Dan selanjutnya hasil analisis dapat dilihat pada grafik berikut :
Gambar 4.4 Grafik Curah Hujan Maksimum dan Periode Ulang
4.3 Analisa Frekuensi Curah Hujan
Frekuensi hujan adalah besarnya kemungkinan suatu besaran hujan disamai atau dilampaui. Analisa frekuensi diperlukan seri data hujan yang
diperoleh dari penakar hujan, baik yang manual maupun otomatis. Analisa frekuensi ini didasarkan pada sifat statistik data kejadian yang telah lalu untuk
memperoleh probabilitas besaran hujan di masa yang akan datang. Dengan anggapan bahwa sifat statistik kejadian hujan yang akan datang masih sama
dengan sifat statistik kejadian hujan masa lalu. Analisa frekuensi curah hujan diperlukan untuk menentukan jenis sebaran distribusi. Perhitungan analisa
frekuensi curah hujan selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 4.16 berikut ini :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.16. Analisa Frekuensi Curah Hujan No.
Tahun Xi
P Xi - X
Xi - X
2
Xi - X
3
Xi - X
4
1 2006
227 0,09
100,70 10.140,49
1.021.147,34 102.829.537,44
2 2001
150 0,18
23,70 561,69
13.312,05 315.495,66
3 2005
140 0,27
13,70 187,69
2.571,35 35.227,54
4 2007
137 0,36
10,70 114,49
1.225,04 13.107,96
5 2003
119 0,45
-7,30 53,29
-389,02 2.839,82
6 2008
118 0,55
-8,30 68,89
-571,79 4.745,83
7 2000
110 0,64
-16,30 265,69
-4.330,75 70.591,18
8 2009
99 0,73
-27,30 745,29
-20.346,42 555.457,18
9 2004
89 0,82
-37,30 1.391,29
-51.895,12 1.935.687,86
10 2002
74 0,91
-52,30 2.735,29
-143.055,67 7.481.811,38
Jumlah 1263,0
16.264,10 817.667,01
113.244.501,85 Rerata X
126,30 Sumber : Hasil Perhitungan
Dari hasil perhitungan di atas, selanjutnya ditentukan jenis sebaran yang sesuai, dalam penentuan jenis sebaran diperlukan faktor-faktor sebagai berikut :
1.
Koefisien Skewness Cs = 1,478
2. Koefisien Kurtosis Ck
= 6,880
3. Koefisien Variasi Cv
= 0,337
4. Simpangan Baku S
= 42,51
5. Rata-rata X
= 126,30
4.4 Pemilihan Jenis Distribusi
Dalam statistik terdapat beberapa jenis sebaran distribusi, diantaranya yang sering digunakan dalam hidrologi adalah :
1. Distribusi Gumbel
2. Distribusi Log Normal
3. Distribusi Log Person III
4. Distribusi Normal
Berikut ini adalah perbandingan syarat-syarat distribusi dan hasil perhitungan analisa frekuensi hujan.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.17. Perbandingan Syarat Distribusi dan Hasil Perhitungan
No Jenis Distribusi
Syarat Hasil
Perhitungan 1
Gumbel C
S
≤ 1,1396 C
k
≤ 5,4002 1,478
≥ 1,1396 6,880
≥ 5,4002 2
Log Normal C
S
= 3 C
V
+ C
V 2
C
S
= 0,8325 1,478 0.835
3 Log Person III
C
S
1,478 0 4
Normal C
S
= 0 1,478
≠ 0 Sumber : Hasil Perhitungan
Berdasarkan perbandingan hasil perhitungan dan syarat diatas, maka dapat dipilih jenis distribusi yang memenuhi syarat, yaitu
Distribusi Log Person III
.
4.5 Pengujian Kecocokan Jenis Sebaran