Pigmen Klorofil Kandungan Timbal (Pb) dan pengaruhnya dalam jaringan daun angsana (Pterocarpus indicus) di kampus I Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta

2. Parameter meterologi, seperti kecepatan dan arah angin, suhu udara ambien, derajat turbulensi dan kelembaban. 3. Jarak vegetasi terhadap sumber emisi. 4. Topografi lokal seperti adanya gedung dan pepohonan, lereng dan lembah yang mempengaruhi turbulensi udara dan dispersi aerodinamis. Lebih lanjut, Sirnamala 2005 menyatakan bahwa tinggi rendahnya konsentrasi Pb di atmosfir dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti kecepatan angin, hujan, gedung-gedung tinggi, jalan raya yang sempit dan kemacetan lalu lintas.

2.4 Pigmen Klorofil

Proses fotosintesis adalah mengubah CO 2 dan H 2 O menjadi karbohidrat dan materi lain, dimana fotosintesis membutuhkan klorofil Klorofil sebagai pigmen hijau daun yang berfungsi sebagai penyerap cahaya dalam kegiatan fotosintesis dan berlangsung dalam jaringan mesofil, akan menurun kadarnya sejalan dengan peningkatan pencemaran udara Karliansyah, 1999. Klorofil terdapat di dalam kloroplas yang menjadi tempat berlangsungnya proses fotosintesis. Klorofil yang terdapat pada tumbuhan tingkat tinggi ada dua macam, yaitu klorofil a yang berwarna hijau tua dengan rumus C 55 H 72 O 5 N 4 Mg yang dibutuhkan untuk proses fotosintesis dan klorofil b berwarna hijau muda dengan rumus C 55 H 70 O 6 N 4 Mg. Klorofil a terdapat 2-3 kali lebih banyak dibandingkan dengan klorofil b. Menurut Nobel 1991 dan Bidwell 1979 dalam Karliansyah, klorofil a mempunyai peranan penting dalam proses fotosintesis. Klorofil a terdapat pada semua organisme yang melakukan proses fotosintesis dan klorofil b terdapat pada semua tanaman darat. Klorofil b merupakan pigmen pembantu dalam proses fotosintesis, yang akan membantu meningkatkan penyerapan cahaya pada saat kemampuan klorofil a rendah. Faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan klorofil adalah faktor pembawa sifat gen, banyaknya cahaya yang tersedia, oksigen, karbohidrat dalam bentuk gula, nitrogen, magnesium, besi, mangan, tembaga, dan seng dibutuhkan dalam jumlah sedikit, air, dan temperatur antara 3-48 C Karliansyah, 1999 Berdasarkan hasil studi di laboratorium, penurunan kadar klorofil terjadi sejalan dengan peningkatan pencemaran udara Mowli et al, 1989 dalam Karliansyah, 1999. Studi tersebut memperlihatkan bahwa kadar klorofil akan meningkat dengan penurunan kadar partikel pencemar udara, sehingga klorofil daun dapat digunakan untuk identifikasi ketahanan tanaman pada pencemaran udara. Struktur klorofil a dapat dilihat pada Gambar 1. Gambar 1. Struktur Klorofil a Sumber : Rabinowitch, 1945

2.5 Stomata