Hasil uji ANOVA variabel CAR Hasil uji ANOVA variabel NPL

Pada tabel 4.9 di atas dapat dilihat bahwa dari keenam variabel yaitu Capital Adequacy Ratio CAR, Non Performing Loan NPL, Kualitas Aktiva Produktif KAP, Return on Asset ROA, Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional BOPO, dan Loan to Deposit Ratio LDR menunjukkan asymptotic significant 0.05, berarti hipotesis null H diterima atau tidak bisa ditolak, maka distribusi data adalah normal.

3. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukan menggunakan uji ANOVA dengan bantuan SPSS 16 for Wondows . Berikut akan disajikan tabel pengujian ANOVA terhadap keenam variabel penelitian yaitu CAR, NPL, KAP, ROA, BOPO, dan LDR.

a. Hasil uji ANOVA variabel CAR

Tabel 4.10 berikut ini akan menyajikan hasil uji ANOVA untuk variabel CAR bank sampel selama tiga periode. Tabel 4.10 ANOVA CAR Sum of Squares df Mean Square F Sig. CAR Between Groups 49.583 2 24.791 2.498 .162 Within Groups 59.547 6 9.925 Total 109.130 8 TKS Between Groups .889 2 .444 4.000 .079 Within Groups .667 6 .111 Total 1.556 8 Sumber : Output SPSS, 2010 Lampiran v Universitas Sumatera Utara Tabel 4.10 di atas menunjukkan bahwa besarnya nilai probabilitas atau signifikansi CAR adalah 0.162 lebih besar dari 0.05 dan besarnya nilai probabilitas atau signifikansi TKS adalah 0.079 lebih besar dari 0.05, dengan demikian hipotesa H 1 ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan rata-rata tingkat kesehatan bank bila diukur dengan CAR.

b. Hasil uji ANOVA variabel NPL

Tabel 4.10 berikut ini akan menyajikan hasil uji ANOVA untuk variabel NPL bank sampel selama tiga periode. Tabel 4.11 ANOVA NPL Sum of Squares df Mean Square F Sig. NPL Between Groups 46.252 2 23.126 4.306 .069 Within Groups 32.221 6 5.370 Total 78.473 8 TKS Between Groups 6.889 2 3.444 6.200 .035 Within Groups 3.333 6 .556 Total 10.222 8 Sumber : Output SPSS, 2010 Lampiran v Tabel 4.11 di atas menunjukkan bahwa besarnya nilai probabilitas atau signifikansi NPL adalah 0.069 lebih besar dari 0.05 sedangkan nilai probabilitas atau signifikansi TKS adalah 0.035 lebih kecil dari 0.05, dengan demikian hipotesa H 2 diterima. Hal ini menunjukkan bahwa ada perbedaan rata-rata tingkat kesehatan bank bila diukur dengan NPL. Universitas Sumatera Utara Karena terdapat perbedaan maka dilakukan Post Hoc Test untuk mengetahui kelompok mana yang berbeda dan mana yang tidak. Sumber : Output SPSS, 2010 Dari tabel 4.12 di atas dapat dilihat bahwa perbedaan mean tingkat kesehatan bank BNI dengan BRI adalah 1.667 TKS BNI lebih besar 1.667 poin dibanding BRI. Perbedaan mean TKS BNI dengan Bank Mandiri adalah 2.000 TKS BNI lebih besar 2.000 poin dibanding Bank Mandiri. Perbedaan mean TKS BRI dengan BNI adalah -1.667 TKS BRI lebih kecil 1.667 poin disbanding BNI. Perbedaan mean TKS BRI dengan Bank Mandiri adalah 0.333 TKS BRI lebih besar 0.333 poin dibanding Bank Mandiri. Perbedaan Tabel 4.12 Multiple Comparisons NPL LSD Depend ent Variable I Bank J Bank Mean Difference I-J Std. Error Sig. 95 Confidence Interval Lower Bound Upper Bound NPL Bank BNI Bank BRI 4.31667 1.89213 .063 -.3132 8.9465 Bank Mandiri 5.18333 1.89213 .034 .5535 9.8132 Bank BRI Bank BNI -4.31667 1.89213 .063 -8.9465 .3132 Bank Mandiri .86667 1.89213 .663 -3.7632 5.4965 Bank Mandiri Bank BNI -5.18333 1.89213 .034 -9.8132 -.5535 Bank BRI -.86667 1.89213 .663 -5.4965 3.7632 TKS Bank BNI Bank BRI 1.667 .609 .034 .18 3.16 Bank Mandiri 2.000 .609 .017 .51 3.49 Bank BRI Bank BNI -1.667 .609 .034 -3.16 -.18 Bank Mandiri .333 .609 .604 -1.16 1.82 Bank Mandiri Bank BNI -2.000 .609 .017 -3.49 -.51 Bank BRI -.333 .609 .604 -1.82 1.16 . The mean difference is significant at the 0.05 level. Universitas Sumatera Utara mean TKS Bank Mandiri dengan BNI adalah -2.000 TKS Bank Mandiri lebih kecil 2.000 poin dibanding BNI. Perbedaan mean TKS Bank Mandiri dengan Bank BRI adalah -0.333 TKS Bank Mandiri lebih kecil 0.333 poin dibanding Bank BRI. Dari tabel di atas dapat disimpulkan sebagai berikut ini. B 1 ≠ B 2 ; B 1 ≠ B 3

c. Hasil uji ANOVA variabel KAP

Dokumen yang terkait

Analisis Tingkat Kesehatan Bank Pemerintah yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan Menggunakan Metode CAMELS periode 2006-2009

0 23 112

Analisis CAMEL untuk Menilai Tingkat Kesehatan Bank pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2006-2008

1 24 84

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAMEL PADA PT.BANK MANDIRI SYARIAH Analisis Tingkat Kesehatan Bank Dengan Menggunakan Metode Camel Pada PT.Bank Mandiri Syariah (Periode 2006-2010).

0 1 14

Analisis Tingkat Kesehatan Bank Pemerintah Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Dengan Menggunakan Metode Camel Periode 2010- 2012

0 0 11

Analisis Tingkat Kesehatan Bank Pemerintah Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Dengan Menggunakan Metode Camel Periode 2010- 2012

0 0 2

Analisis Tingkat Kesehatan Bank Pemerintah Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Dengan Menggunakan Metode Camel Periode 2010- 2012

0 0 6

Analisis Tingkat Kesehatan Bank Pemerintah Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Dengan Menggunakan Metode Camel Periode 2010- 2012

0 0 21

Analisis Tingkat Kesehatan Bank Pemerintah Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Dengan Menggunakan Metode Camel Periode 2010- 2012 Chapter III V

0 0 34

Analisis Tingkat Kesehatan Bank Pemerintah Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Dengan Menggunakan Metode Camel Periode 2010- 2012

0 0 2

Analisis Tingkat Kesehatan Bank Pemerintah Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Dengan Menggunakan Metode Camel Periode 2010- 2012

0 0 10