Orientasi dan Batasan Administrasi Orientasi dan Batasan Administrasi

II.5.2 Gambaran Umum dari Kecamatan Sipoholon

II.5.2.1 Orientasi dan Batasan Administrasi

Kecamatan Sipoholon terletak di bagian utara Kabupaten Tapanuli Utara, dari aspek astronomis kecamatan ini terletak antara 2 00 – 2 09 LU dan 98 46 – 98 58 BT, serta berada pada ketinggian 300-1500 m di atas permukaan laut. Secara geografis kecamatan ini berbatsan : • Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Siborong-borong dan Pagaran • Sebelah selatan dengan Kecamatan Adiankoting • Sebelah Barat dengan Kecamatan Parmonangan • Sebelah Timur dengan Kecamatan Tarutung ORIENTASI KOTA SIPOHOLON NO ORIENTASI TERHADAP JARAK TEMPUH KM JARAK TEMPUH JAM 1. Tarutung 6 0,25 2. Dolok Sanggul 45 1,00 3. Siborong-borong 18 0,50 Table II.1 Sumber : Orientasi Lapangan Kecamatan Sipoholonmerupakan salah satu dari Kabupaten Tapanuli Utara dengan luas daerah 189,20 KM 2. secara administrasif Kecamatan Sipoholon terdiri dari 11 desa dan 1 kelurahan. Desa Lobusingkam memiliki luas terbesar dengan 38,31 KM 2 atau 20,25 dari luas kecamatan dan Desa Sipahutar memilki luas terkecil, dengan luas 3,19 Km 2 atau 1,69 dari luas kecamatan Sipoholon. Table II.2 Sumber : luas wilayah kecamatan menurut desa kelurahan tahun 2008 Desa kelurahan Luas km 2 Rasio Terhadap total luas kecamatan Rura Julu Toruan 26,10 13,79 Universitas Sumatera Utara Rura Julu Dolok 11,89 6,28 Simanungkalit 13,35 7,06 Hutauruk 6,92 3,66 Situmeang Habinsaran 1749 9,24 Situmeang Hasundutan 1841 9,73 Lobu Singkam 36,77 19,43 Pagar Batu 17,49 9,24 Sipahutar 3,19 1,69 Hutaraja 3,57 1,89 Tapian Nauli 5,19 2,74 Hutaraja Hasundutan 18,42 9,74 Hutaraja Simanungkalit 3,53 1,87 Hutauruk Hasundutan 6,88 33,64 Jumlah 189,20 100 Table II.2 Sumber : Kantor Camat Sipoholon

II.5.2.2 Orientasi dan Batasan Administrasi

Topografi Topografi suatu wilayah akan berpengaruh terhadap pola penggunaan lahan, dimana topografi kemiringan lereng merupakan salah satu faktor yang akan mempengaruhi terjadinya kerusakan sumber daya alam seperti terjadinya erosi, tanah terkikis, tanah longsor, terganggunya tata air, banjir dan lain sebagainya. Secara umum Wilayah Kecamatan Sipoholon terletak pada ketinggian 800 -1500m dpl. Bentuk Topografi wilayah kecamatan Sipoholon pada umumnya daerah datar, bergelombang dan berbukit, dimana wilayah berbukit terdapat pada bagian selatan kecamatan. Wilayah Kecamatan Sipoholon senderung meninggi kearah selatan. Jenis Tanah Jenis tanah berdasarkan satuan lahan di Kecamatan Sipoholon dapat dibedakan menjadi 3 jenis kelompok yaitu jenis tanah podsolik coklat kelabu, Litosol Regosol, Alluvial, danPodolik Regosol Universitas Sumatera Utara Iklim Kecamatan Sipoholon termasuk wilayah iklim tropis dengan temperatur udara maksimum sebesar 27 C dan minimum 19 C. kelembapan udara rata-rata sebesar 89,90 . Besarnya curah hujan yaitu 1.316 mm per tahun dengan rata-rata curah hujan sekitar 109,67 mm per bulan. Intensitas hujan yang terjadi di kecamatan ini termasuk klasifikasi sedang. Musim penghujan terjadi antara bulan Oktober sampai bulan Febuari. Kondisi dan arah angin sangat tergantung pada pegunungan dimana pada malam hari angin berhembus kea rah selatan dan pada siang hari angin berhembus kearah utara. Hidrologi Kecamatan Sipoholon dilalui oleh sungai kecil yang membelah kota Sipoholon, yaitu sungai Sigeaon Aek Sigeaon. Keberadaan sungai ini dapat dimanfaatkan sebagai penampungan drainase utama Kondisi dan mutu air tanah pada wilayah perencanaan kurang baik.pada saat ini penduduk kota menggunakan air PDAM untuk keperluan air minum dan untuk keperluan rumah tangga. Secara umum kedalaman air tanah pada kecamatan Sipoholon tergolong normal yaiu kurang lebih kurang 8 meter, dan kondisi air terlihat jernih.

II.5.2.3 Kependudukan