Keberadaann Air Panas di Tapanuli Utara Arahan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Tapanuli Utara 2009

luar biasa yang terjadi ribuan tahun silam, yang menurut catatan penelitian meyebabkan jaman es karena hamper seluruh atmosfir bumi tertutup oleh debu yang dimuntahkan dari perut bumi oleh kejadian vulkamis tersebut.Cirri khas lainnya adalah pulau yang tercipta persis di tengah-tengah danau tersebut, yakni pulau Samosir yang sangat eksotis dengan hamparan budaya yang layak untuk dinikmati dan ditelusuri. Perkembangan kekristenan di daerah ini juga turut mempengaruhi pola pikir dan demografi penduduk yang mendiami daerah ini. Sejarah mencatat terjadinya perubahan yang sangat fundamental pada masyarakat setempat dengan diterimanya ajaran agama Kristen dibandingkan sebelum masuknya ajaran kekristenan di daerah tersebut, dimana sebelum masuknya ajaran kekristenan banyak hal-hal dan kejadian kemanusiaan yang luar biasa terjadi misalnya pembunuhan sesama manusia adalah hal yang wajar, perang antar daerah atau antar kumpulan dan kebiasaan-kebiasaan adat istiadat setempat yang memuja dewa- dewa dan roh-roh gaib. Dengan masuknya ajaran kekristenan tersebut, perlahan-lahan ajaran setempat mulai ditinggalkan dan memasuki era baru dengan tata krama yang lebh manusiawi dan lebih beradab.

II.3.5 Keberadaann Air Panas di Tapanuli Utara

II.3.6 Status Kepemilikan Pemilik dari proyek ini adalah swasta investor yang menanamkan modalnya dengan bantuan dana kerja sama dari pemerintah. Dimana untuk status kepemilikannya diatur oleh pemerintah. II.4. Deskripsi Umum Proyek Berada pada kelurahan Situmeang Habinsaran terletak pada dataran tinggi, berada pada jalan Lintas Negara yang merupakan wajah kota Kecamatan Sipoholon dan merupakan pintu gerbang Kabupaten Tapanuli Utara. • Jarak tempuh Kelurahan Situmeang Habinsaran : - Dari ibukota Provinsi = 278 KM - Dari ibukota Kabupaten = 6 KM. • Batas wilayah desa : Universitas Sumatera Utara - Sebelah Utara : Desa Sipahutar - Sebelah Selatan : Desa Hutauruk. - Sebelah Timur : Desa Hutauruk - Sebelah Barat : Desa Situmeang Habinsaran • Ketinggian Ketinggian keseluruhan Situmeang Habinsaran antara 950-1100 m diatas permukaan laut. • Kepadatan penduduk Kepadatan penduduk : 88.93 jiwa Lokasi berada di Sumatera utara, tepatnya di Kabupaten TAPUT, Kota Tarutung II.5. Tijauan Umum

II.5.1 Arahan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Tapanuli Utara 2009

Dalam mewujudkan efisiensi dan efektivitas pemanfaatan ruang serta untuk mewujudkan visi dan misi pengembangan wilayah Kabupaten Tapanuli Utara di masa depan, Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara telah membuat Rencana Tata Ruang Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2001 – 2011 yang ditetapkan sesuai dengan Peraturan Daerah Perda Kabupaten Tapanuli Utara Nomor 21 Tahun 2001. Secara umum Rencana Tata Ruang Wilayah RTRW Kabupaten Tapanuli Utara 2001 – 2011 terdiri atas Kawasan Lindung, Kawasan Budidaya dan Kawasan Prioritas. • Kawasan Lindung Kawasan Lindung adalah kawasan yang ditetapkan dengan fungsi utama melindungi kelestarian lingkungan hidup, yang terdiri dari : - Kawasan yang memberikan perlindungan terhadap kawasan bawahannya, yaitu berupa kawasan hutan lindung yang terdapat di semua kecamatan Kabupaten Tapanuli Utara. - Kawasan perlindungan setempat, berupa sempadan sungai di sepanjang aliran sungai, kawasan sekitar danauwaduk yang terdapat di 13 kecamatan. - Kawasan suaka alam dan cagar budaya - Kawasan rawan bencana alam Universitas Sumatera Utara • Kawasan Budidaya Kawasan budidaya adalah kawasan yang ditetapkan dengan fungsi utama untuk dibudidayakan atas dasar kondisi dan potensi sumber daya alam, sumber daya manusia dan sumber daya buatan. Kawasan budidaya di Kabupaten Tapanuli Utara terdiri dari:

1. Kawasan Hutan Produksi Terbatas

Terdapat di Kecamatan Parmonangan, Adiankoting, Pangaribuan, Garoga dan Sipahutar.

2. Kawasan Pertanian termasuk:

Kawasan Tanaman Pangan lahan basah dan lahan kering yang terdapat di seluruh kecamatan. Kawasan Tanaman Tahunan yang terdapat di seluruh kecamatan namun potensi terbesar terdapat di Kecamatan Garoga, Pangaribuan dan Parlilitan. Kawasan Peternakan pengembangannya terdapat di Kecamatan Tarutung, Siatas Barita, Siborongborong, Parmonangan, Sipahutar dan Pangaribuan. Kawasan Perikanan, berupa tambak, kolam, perairan darat dan danau dengan wilayah pengembangan direncanakan di Kecamatan Muara dan Pahae Jae.

3. Kawasan Pertambangan

Khususnya bahan tambang galian golongan C terdapat di Kecamatan Tarutung, Pahae Julu, Pahae Jae, Parmonangan, Pangaribuan, Sipahutar dan Siborongborong.

4. Kawasan Pariwisata

Sesuai dengan Rencana Pembangunan Pariwisata Sumatera Utara bahwa Tapanuli Utara merupakan salah satu Daerah Tujuan Wisata DTW Utama Nasional. Salah satu pengembangan pariwisata di Kabupaten Tapanuli Utara adalah “Kawasan Wisata Danau Toba di Kecamatan Muara”. Selain itu juga akan diteruskandikembangkan beberapa objek wisata alam, budaya dan agama yang terdapat di Kecamatan Muara, Adiankoting, Sipoholon dan Tarutung.

5. Kawasan Perindustrian

Kawasan Industri Kecil, dikembangkan di semua kecamatan yang memiliki potensi industri kecil dan kerajinan. Kawasan Industri Menengah dan Besar terdapat di Kecamatan Siborongborong. Universitas Sumatera Utara

6. Kawasan Permukiman

Terdiri dari permukiman perkotaan dan perdesaan. Kawasan permukiman perkotaan utama direncanakan pada Ibukota Kecamatan Tarutung, Siborongborong, Pahae Jae dan Muara.

7. Arahan Pengembangan Sarana Prasarana

Pengembangan prasarana irigasi dilaksanakan di seluruh kecamatan yang memiliki lahan potensi sawah. Pengembangan prasarana kelistrikan bertujuan untuk meningkatkan kapasitas terpasang. Pengembangan telekomunikasi Pengembangan Kawasan Transportasi. • Kawasan Prioritas 1. Kawasan Pesisir Danau Toba Kawasan Muara dengan pusat kegiatan kota Muara dengan potensi sektor pertanian dan pariwisata 2. Kawasan Siborongborong Mencakup Kecamatan Siborongborong dengan potensi sektor pertanian, perkebunan dan perindustrian terutama pengembangan potensi agroindustri dan kerajinan tangan. 3. Kawasan Tarutung – Sipoholon Mencakup Kecamatan Tarutung dan Sipoholon dengan pusat kegiatan adalah kota Tarutung dengan potensi sektor pertanian, perindustrian, pemerintahan dan kepariwisataan. 4. Kawasan Sipahutar – Pangaribuan Sepanjang ibukota Kecamatan Pangaribuan – ibukota Kecamatan Sipahutar – ibukota Kecamatan Garoga dengan potensi sektor pertanian dan industri pengolahan. 5. Kawasan Pahae Meliputi Kecamatan Pahae Julu dan Pahae Jae dengan potensi sektor pertanian dan pertambanganenergi panas bumi untuk dikembangkan. Universitas Sumatera Utara

II.5.2 Gambaran Umum dari Kecamatan Sipoholon