3. Organ Pengurus dari Yayasan yang didirikan oleh orang asing tersebut harus semuanya berstatus WNI
C. Yayasan Asing yang didirikan oleh Badan Hukum Asing berdasarkan PP No 63 Tahun 2008
Wujud badan hukum dapat berupa suatu negara, suatu daerah otonom, suatu perkumpulan orang-orang yang mempunyai anggota seperti misalnya koperasi, perseroan
terbatas PT, wakaf dan lain-lain
45
Jadi tegasnya bukan hanya manusia saja yang dapat menjadi pendukung hak dan kewajiban karena realitanya dalam hukum masih dan lagi pendukung hak dan kewajiban
yang lain dari manusia alamiah yaitu apa yang dikenal dengan nama badan hukum. Dari uraian di atas perlu kiranya diperjelas pengertian tentang badan hukum ini.
Untuk memperjelas pengertian tentang badan hukum ini maka perlu dikemukakan pertanyaan apa badan hukum itu. Dan untuk menjawab pertanyaan apa badan hukum itu
maka hal ini menyangkut masalah teori hukum. Ada yang menjawab bahwa badan hukum itu adalah suatu badan yang menjadi pendukung hak dan kewajiban. Dan di dalam
pergaulan hukum di kenal dua subjek hukum yaitu manusia dan badan hukum.
46
45
Abdul Muis, Yayasan Sebagai Wadah Kegiatan Masyarakat, Medan: USU,1991, hal 18
46
Ibid
Pendapat sarjana van der Griten mengatakan bahwa badan hukum itu merupakan suatu
Universitas Sumatera Utara
organisasi yang sebagai suatu kesatuan mengambil bagian dalam lalu lintas masyarakat tanpa terikat kepada perorangannya
47
Soebekti mengatakan bahwa badan hukum adalah suatu perkumpulanorganisasi yang oleh hukum diperlakukan seperti seorang manusia yaitu sebagai pengemban hak-
hak dan kewajiban-kewajiban, dapat memiliki kekayaan, dapat menggugat dan digugat di muka pengadilan. Contoh-contoh yaitu suatu Perseroan Terbatas PT dan suatu
Yayasan.
48
Dalam kepustakaan hukum Belanda istilah badan hukum dikenal dengan sebutan “rechtpersoon” dan dalam kepustakaan common law seringkali disebut dengan
istilah-istilah legal entity, juristic person, atau artificial person. Legal entity dalam kamus hukum ekonomi karya AF Elly Erawati dan JS Badudu diartikan sebagai “Badan Hukum
yaitu badan atau organisasi yang oleh hukum diperlakukan sebagai subjek hukum yaitu pemegang hak dan kewajiban”.
49
Dari pengertian yang diberikan tersebut di atas ada satu hal menarik yang dapat dikemukakan yaitu bahwa badan hukum merupakan penyandang
hak dan kewajibannya sendiri yang memiliki suatu status yang dipersamakan dengan orang perorangan sebagai subjek hukum. Dalam pengertian sebagai penyandang hak dan
kewajiban, badan hukum dapat digugat maupun menggugat di pengadilan. Hal ini membawa konsekuensi bahwa keberadaannya dan ketidakberadaannya sebagai badan
hukum tidak digantungkan kepada kehendak sendiri atau anggotanya melainkan pada sesuatu yang di tentukan oleh hukum.
50
47
Rudi Prasetya dan A.Oemar Wongsodiwiryo, Dasar-Dasar Hukum Persekutuan, Surabaya: Fakultas Hukum Universitas Airlangga Surabaya, 1976, hal 13
48
Soebekti R.Tjitrosoedibio, Kamus Hukum,Jakarta: Pradnya Paramita,1980, hal 15
49
Gunawan Widjaya, Suatu Panduan Komprehensif Yayasan Di Indonesia, Jakarta: PT Gramedia, 2004, hal 9
50
Ibid , hal 9
Universitas Sumatera Utara
Yayasan sebagai suatu badan hukum mampu dan berhak serta berwenang untuk melakukan tindakan-tindakan perdata. Pada dasarnya keberadaan badan hukum bersifat
permanen, artinya badan hukum tidak dapat dibubarkan hanya dengan persetujuan para pendiri atau anggotanya. Badan hukum hanya dapat dibubarkan jika telah dipenuhi segala
ketentuan dan persyaratan yang ditetapkan dalam anggaran dasarnya. Hal tersebut sama kedudukannya dengan perkumpulan yang berbentuk berbadan hukum, dimana dipandang
sebagai subyek hukum karena dapat melakukan perbuatan hukum, menyandang hak dan kewajiban, dapat digugat maupun menggugat di Pengadilan.
51
a. Satu orang yaitu orang Indonesia dan orang asing Berdasarkan Pasal 9 ayat 1 Undang-Undang Yayasan, Yayasan didirikan oleh
satu orang atau lebih dengan memisahkan sebagian harta harta kekayaan pendirinya sebagai kekayaan awal. Yang dimaksud dengan orang menurut penjelasan Pasal 9 ayat
1 Undang-Undang Yayasan adalah orang perorangan dan badan hukum dan memperhatikan Pasal 9 ayat 5 Undang-Undang Yayasan “orang” tersebut
dimungkinkan sebagai orang asing atau bersama-sama orang asing. Jadi Yayasan dapat didirikan oleh :
b. Lebih dari satu orang yaitu orang-orang Indonesia dan orang-orang asing c. Satu badan hukum yaitu badan hukum Indonesia dan badan hukum asing
d. Lebih dari satu badan hukum yaitu badan-badan hukum Indonesia dan badan- badan hukum asing
52
51
http:www.hukumonline.com, “Beda Perkumpulan Dengan Yayasan”, terakhir diakses tanggal 29 Oktober 2009
52
Ari Kusumastuti Maria Suhardiadi, Hukum Yayasan Di Indonesia, Jakarta: Indonesia Legal Centre Publishing, 2002 hal 74
Universitas Sumatera Utara
Yayasan yang didirikan oleh badan hukum asing harus memenuhi persyaratan dokumen sebagai berikut:
a. Identitas badan hukum asing pendiri Yayasan yang dibuktikan dengan keabsahan badan hukum pendiri Yayasan tersebut
b. Pemisahan sebagian harta kekayaan pendiri yang dijadikan kekayaan awal Yayasan paling sedikit senilai Rp100.000.000,00 seratus juta rupiah yang
dibuktikan dengan surat pernyataan Pengurus badan hukum pendiri mengenai keabsahan harta kekayaan tersebut; dan
c. Surat pernyataan dari Pengurus badan hukum yang bersangkutan bahwa kegiatan Yayasan yang didirikan tidak merugikan masyarakat, bangsa, dan negara
Indonesia.
53
D. Pendirian Yayasan Berdasarkan UU No 16 Tahun 2001 jo UU No 28 Tahun 2004 Tentang Yayasan