B. Koleksi Keberadaan bahan-bahan pustaka yang berkualitas serta variasi subjek yang
cukup, memperluas kesempatan kepada para pemakainya untuk menambah cakrawala pengetahuannya. Dan untuk tujuan tersebut, koleksi perpustakaan terdiri atas berbagai
jenis bahan pustaka yang dipilih dengan seksama mengenai semua mata pelajaran dan tingkatan kemampuan kebutuhan kelas, melayani guru-guru yang ingin memberi
pelajaran yang hidup, menarik dan praktis, guna melayani para pelajar yang haus akan pengetahuan ingin mengembangkan jiwanya.
20
1. Definisi Koleksi
Rahmat Nata Djumena Sukarman memberikan definisi bahwa koleksi itu sendiri mengandung pemahaman tentang semua bahan pustaka yang dikumpulkan, diolah
dan disimpan untuk disebarluaskan kepada masyarakat guna memenuhi kebutuhan pemakai.
21
Koleksi perpustakaan sekolah adalah sekumpulan sumber informasi dalam berbagai bentuk yang telah dipilih sesuai dengan tujuan program pendidikan sekolah
yang bersangkutan.
22
Untuk menunjang pengajaran di kelas tersebut, koleksi perpustakaan tidak hanya koleksi buku pelajaran saja tetapi buku penunjang lainnya antara lain yaitu
23
20
Noerhayati S, Pengelolaan Perpustakaan, Bandung: Alumni, 1988, h.12.
21
Rahmat Nata Djumena Sukarman, Pedoman Umum Pengelolaan Penyelenggaran Perpustakaan Perguruan Tinggi,
Jakarta: Pernas, 2000, h.5.
22
Pedoman Teknis Penyelenggaraan Perpustakaan Sekolah, Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1991, h.11.
23
Soekarman Kartosedono, “Peranan dan Fungsi Perpustakaan Sekolah dalam Acuan Undang-undang taun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional”, Makalah Kongres IPI ke 5,
Banjarmasin:19890
a. Sumber-sumber informasi yang dapat digunakan untuk memperdalam dan
memperluas ilmu dan keterampilan yang disajikan dalam buku pelajaran. b.
Sumber-sumber informasi bagi pelaksanaan penelitian sederhana. c.
Sumber-sumber mengenai berbagai keterampilan yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan praktis.
d. Sumber-sumber informasi bagi pengembangan pribadi serta untuk
memperoleh rekreasi sehat.
2. Jenis-jenis Koleksi
Koleksi perpustakaan sekolah harus memadai kebutuhan siswa dan guru dari jumlah, variasi maupun kualitas.
Adapun jenis koleksi perpustakaan terbagi atas koleksi buku dan koleksi non buku.
24
1. Koleksi buku
Buku perpustakaan sekolah adalah semua buku yang merupakan koleksi perpustakaan baik buku bacaan, buku sumber, maupun buku
pelajaran. Semua buku yang ada di perpustakaan sekolah memegang peranan penting dalam proses belajar mengajar.
Koleksi sumber daya buku yang sesuai hendaknya menyediakan sepuluh bukumurid. Sekolah terkecil hendaknya memiliki paling sedikit
24
Pedoman Teknis Penyelenggaraan Perpustakaan Sekolah Lanjutan Atas, Jakarta: Departeen Pendidikan dan Kebudayaan, 1994,h.10.
2.500 judul materi perpustakaan yang relevan dan mutakhir agar stok buku berimbang untuk semua umur, kemampuan dan latar belakang.
25
a. Buku pelajaran pokok
Buku pelajaran pokok adalah buku yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar yang memuat bahan pelajaran yang dipilih dan
disusun pada tingkat dan jenis pendidikan tertentu. Buku pelajaran pokok diterbitkan oleh pemerintah dan isinya sesuai dengan kurikulum
yang berlaku. b.
Buku pelajaran pelengkap Buku pelajaran pelengkap adalah buku yang sifatnya membantu atau
merupakan buku tambahan bagi buku pelajaran pokok yang dipakai oleh siswa dan guru; yang sebagian besar atau seluruhnya sesuai
dengan kurikulum. c.
Buku bacaan Buku yang digunakan sebagai bacaan, yang menurut isinya dapat
dibedakan menjadi bacaan fiksi dan non fiksi. 1.
Bacaan fiksi Bacaan fiksi adalah buku yang ditulis berdasarkan khayalan
pengarang dalam bentuk cerita. Buku bacaan fiksi yang baik dapat memberikan pendidikan dan hiburan sehat.
2. Bacaan non fiksi
25
IFLAUNESCO, op.cit.,h.13.
Bacaan non fiksi adalah buku yang ditulis berdasarkan kenyataan yang bersifat umum. Buku bacaan non fiksi dapat
menunjang atau memperjelas salah satu pokok bahasan dan dapat pula bersifat umum.
d. Buku sumber atau referensi
Buku sumber atau buku referensi adalah buku yang digunakan sebagai sumber informasi oleh siswa dan atau guru untuk memperoleh
pengetahuan tambahan tentang suatu bidang ilmu atau keterampilan. Buku referensi terdiri atas beberapa macam, antara lain kamus,
ensiklopedia, almanak, direktori, atlas, buku indeks dan abstrak. 2.
Koleksi non buku Koleksi non buku terdiri atas terbitan berkala, peta, kliping, brosur,
bahan pandang-dengar dan alat peraga. Terbitan berkala adalah jenis terbitan yang diterbitkan secara terus
menerus dalam jangka waktu tertentu, contoh jenis terbitan ini adalah majalah, surat kabar, bulletin dan majalah.
Kliping adalah guntingan artikel atau berita dari surat kabar atau majalah yang dianggap pentig untuk disimpan.
Bahan pandang-dengar meliputi slide, film, microfilm, video dan piringan hitam sedangkan yang termasuk alat peraga misalnya globe.
C. Pembinaan Koleksi Pembinaan adalah usaha atau tindakan dan kegiatan yang dilakukan secxara
berdaya guna untuk memperol.eh hasil yang lebih baik.
26
Pembinaan perpustakaan adalah sesuatu kegiatan yang dilakukan secara terus menerus agar segala sesuatunya
berjalan pada jalur dan rel yang benar sehingga dapat mengikuti perkembangan yang terjadi di sekitarnya.
27
Instruksi Presiden nomor 5 tahun 1974, tanggal 13 September 1974, pasal 4 menyebutkan bahwa yang disebut dengan pembinaan secara menyeluruh mencakup
perencanaan , pengaturan, pengendalian dan penilaian kegiatan yang berhubungan dengan suatu sistem tertentu.
28
Sedangkan koleksi perpustakaan sekolah didefinisikan sebagai kumpulan sumber informasi dalam berbagai bentuk yang dipilih sesuai dengan tujuan program
pendidikan sekolah yang bersangkutan.
29
Jadi yang dimaksud dengan pembinaan koleksi perpustakaan mencakup perencanaan, pengendalian dan penilaian kegiatan di perpustakaan sekolah sesuai
dengan tujuan program pendidikan sekolah yang bersangkutan. Kegiatan pembinaan koleksi termasuk di dalamnya kegiatan pemilihan seleksi, pengadaan dan
inventarisasi bahan pustaka.
30
26
Soejono Trimo, MLS, Pengantar Ilmu Dokumentasi, Bandung: CV. Remadja Karya, 1987, h.19.
27
Haryono, Pembinaan dan Pengembangan Koleksi pada Pusat Perpustakaan Islam Indonesia,
Jakarta: Masjid Istiqlal, 2005, h.10.
28
Moedjito, “Pembinaan Minat Baca di Asia Afrika”, Makalah KPP Pusdokinfo IV
1991,h.11.
29
Pedoman Teknis Penyelenggaraan Perpustakaan Sekolah, loc.cit.
30
Larasati Milburga, Membina Perpustakaan Sekolah, Yogyakarta: Kanisius:1986, h.73.
1. Pemilihan Seleksi Bahan Pustaka