Pengesahan Akta Pendirian Pendirian Yayasan Berdasarkan UU No 16 Tahun 2001 jo UU No 28 Tahun 2004 Tentang Yayasan

alamat, pekerjaan, Tempat Tanggal Lahir, kewarganegaraan pendiri, Pembina, Pengurus dan Pengawas Yayasan 56 Akta pendirian Yayasan harus dibuat dengan akta notaris maksudnya adalah hal ini berkaitan dengan beberapa persoalan antara lain mengenai bentuk akta, pembuktian, dan kepercayaan. Akta notaris dianggap sesuai dengan asas-asas hukum dan kaidah- kaidah hukum yang berlaku karena notaris termasuk pula pejabat hukum. Berhubung tidak ada keraguan dari segi formal maupun materil dari suatu akta notaris, maka dari segi hukum pembuktian akta notaris mempunyai kekuatan pembuktian yang sempurna. Sebagai alat bukti yang sempurna artinya bahwa bukti tersebut harus dipercaya hakim dan tidak memerlukan alat bukti yang lainnya dan ketika Yayasan mengajukan permohonan pengesahan maupun permohonan untuk diumumkan ke dalam Berita Negara maka sebagai bukti untuk mengatakan Yayasan telah berdiri adalah akta pendirinya. Akta Pedirian harus dibuat dalam bahasa Indonesia, walaupun yang mendirikan Yayasan itu orang asing, akta pendiriannya tetap menggunakan bahasa Indonesia tidak boleh bahasa Inggris atau bahasa asing lainnya. Biaya pembuatan akta pendirian danatau akta perubahan Anggaran Dasar Yayasan ditetapkan berdasarkan nilai ekonomis dan sosiologis sebagaimana diatur dalam Undang-Undang tentang Jabatan Notaris. 57 Yayasan memperoleh status badan hukum setelah akta pendirian Yayasan memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan HAM. Kewenangan menteri Hukum dan HAM dalam memberikan pengesahan akta pendirian Yayasan sebagai badan hukum

2. Pengesahan Akta Pendirian

56 Pasal 14 ayat 2 Undang-Undang No 16 Tahun 2001 jo Undang-Undang No 28 Tahun 2004 Tentang Yayasan 57 Pasal 34 ayat 2 Peraturan Pemerintah No 63 Tahun 2008 Tentang Peraturan Pelaksana Undang-Undang Yayasan Universitas Sumatera Utara ini dilaksanakan oleh Kepala Kantor Wilayah Departemen Hukum dan HAM atas nama Menteri Hukum dan HAM yang wilayah kerjanya meliputi tempat kedudukan Yayasan. Dalam memberikan pengesahan, Kepala Kantor Wilayah Departemen Kehakiman dan HAM dapat meminta instansi terkait dalam hal ini adalah instansi yang membidangi masalah sosial, keagamaan dan kemanusiaan. 58 Pengesahan akta pendirian Yayasan dapat dilakukan oleh pendiri atau kuasanya dengan mengajukan permohonan tertulis kepada Menteri Hukum dan HAM. Pengesahan akta pendirian tersebut diberikan dalam waktu paling lama 30 hari terhitung sejak tanggal permohonan diterima secara lengkap oleh Menteri Hukum dan HAM. Dalam hal diperlukan pertimbangan dari instansi terkait, maka keputusan diberikan atau tidak diberikannya pengesahan akta pendirian Yayasan, harus dibuat dalam jangka waktu Paling lambat 14 hari terhitung sejak tanggal jawaban permintaan pertimbangan diterima dari instansi terkait. Dalam hal tidak diterima jawaban maka jangka waktu dihitung setelah lewat 30 hari terhitung sejak tanggal jawaban permintaan pertimbangan kepada instansi terkait dikirimkan. Pengesahan akta pendirian itu merupakan kewajiban hukum bagi pendiri Yayasan. Tanpa adanya pengesahan, bukan suatu badan hukum Yayasan namanya. Karena yang disebut dengan Yayasan sesuai dengan pengertian Undang-Undang Yayasan adalah mutlak Badan Hukum. Oleh karena itu tidak ada alasan sama sekali bagi pendiri untuk tidak mengajukan permohonan pengesahan akta pendirian kepada Menteri 59 58 Ibid, hal 13 59 Ibid , hal 14 Jika pendiri Yayasan melakukan perbuatan hukum sebelum pengesahan, Undang-Undang Yayasan tidak membebani tanggung jawab kepada pendiri melainkan hanya membebankan kepada Pengurus secara tanggung renteng jika Universitas Sumatera Utara melakukan perbuatan hukum karena dengan belum disahkannya akta pendirian Yayasan, berarti ketentuan tentang cara pengangkatan Pengurus yang diatur dalam akta pendirian belum sah. Sehingga sebaliknya dalam Yayasan jangan mengangkat Pengurus lebih dahulu termasuk mengangkat anggota Pembina dan Pengawas menunggu sampai dengan pengesahan itu diberitahukan oleh Menteri Hukum dan HAM. Dalam hal permohonan pengesahan akta pendiriaan Yayasan ditolak, Menteri Huku m dan HAM wajib memberitahukannya secara tertulis, disertai dengan alasannya, kepada pemohon mengenai penolakan pengesahan tersebut. Undang-Undang Yayasan membatasi alasan yang dapat dipergunakan sebagai alasan penolakan yaitu hanya sebatas bahwa permohonan yang diajukan tidak sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang Yayasan ini dan atau peraturan pelaksanannya 60 Biaya pengesahan akta pendirian, biaya persetujuan perubahan Anggaran Dasar, biaya penerimaan pemberitahuan perubahan Anggaran Dasar, dan pengumumannya dalam Tambahan Berita Negara Republik Indonesia merupakan Penerimaan Negara Bukan Pajak. 61 Akta pendirian yang telah disahkan sebagai badan hukum, wajib diumumkan dalam Tambahan Berita Negara RI dan . diajukan permohonannya oleh Pengurus Yayasan atau kuasanya kepada Kantor Percetakan Negara Republik Indonesia dalam waktu paling lambat 30 tiga puluh hari terhitung sejak tanggal akta pendirian Yayasan yang disahkan atau perubahan Anggaran Dasar yang disetujui. 62 60 Gatot Supramono, Hukum Yayasan di Indonesia Jakarta: Rineka Cipta, 2008 hal 41 61 Pasal 35 Peraturan Pemerintah No 63 Tahun 2008 Tentang Peraturan Pelaksana Undang- Undang Yayasan 62 Ibid, hal 45

3. Nama Yayasan