Kependudukan Fasilitas Pelayanan Gambaran Umum dari Kecamatan Sipoholon

Iklim Kecamatan Sipoholon termasuk wilayah iklim tropis dengan temperatur udara maksimum sebesar 27 C dan minimum 19 C. kelembapan udara rata-rata sebesar 89,90 . Besarnya curah hujan yaitu 1.316 mm per tahun dengan rata-rata curah hujan sekitar 109,67 mm per bulan. Intensitas hujan yang terjadi di kecamatan ini termasuk klasifikasi sedang. Musim penghujan terjadi antara bulan Oktober sampai bulan Febuari. Kondisi dan arah angin sangat tergantung pada pegunungan dimana pada malam hari angin berhembus kea rah selatan dan pada siang hari angin berhembus kearah utara. Hidrologi Kecamatan Sipoholon dilalui oleh sungai kecil yang membelah kota Sipoholon, yaitu sungai Sigeaon Aek Sigeaon. Keberadaan sungai ini dapat dimanfaatkan sebagai penampungan drainase utama Kondisi dan mutu air tanah pada wilayah perencanaan kurang baik.pada saat ini penduduk kota menggunakan air PDAM untuk keperluan air minum dan untuk keperluan rumah tangga. Secara umum kedalaman air tanah pada kecamatan Sipoholon tergolong normal yaiu kurang lebih kurang 8 meter, dan kondisi air terlihat jernih.

II.5.2.3 Kependudukan

Aspek kependudukan yang akan diuraikan berikut ini mencakup jumlah dan kepadatan penduduk, laju pertumbuhan penduduk, serta mata pencaharian penduduk Kecamatan Sipoholon. Jumlah dan Kepadatan Penduduk Jumlah pendudk kecamatan Sipoholon pada tahun 2008 adalah 20.879 jiwa. Kepadatan penduduk adalah perbandingan antara jumlah penduduk dalam suatu wilayah tersebut. Secara umum angka kepadatan penduduk akan menunjukkan pola penyebaran penduduk, sedangkan untuk lingkup kawasan, kepadatan masing-masing desa akan menunjukkan pola penyebaran penduduk di dalam kawasan tersebut Jumlah Kepadatan Penduduk dan menurut desa kelurahan tahun 2008 Universitas Sumatera Utara Desa kelurahan Luas KM 2 Jumlah pendudukakhir tahun Kepadatan penduduk Jiwakm 2 Rura Julu Toruan 26,10 134 5,17 Rura Julu Dolok 11,89 107 9,08 Simanungkalit 13,35 2.152 161.87 Hutauruk 6,92 2.750 399,13 Situmeang Habinsaran 1749 2.583 148,26 Situmeang Hasundutan 1841 1.285 70,12 Lobu Singkam 36,77 2.278 62,22 Pagar Batu 17,49 3.025 173,64 Sipahutar 3,19 996 313,48 Hutaraja 3,57 1133 318,49 Tapian Nauli 5,19 692 133,91 Hutaraja Hasundutan 18,42 1.129 61,56 Hutaraja Simanungkalit 3,53 945 137,79 Hutauruk Hasundutan 6,88 1.584 450,42 Jumlah 189,20 20.793 Tabel II.3 Sumber BPS Kabupaten Tapanuli Utara Mata Pencaharian Penduduk Sebagian besar penduduk pada kecamatan Sipoholon ini memiliki mata pencaharian pada sektor pertanian. Sektor pertanian yang dinilai cukup menonjol adalah sub sektor pertanian tanaman pangan. Selain mengolah persawahan juga memiliki usaha perikanan. Sedangkan usaha peternakan hanya sebagai pekerjaan sampingan yang kurang memilki fungsi ekonomis.

II.5.2.3 Fasilitas Pelayanan

Sebagai salah satu kecamatan di Kabupaten Tapanuli Utara, Kecamatan Sipoholon memilki sarana pelayanan yang sukup memadai. Hal ini dapat dilihat dari berbagai aspek di bawah ini Transportasi Perhubungan Universitas Sumatera Utara Jaringan transportasi ini memegang peranan penting dalam melakukan kegiatan penduduk, baik kegiatan di kawasan perencanaan maupun yang berhubungan dengan derah- daerah lain diluar kawasan perencanaan. Kondisi jaringan transportasi darat pada kecamatan Sipoholon umumnya sudah mempunyai jalan untuk menghubungkan dan melayani desa-desa di kecamatan Sipoholon namum belum keseluruhan desa dapat dilalui dengan kendaraan roda 4empat. Fasilitas Pendidikan Kondisi fasilitas pendidikan yang berada di kecamatan Sipoholon mencakup pendidikan Sekolah Dasar Umum SD, Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama SLTP, Sekolah Menengah Umum SMU,Jumlah masing- masing fasilitas pendidikan untuk setiap tingkat prndidikan SD 29 unit, SLTP 5 unit, dan SMUSMK 3 unit. Fasilitas Kesehatan Fsilitas kesehatan di kecamatan Sipoholon meliputi PUSKESMAS I unit, PUSKESMAS pembantu 5 unit, dan POSYANDU 39 unit.

II.6. Tijauan Khusus