Pengolahan Data Dari Pengukuran Statis
34
No. Nama
Pesawat Tanggal
Jam Jenis
Operasi Tipe
Pesawat Lmax
PNLT maks
PNdB Koreksi
Durasi EPNL
EPNdB 22
Fire Fly 19032011
10.00 Landing
72-212A 85.60
99.37 -5.91
93.46 23
Batavia 19032011
10.09 Take Off
737-400 95.80
105.70 -5.00
100.70 24
Silk 19032011
10.31 Take Off
A319-100 91.10
103.93 -4.63
99.30 25
Lion 19032011
10.50 Landing
737-900 91.30
101.73 -5.53
96.20 26
Lion 19032011
11.36 Take Off
737-900 100.50
109.10 -5.80
103.30 27
Lion 19032011
13.24 Landing
737-900 91.70
100.63 -4.61
96.01 28
Wings 19032011
14.02 Landing
72-212A 85.50
100.76 -5.83
94.93 29
Batavia 19032011
14.20 Landing
A320-200 87.40
101.32 -6.73
94.59 30
Sriwijaya 19032011
14.35 Landing
737-200 92.60
104.90 -5.12
99.78 31
Lion 19032011
14.56 Landing
737-900 91.70
102.26 -6.08
96.18 32
Riau 19032011
15.03 Landing
737-500 90.50
102.20 -7.39
94.81 33
Sriwijaya 19032011
15.18 Take Off
737-200 106.20
113.46 -4.13
109.32 34
Lion 19032011
15.52 Landing
737-900 91.10
101.89 -5.63
96.26 35
Lion 19032011
15.58 Take Off
737-900 100.60
108.51 -4.47
104.04 36
Pelita 20032011
08.56 Landing
F28-0100 86.00
96.01 -4.09
91.93 37
Batavia 20032011
09.32 Landing
737-300 91.00
102.37 -5.23
97.14 38
Garuda 20032011
09.36 Take Off
737-800 97.30
104.65 -3.77
100.88 39
Pelita 20032011
09.49 Take Off
F28-0100 97.90
102.87 -2.51
100.36 40
Lion 20032011
09.56 Take Off
737-900 100.20
108.73 -4.84
103.88 41
Riau 20032011
10.18 Take Off
737-500 94.90
105.26 -5.25
100.01 42
Batavia 20032011
10.24 Take Off
737-300 96.90
106.26 -3.90
102.35 43
Noname 20032011
10.30 Take Off
737-400 95.30
102.22 -9.01
99.20 44
Lion 20032011
10.57 Landing
737-900 91.60
102.28 -5.68
96.60 45
Lion 20032011
13.52 Landing
737-900 91.80
101.51 -5.23
96.27 46
Wings 20032011
14.14 Take Off
72-212A 89.00
96.07 -4.98
91.10 47
Sriwijaya 20032011
14.31 Landing
737-200 93.60
110.83 -6.42
104.41 48
Lion 20032011
14.48 Landing
737-900 91.20
99.37 -4.54
94.83 49
Air Asia 20032011
15.58 Landing
A320-200 88.50
101.51 -5.64
95.86
Berdasarkan data pada Tabel 4.1. di atas dapat dibuat grafik seperti pada gambar di bawah ini:
Gambar 4.1. Nilai EPNL per pesawat di bandara Pekanbaru 3 hari
35 Dari tabel dan grafik di atas dapat dilihat bahwa nilai EPNL
merupakan hasil penjumlahan antara PNLT maksimum dengan Koreksi Durasi. Selain itu, nilai EPNL yang diperoleh dari tiap tipe pesawat itu
berbeda-beda. Dari hasil penelitian terlihat juga bahwa pada tipe pesawat yang sama cenderung memiliki nilai range EPNL yang hampir sama.
Pada Tabel 4.1. juga terlihat bahwa jenis pesawat dengan tipe 737-200 memiliki nilai EPNL dengan range antara 99.78
– 109.32 EPNdB, pesawat dengan tipe 737-300 memiliki nilai EPNL dengan
range antara 95.79 – 106.74 EPNdB, pesawat dengan tipe 737-400
memiliki nilai EPNL dengan range antara 97.18 – 100.70 EPNdB,
pesawat dengan tipe 737-500 memiliki nilai EPNL dengan range antara 92.00
– 101.65 EPNdB, pesawat dengan tipe 737-900 memiliki nilai EPNL dengan range antara 94.83
– 105.13 EPNdB, pesawat dengan tipe A320-200 memiliki nilai EPNL dengan range antara 94.59
– 98.73 EPNdB, pesawat dengan tipe A319-100 memiliki nilai EPNL dengan
range antara 91.68 – 99.30 EPNdB, pesawat dengan tipe F28-0100
memiliki nilai EPNL dengan range antara 91.93 – 100.88 EPNdB,
pesawat dengan tipe 72-212A memiliki nilai EPNL dengan range antara 91.10
– 95.00 EPNdB, pesawat dengan tipe Hercules memiliki nilai EPNL dengan range antara 97.79
– 97.89 EPNdB. Sedangkan untuk pesawat dengan tipe 737-800 memiliki nilai EPNL 100.88 EPNdB dan
pesawat dengan tipe B1900D memiliki nilai EPNL 92.28 EPNdB, hal ini