3. Meninggal dunia 4. Diberhentikan berdasarkan keputusan rapat Board of Founders
E. Permodalan Yayasan Asing
Yayasan yang didirikan oleh satu orang atau lebih dengan memisahkan sebagian harta harta kekayaan pendirinya sebagai kekayaan awal.
134
Kekayaan yayasan yang didirikan oleh orang asing maupun badan hukum asing yang berasal dari kekayaan pribadi yang nantinya menjadi kekayaan awal Yayasan paling
sedikit senilai Rp 100.000.000,-seratus juta rupiah yang dibuktikan dengan dengan surat pernyataan pendiri maupun pengurus badan hukum yayasan asing mengenai keabsahan
harta kekayaan tersebut Hal ini juga berlaku bagi
pendirian Yayasan asing di Indonesia dimana diperlukan adanya pemisahan harta kekayaan sebagai kekayaan awal
135
Selain berasal dari kekayaan awal tersebut modal Yayasan asing tersebut juga berasal dari
136
1. Sumbangan dari Negara-Negara baik Negara dari Yayasan asing itu berasal dan sumbangan dari Negara lain.
:
2. Sumbangan-sumbangan secara online dari perseorangan maupun badan hukum baik yang berasal dari Negara Yayasan itu berdiri maupun berasal dari Negara
lain atau lebih dikenal dengan istilah donate online. Dalam donate online ini pihak penyumbang berhak menentukan kemana penempatan sumbangan atau
dengan kata lain bahwa penumbang berhak menentukan program Yayasan asing
134
Gunawan Wijaya, Suatu Panduan Komprehenshif Yayasan Di Indonesia, Jakarta : PT Gramedia, 2004 hal 21
135
Pasal 11 ayat 1 PP No 63 Tahun 2008 Tentang Peraturan Pelaksana Undang-Undang Yayasan
136
http:www.asiafoundation.org “How You Can Help, Donor and Partner”, terakhir kali diakses tanggal 29 Januari 2010
Universitas Sumatera Utara
mana yang ingin ia sumbang, atau bahkan bisa juga menjadi sponsor utama program tertentu dari suatu Yayasan asing. Donate online pada umumnya di
publikasikan melalui buletin maupun website Yayasan asing tersebut. 3. Kekayaan yang berasal dari media centre yang dibuat oleh Yayasan asing melalui
program-program yang merupakan bagian dari Yayasan asing itu sendiri. 4.
Elektronik transfer from brokeage yaitu sumbangan yang dilakukan oleh para penyumbang melalui perantara pialang saham yang telah mendapat kepercayaan
tetapi ini masih jarang ditemukan 5.
Organization helping yaitu sumbangan yang berasal dari bantuan organisasi- organisasi yang memiliki kesamaan tujuan dengan Yayasan asing tersebut baik itu
organisasi nasional di Negara dimana Yayasan asing itu berada ataupun berasal dari organisasi internasional.
6. Bequest atau lebih dikenal dengan sebutan hibah wasiat. Dalam KUHPerdata
Pasal 957 yang dimaksud dengan hibah wasiat adalah suatu penetapan wasiat yang khusus dengan mana si yang mewariskan kepada seseorang atau lebih
memberikan beberapa barang-barangnya dari suatu jenis tertentu seperti misalnya barang-barang bergerak dan tidak bergerak atau memberikan hak pakai hasil atas
seluruh atau sebagian harta peninggalan
137
Bequest tersebut terdiri dari: a.
Bequest cash yaitu hibah wasiat yang diberikan secara langsung melalui uang tunai
b. Bequest asset yaitu hibah wasiat yang diberikan melalui harta benda milik pribadi aset pribadi secara keseluruhan
137
Pasal 957 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Indonesia
Universitas Sumatera Utara
c. Bequest residuary yaitu hibah wasiat yang diberikan melalui harta pribadi yang sifatnya hanya sebagian dari harta kekayaan penghibah tersebut
Kekayaan Yayasan asing tidak boleh untuk dialihkan kepada Board of Founders, Board of Executives dan Board of Supervisors dan hanya digunakan untuk mencapai maksud
dan tujuan Yayasan asing tersebut. Kekayaan awal Yayasan asing digunakan untuk membiayai kegiatan seperti pembelian tanah, pembangunan gedung, pembelian
kendaraan, alat tulis kantor, pemasangan listrik, air dan sebagainya Jika harta kekayaan Yayasan asing dikaitkan dengan jasa Yayasan maupun
pembelian suatu barang maka jasa dan barang tersebut merupakan bagian dari kekayaan Yayasan dan tidak mempunyai kepentingan terhadap Yayasan asing tersebut. Harta
kekayaan Yayasan digunakan untuk menjalankan kegiatan operasional termasuk biaya keperluan Board of Founders, Board of Executives, Board of Supervisors
138
Yayasan asing dapat memiliki kegiatan komersil maka pendapatan dan biaya- biaya yang berkaitan dengan kegiatan bisnis tersebut dicatat secara terpisah. Kegiatan
komersilusaha yang dimiliki oleh Yayasan asing tersebut dapat mencakup antara lain kegiatan usaha di bidang kesenian, budaya, olah raga, pelindung konsumen, pendidikan,
lingkungan hidup, kesehatan dan ilmu pengetahuan. Yayasan asing hanya berkedudukan sebagai pendiri dari kegiatan komersil tersebut. Yayasan asing tidak mengurus dan
mengelola secara langusung. Kegiatan komersil tersebut harus diserahkan kepada orang yang memiliki kompetensi untuk mengelolanya dan tidak boleh dirangkap oleh Board of
Founders, Board of Executives dan Board of Supervisors. Hal ini bertujuan untuk menghindari adanya conflict of interest antara mengurus Yayasan asing dengan mengurus
kegiatan komersil tersebut, karena akan terjadi benturan waktu dalam menjalankan tugas.
138
Ibid
Universitas Sumatera Utara
Adanya kecenderungan bahwa mengurus badan usaha komersil akan lebih banyak imbalannya daripada mengurus sebuah Yayasan asing. Kalau demikian keadaannya akan
berakibat buruk pada Yayasan asing, dengan kurang terurus dapat menjadikan Yayasan asing tidak dapat mencapai maksud dan tujuannya. Hasil dari kegiatan komersil tersebut
menjadi milik Yayasan asing atau menjadi kekayaan Yayasan asing. Yayasan asing tidak dibenarkan membagikan hasil kegiatan komersil tersebut kepada Board of Founders,
Board of Executives dan Board of Supervisors. Ini untuk menghindari agar jangan sampai anggota organ Yayasan asing memanfaatkan kesempatan untuk mencari keuntungan
pribadi dari hasil keuntungan kegiatan komersil tersebut. Kegiatan komersil yang didirikan oleh Yayasan asing tersebut haruslah sesuai dengan ketertiban umum,
kesusilaan, atau peraturan perundang-undangan yang berlaku di Negara dimana Yayasan asing itu berada.
139
Adanya pengakuan secara resmi terhadap Yayasan asing baik itu pengakuan dari lembaga setempat ataupun pengakuan dari lembaga Internasional akan semakin
memudahkan Yayasan asing dalam memperoleh modal Yayasan asing sehingga para donatur tidak ragu untuk memberikan sumbangan kepada Yayasan asing yang
bersangkutan. Yayasan asing juga dituntut untuk memiliki transparansi dan efesiensi untuk meningkatkan kemandirian program-program Yayasan asing dan kemitraannya.
Yayasan asing wajib membayar segala biaya yang dikeluarkan oleh organ Yayasan asing dalam rangka menjalankan tugas Yayasan asing. Dana yang diperlukan
untuk membayar tersebut diambil dari kekayaan Yayasan asing. Hal ini merupakan pengeluaran mutlak dari sebuah Yayasan asing
139
Ibid
Universitas Sumatera Utara
Transparansi tersebut diwujudkan melalui pengadaan audit setiap tahun guna menjamin semua dana yang digunakan sesuai dengan rencana, transparan dan bisa
dipertanggungjawabkan dan hasil audit dapat diakses secara online. Kekayaan Yayasan asing diaudit secara independent setiap tahun oleh akuntan yang berkompeten. Untuk
mengelola pendanaan dan kolaborasi pembangunan yang beragam pada Yayasan asing maka selain adanya auditor akuntan maka Yayasan asing juga memerlukan pelatih
manajemen keuangan yang profesional dan berpengalaman guna meningkatkan kapasitas mitra penerima dana
140
Evaluasi mengenai kekayaan Yayasan asing dapat dilihat dalam laporan tahunan Yayasan asing karena dalam laporan tersebut akan tampak bagaimana keadaan dan
kegiatan Yayasan asing selama tahun buku yang lalu serta hasil yang dicapai. Kemudian mengenai hak dan kewajiban Yayasan asing ini maka Board of Founders juga dapat
melihat dan meminta catatan yang dibuat oleh Board of Executives sebagai tugas dan tanggungjawabnya mengurusi Yayasan asing.
140
Ibid
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN