Jenis Penelitian Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisa Data

Gramsci sepenuh hati sepakat dengan Sartre bahwa apa yang dibutuhkan adalah sebuah teori yang meletakkan pengetahuan di dalam dunia dan yang menentukannya dalam negativitasnya. Dan harus dipahami bahwa mengetahui bukanlah pengetahuan tentang ide- ide, tetapi pengetahuan praktis tentang segala hal. 17

1.6 Metodologi Penelitian

Gagasan mengenai kaitan antara filsafat dan politik sebenarnya sudah bisa ditemukan dalam pemikiran Plato yang memahami filsafat dan politik dalam terma-terma yang sama; tujuannya adalah untuk merasionalisasikan tatanan politik menurut hasil-hasil permenungan filosofis dan untuk melembagakan pencarian pengetahuan filosofis sebagai prinsip utama tatanan politik. Pemikiran ini juga dilanjutkan oleh Aristoteles yang memandang politik sepenuhnya sebagai praksis, yang banyak bergantung pada kebiasaan-kebiasaan yang baik dan pemikiran yang jernih.

1.6.1 Jenis Penelitian

Dalam penulisan skripsi ini, penulis menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Pendekatan kualitatif diartikan sebagai pendekatan yang menghasilkan data, tulisan, dan tingkah laku yang dapat diamati. Penelitian deksriptif digunakan untuk menggambarkan atau melukiskan apa yang sedang di teliti dan berusaha untuk memberikan gambaran yang jelas dan mendalam tentang apa yang diteliti dan menjadi pokok permasalahan.

1.6.2 Teknik Pengumpulan Data

Adapun tekhnik pengumpulan data yang digunakan yaitu pengumpulan Data sekunder semua data yang diperoleh secara tidak langsung dari objek penelitian. Pengumpulan data sekunder dalam penelitian ini dilakukan dengan penelitian kepustakaan Library Research dan pencatatan dokumen antara lain dengan mengumpulkan data dari buku – buku, literature, 17 Sartre, Search for a Method, 1963. Universitas Sumatera Utara jurnal, majalah, Koran, Laporan-laporan Organisasi dan internet yang dianggap relevan dengan masalah yang diteliti.

1.6.3 Teknik Analisa Data

Sesuai dengan metode penelitian, dalam menganalisa data, data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah jenis data kualitatif. Metode kualitatif dapat didefeniskan sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif yang berupa ucapan, tulisan dan perilaku yang diamati. Universitas Sumatera Utara

BAB II SEJARAH, PERKEMBANGAN DAN FILOSOFIS MUHAMMADIYAH

2.1 Sejarah Muhammadiyah

Muhammadiyah sering disebut sebagai gerakan pembaharuan sosio-religius. Hal ini cukup beralasan, walaupun Muhammadiyah sendiri tidak merumuskan dirinya sebagai gerakan itu. Alasan utama bagi sebutan tersebut adalah karena Muhammadiyah telah banyak berperan penting dalam perubahan kehidupan sosial keagamaan di Indonesia sejak awal berdirinya. 18 Persyarikatan Muhammadiyah sudah dikenal sejak bebarapa puluh tahun yang lalu, organisasi Muhammadiyah adalah salah satu organisasi Islam yang ada di Indonesia. Muhammadiyah berdiri pada tanggal 18 November 1912 bertepatan dengan tanggal 18 Dzuhijjah 1330 Hijriah. Perintis berdirinya Muhammadiyah adalah K.H. Ahmad Dahlan, beliau lahir di kampong Kauman, Yogyakarta pada tahu 1868 Masehi dengan Nama Muhammad Darwis. Ayahnya adalah K.H Abu Bakar seorang khatib Masjid besar kesultanan Yogyakarta yang apabila di lacak silsilahnya sampai kepada Maulana Malik Ibrahim. Ibunya bernama Siti Aminah, putri K.H. Ibrahim, penghulu Kesultanan Yogyakarta. 19 K.H. Ahmad Dahlan mendapat pendidikan Islam sejak kecil yang dididik oleh ayahnya sendiri yaitu, K.H. Abu Bakar. Pendidikan Dahlan mengikuti pola pendidikan tradisional yang diawali dengan mempelajari Al-Qur’an, kemudian dilanjutkan dengan cara mempelajari kitab-kitab fiqih, Nahwu, tafsir dan sebagainya di Lembaga-lembaga sekitar Yogyakarta. 20 Pada tahun 1980, K.H. Ahmad Dahlan mengerjakan haji ke Mekkah disamping itu beliau juga melanjutkan pelajaran dikota suci selama tiga tahun dengan dua kali kunjungan 18 Sutarmo, Muhammadiyah Gerakan Sosial Keagamaan Modernis. Yogyakarta : Suara Muhammadiyah.2005. hal 33. 19 Ahmad Adaby Darban dan Mustafa Kemal Pasha. Muhammadiyah sebagai Gerakan Islam dalam perspektif Historis dan Ideologis Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2000. hal 76. 20 Arbiyah Lubis, Op.Ci.,hal 14. Universitas Sumatera Utara