Metode Analisa TINJAUAN UMUM

2. Perpustakaan SMA Negeri 3 Depok

Perpustakaan SMA Negeri 3 Depok didirikan pada tahun ke 8 berdirinya sekolah yaitu tahun 1995. Dalam memenuhi aspek-aspek yang dimiliki perpustakaan sekolah pada umumnya, perpustakaan ini memilki meja pelayanan, penitipan tas, lemari katalog, lemari penyimpanan sementara, lemari referensi, meja baca, rak surat kabar dan rak buku. Seorang koordinator perpustakaan bertanggung jawab langsung kepada kepala sekolah. Ia membawahi dua unit layanan yaitu unit layanan tekhnis dan unit layanan sirkulasi. Untuk peningkatan kualitas staf perpustakaan, pelatihan pustakawan dipilih menjadi solusinya. Berikut ini adalah struktur organisasi perpustakaan SMA Negeri 3 Depok:

C. Metode Analisa

Sebelum data yang terkumpul dianalisa terlebih dahulu data dicatat. Data didapat melalui wawancara, pengamatan dan melalui data tertulis, seperti buku induk, laporan tahunan, brosur, buletin dan lain sebagainya. Pencatatan data dilakukan pada saat wawancara. Selain catatan hasil wawancara, data juga diperoleh melalui pengamatan. Catatan pengamatan berisi pertanyaan Kepala Sekolah Koordinator Perpustakaan Unit Layanan Sirkulasi Unit Layanan Tekhnis tentang semua peristiwa yang dialami, yaitu yang dilihat dan didengar pada saat penelitian. Catatan lain adalah catatan dari data tertulis seperti buku induk, laporan tahunan, buletin dan brosur. Kesemua catatan itu kemudian digolongkan untuk dianalisa. Proses selanjutnya menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber. Semua data tesebut kemudian disusun dalam satuan-satuan untuk menghaluskan agar terkumpul menjadi satuan informasi. 46 Satuan-satuan ini kemudian dikategorisasikan. Menurut Maleong kategorisasi adalah salah satu tumpukan dari seperangkat tumpukan yang disusun atas dasar pikiran, intuisi, pendapat atau kriteria tertentu. 47 Pada penelitian ini, kategori terkumpul dalam: a. Keadaan koleksi b. Pengadaan c. DanaAnggaran d. Rasio jumlah pemakai dan koleksi Setelah data dikategorisasikan, tahap selanjutnya adalah penafsiran data. Penafsiran data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode analisa komparasi. Menurut Dra. Aswarni Sujud tentang penelitian komparasi bahwa penelitian komparasi akan dapat menemukan persamaan-persamaan dan perbedaan- 46 Lexy J Maleong, Metodologi Penelitian Kuantitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya, 1990, h. 193 47 Ibid., h.192 perbedaan tentang benda-benda, tentang orang, tentang prosedur, kerja, tentang ide- ide, kritik terhadap orang, kelompok. 48 Dengan cara ini diharapkan dapat mendeskripsikan tentang keadaan koleksi, cara pengadaan, danaanggaran, inventarisasi dan rasio jumlah pemakai dan koleksi. Kesemua itu pada akhirnya akan memperlihatkan tentang pembinaan koleksi yang sudah dilakukan perpustakaan SMA Negeri 1 dan SMA Negeri 3 Depok. 48 Dra. Aswarni Sujud, M.Sc, ”Beberapa Pemikiran Tentang Penelitian Komparasi”, Pidato Pengukuhan , Yogyakarta: FIP IKIP, 1978, h. 6

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian 1. Perpustakaan SMA Negeri 1 Depok

a. Keadaaan koleksi Koleksi merupakan hal yang sangat vital dalam perpustakaan dimanapun. Demikian juga dengan perpustakaan SMA Negeri 1 Depok yang hingga saat ini telah memiliki koleksi sebanyak 3572 eksemplar. Koleksi tersebut terbagi atas koleksi buku fiksi dan non fiksi. Buku fiksi berjumlah 514 judul, 824 eksemplar sedangkan buku non fiksi berjumlah 1964 judul, 2748 eksemplar. Dari jumlah tersebut, 103 eksemplar diantaranya merupakan buku penunjang dan koleksi rujukan. Buku paket sekolah tidak dimasukkan ke dalam koleksi perpustakaan karena buku tersebut disimpan di kelas masing-masing. Adapun jenis koleksi yang lain adalah majalah, surat kabar, buku tahunan siswa serta makalah. Majalah yang dimiliki saat ini terdapat 3 judul yaitu majalah Bola, majalah Pengadaian dan majalah Horison. Adapun koleksi makalah ada yang berbahasa Inggris dan berbahasa Indonesia. Makalah berbahasa Indonesia terdiri atas makalah Bahasa Indonesia, makalah Sosiologi, makalah Antropologi dan makalah Tata Negara. Surat kabar memiliki dua judul yang menjadi langganan secara rutin selama kegiatan belajar mengajar berlangsung yaitu Republika dan Jakarta Post.