19
2.11. Tingkat Paparan Bising LAe dan Tingkat Kebisingan Maksimum
LA
max
Tingkat paparan bising digunakan untuk menyatakan kebisingan satu kali atau kebisingan sebentar-sebentar dalam jangka waktu pendek dan sinambung.
Variabel mengubah jumlah energi dari kebisingan satu kali menjadi tingkat tekanan suara berbobot-A dari kebisingan tetap 1 detik yang kontinyu dari energi
setara.
Gambar 2.5. Tingkat Paparan Bising
Nilai dari tingkat paparan bising LAe ditetapkan dengan tingkat, dalam decibel dB. Dari integral kuadrat waktu bobot-A tekanan bising P
A
lebih dari waktu yang diberikan atau sama, dengan referensi untuk kuadrat dari standar
referensi tekanan bising P
o
atau 20 Pa dan referensi durasi 1 detik. Unit ini
dapat ditetapkan dengan persamaan sebagai berikut: �
�
= 10 log
1 �
2 2
1
� ……………………….……………… 2.7 Dimana T
referensi integral waktu dari 1 detik dan t
2
-t
1
adalah integrasi dari interval waktu.
LA
max
adalah tingkat maksimum, dalam decibel dB. Dengan skala bobot- A tekanan bising respon lambat dengan referensi untuk kuadrat dari standar
referensi tekanan bising P .
20
2.12. Lsm Level Siang Malam dan Metode Pengukuran Tingkat
Kebisingan Kep-48MENLH111996
L
sm
Level Siang Malam merupakan rata-rata energi tingkat kebisingan yang diukur selama periode 24 jam. Metode Pengukuran Tingkat Kebisingan
sesuai dengan Kep-48MENLH111996 dapat dilakukan dengan dua cara:
a. Cara Sederhana
Dengan sebuah sound level meter biasa diukur tingkat tekanan bunyi dBA selama 10 menit untuk tiap pengukuran. Pembacaan dilakukan
setiap 5 detik, jumlah nilai ukur adalah sebanyak 120. Data pada rentang waktu tertentu dinyatakan sebagai L
ij
yang dihitung dari ke 120 sampel yang dibaca. Jumlah data selama 24 jam minimal sebanyak 7 data, yaitu 4
data pengukuran siang hari dan 3 data pada pengukuran malam hari. L
1
diambil pada jam 07.00, mewakili jam 06.00 - 09.00 L
2
diambil pada jam 10.00, mewakili jam 09.00 - 11.00 L
3
diambil pada jam 15.00, mewakili jam 14.00 - 17.00 L
4
diambil pada jam 20.00, mewakili jam 17.00 - 22.00 L
5
diambil pada jam 23.00, mewakili jam 22.00 - 24.00 L
6
diambil pada jam 01.00, mewakili jam 24.00 - 03.00 L
7
diambil pada jam 04.00, mewakili jam 03.00 - 06.00 Dilanjutkan menghitung harga L
ij
dengan cara mengelompokkan ke- 120 nilai ukur dalam interval 5 dB. Nilai L
ij
dapat menggunakan persamaan:
�
�
= 10 log
1 120
�
10
0.1 �
�
�� ..................................... 2.8 atau
�
�
= 10 log
1 120
10
0.1 �
�
�� .......................................... 2.9
21 Dimana L
ij
adalah L
eq
pada interval antara jam i dan j. n
k
adalah jumlah data yang mempunyai L
k
. Dan L
i
adalah level pada data ke-i. Selanjutnya ulangi untuk harga L
ij
pada rentang waktu yang lain. Setelah seluruh harga L
ij
dihitung maka dapat ditentukan harga L
s
dan L
m
dengan menggunakan rumus: � = 10 log
1 16
�
1
10
0.1 �
1
+ … + �
4
10
0.1 �
4
�� ……… 2.10 � = 10 log
1 8
�
5
10
0.1 �
5
+ … + �
7
10
0.1 �
7
�� ……… 2.11 Dimana L
s
adalah nilai LAeq pada siang hari 16 jam. L
m
adalah nilai LAeq pada malam hari 8 jam. T
n
adalah jumlah kisaran waktu yang diwakili. L
i
adalah level pada rentang waktu i.
b. Cara Langsung
Dengan sebuah integrating sound level meter yang mempunyai fasilitas pengukuran L
TM5
, yaitu Leq dengan waktu ukur setiap 5 detik, dilakukan pengukuran selama 10 menit. Set interval waktu 1 jam. Lakukan
pengukuran selama 24 jam dengan 24 data, yaitu 16 data pengukuran siang hari dan 8 data. Dilanjutkan menghitung harga L
s
dan L
m
dengan menggunakan persamaan:
� = 10 log
1 16
10
0.1 �
1
+ … + 10
0.1 �
16
�� ……….…… 2.12 � = 10 log
1 8
10
0.1 �
17
+ … + 10
0.1 �
24
�� …………… 2.13 Dimana L
s
adalah nilai LAeq pada siang hari 16 jam dari jam 06.00 sd 22.00. L
m
adalah nilai LAeq pada malam hari 8jam dari jam 23.00 sd 06.00. L
1
sd L
24
adalah nilai LAeq pada tiap-tiap jam.