Lsm Level Siang Malam dan Metode Pengukuran Tingkat Cara Sederhana

22 Selanjutnya dari 2 dua metode pengukuran tingkat kebisingan di atas maka harga L sm dapat dihitung dengan menggunakan persamaan: � = 10 log 1 24 16 . 10 0.1 � + 8 . 10 0.1 � +5 �� ………….. 2.14 Dimana L sm adalah nilai LAeq selama 24 jam. L s adalah nilai LAeq pada siang hari 16 jam. L m adalah nilai LAeq pada malam hari 8 jam. Catatan: L m + 5 menyatakan bahwa hasil pengukuran dimalam hari harus ditambah 5 dB sebagai pembebanan atau koreksi khusus.

2.13. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 48 Tahun 1996

Berdasarkan Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup nomor 48 tahun 1996 tanggal 25 Nopember 1996 tentang baku tingkat kebisingan yang diperuntukan dibeberapa kawasan atau lingkungan kesehatan, yaitu: Tabel 2.1. Baku Tingkat Kebisingan Keterangan: disesuaikan dengan ketentuan Menteri Perhubungan Dari tabel di atas terlihat bahwa untuk kawasan khusus seperti di Bandar Udara dan Cagar Budaya belum ada ketentuan atau ketetapan mengenai baku tingkat kebisingan yang diperbolehkan. 23

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Waktu dan Tempat

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sd September 2011. Adapun tempat penelitian adalah di Laboratorium Kebisingan dan Getaran – PUSARPEDAL Jl. Raya PUSPIPTEK Serpong, Tangerang, Banten, 15310.

3.2. Data Penelitian

Data pada penelitian ini merupakan data sekunder yang diperoleh dari hasil pengukuran lapangan oleh pihak Laboratorium Kebisingan dan Getaran, Pusarpedal, Puspiptek. Data tersebut dapat dikategorikan menjadi 2, yaitu:

a. Data Hasil Pengukuran Dinamis

Merupakan data yang diperoleh dari pengukuran yang dilakukan sepanjang hari dalam kondisi cuaca tidak hujan atau cerah. Data berupa spektrum frekuensi pesawat yang melintas dengan cuplikan data setiap 0.5 detik pada SLM Sound Level Meter VI-410.

b. Data Hasil Pengukuran Statis

Merupakan data yang diperoleh dari pengukuran secara kontinyu dengan sampling perioda setiap 10 menit selama 24 jam dengan menggunakan peralatan Integrating SLM Sound Level Meter 3 unit yaitu Onosokki LA1250, LA2111 dan LA2560. Pengukuran dilakukan pada 3 lokasi titik ukur di kawasan pemukiman sekitar bandara berdasarkan 24 metode pengukuran yang diadopsi dari ICAO atau FAA dan telah disesuaikan dengan kondisi di lapangan selengkapnya lihat lampiran 1.

3.3. Peralatan Penelitian

 PC Personal Computer  Microsoft Word 2007  Microsoft Excel 2007  Software Alat Sound Level Meter Integreted Quest VI-410  Software Perhitungan EPNL berbasis Turbo Pascal  SPSS 19

3.4. Tahapan Penelitian

Gambar 3.1. Tahapan Penelitian Nilai EPNL per pesawat Lsm 24 jam Software turbo pascal Lmax vs EPNL Kesimpulan Analisis dengan SPSS 19 Leq Lmax Data sekunder Data dinamis FAA ICAO Nilai EPNL Prediksi Perbandingan nilai EPNL per pesawat dengan nilai EPNL Prediksi Data statis Kep.Men. LH no.481996