ini dapat diketahui sejauh mana usaha pihak manajemen melakukan perpencaran dalam penempatan dananya, yaitu
besarnya yang disalurkan dalam bentuk pemberian kredit dan yang ditanamkan dalam bentuk penanaman dana lainnya. Semakin tinggi rasio
tersebut memberikan indikasi semakin rendahnya kemampuan likuiditas bank yang bersangkutan. Hal ini disebabkan karena jumlah dana yang diperlukan
untuk membiayai kredit semakin besar.
8. Peringkat Komposit
Composite Rating
Menurut Peraturan Bank Indonesia Nomor 610PBI2004 tanggal 12 April 2004 mengenai Sistem Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 38, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4382. Pada dasarnya penilaian tingkat kesehatan
bank merupakan penilaian terhadap hasil usaha bank dalam waktu tertentu
Kredit Dana pihak ketiga
Universitas Sumatera Utara
dan tingkat kesehatan bank akan digolongkan dalam lima peringkat komposit masing-masing faktor. Berikut adalah kriteria penetapan peringkat komposit
composite rating
tersebut. a.
Peringkat komposit 1 PK-1, mencerminkan bahwa bank tergolong sangat baik dan mampu mengatasi pengaruh negatif kondisi perekonomian dan
industri keuangan. b.
Peringkat komposit 2 PK-2, mencerminkan bahwa bank tergolong baik dan mampu mengatasi pengaruh negatif kondisi perekonomian dan
industri keuangan namun bank masih memiliki kelemahan –kelemahan
minor yang dapat segera diatasi oleh tindakan rutin. c.
Peringkat komposit 3 PK-3, mencerminkan bahwa bank tergolong cukup baik namun terdapat beberapa kelemahan yang dapat menyebabkan
peringkat kompositnya memburuk apabila bank tidak segera melakukan tindakan korektif.
d. Peringkat komposit 4 PK-4, mencerminkan bahwa bank tergolong
kurang baik dan sensitif terhadap pengaruh negatif kondisi perekonomian dan industri keuangan atau bank memiliki kelemahan keuangan yang
serius atau kombinasi dari kondisi beberapa faktor yang tidak memuaskan, yang apabila tidak dilakukan tindakan korektif yang efektif
berpotensi mengalami kesulitan yang membahayakan kelangsungan usahanya.
e. Peringkat komposit 5 PK-5, mencerminkan bahwa bank tergolong tidak
baik dan sangat sensitif terhadap pengaruh negatif kondisi perekonomian
Universitas Sumatera Utara
dan industri keuangan serta mengalami kesulitan yang membahayakan kelangsungan usahanya.
Proses penetapan peringkat komposit yang dilaksanakan dengan mempertimbangkan unsur
judgement
yang didasarkan atas materialitas dan signifikansi dari masing
–masing faktor.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.3 Kriteria Penilaian Peringkat Komposit CAMEL
No. Komponen
Rasio Kriteria Penilaian Peringkat Komposit
1 2
3 4
5
1.
Capital
Permodalan CAR
Rasio KPPM lebih tinggi sangat
signifikan dibandingkan dengan
rasio KPPM yang ditetapkan dalam
ketentuan Rasio KPPM lebih
tinggi cukup signifikan
dibandingkan dengan rasio
KPPM yang ditetapkan dalam
ketentuan
8 ≤KPPM≤ 9 Rasio KPPM
dibawah ketentuan yang berlaku
Rasio KPPM dibawah
ketentuan yang berlaku dan bank
cenderung menjadi tidak
solvable
2.
Asset Quality
Kualitas Aktiva
Produktif NPL
Perkembangan rasio sangat rendah
Perkembangan rasio rendah
5 ≤ rasio ≤ 8 Perkembangan rasio
cukup tinggi Perkembangan
rasio tinggi
KAP Rasio sangat rendah
atau sangat tidak signifikan
Rasio rendah atau tidak signifikan
3 ≤ rasio ≤ 6 Rasio relatif tinggi
atau di atas rasio peringkat 3
Rasio sangat tinggi
3.
Earning
Rentabilitas ROA
Perolehan laba sangat tinggi
Perolehan laba tinggi
0,5≤ROA≤1,25 ROA mengarah
negatif ROA negatif
BOPO Tingkat efisiensi
sangat baik Tingkat efisiensi
baik 94 ≤BOPO≤96
Tingkat efisiensi buruk
Tingkat efisiensi sangat buruk
4.
Liquidity
Likuiditas LDR
50rasio≤75 75 rasio ≤85 85 ≤rasio≤ 100 100≤rasio≤120
rasio120
Sumber : diolah dari surat edaran BI
Universitas Sumatera Utara
B. Tinjauan Penelitian Terdahulu