lainnya. Kegiatan belajar mengajar di sekitar kampus UMJ pun sudah berjalan normal.
176
Tabel 5: Aktivitas Penyediaan Posko Bantuan PKPU
No. Waktu Tempat Kegiatan
Metode Hasil
1 Jum’at, 27 Maret
– Rabu, 8 April 2009
• Pendukung program penanggulangan
bencana PKPU • Sebagai tempat transit
berbagai kalangan terkait
penanggulangan bencana
• Sebagai tempat koordinasi antar pihak
instansi • Sebagai tempat
menaruh barang- barang logistic
Praktek • Terlaksananya
berbagai program penanggulangan
bencana PKPU
• Tersedianya tempat untuk transit,
koordinasi dan menaruh barang-
barang logistik
F. Program Dapur Air
“Pada dasarnya program ini adalah untuk memenuhi kebutuhan dasar korban yang sangat penting dan semua orang sudah tentu sangat membutuhkannya,
siapapun itu tanpa terkecuali, yaitu air, semua orang butuh air untuk minum. Dengan cara, ente tahu, kita berikan suatu hiburan yang menarik dengan
kemasan entertain. Yang menarik adalah kita memberikan beragam air minum dari kopi, kopi susu, teh dan air putih. Mereka bisa sambil ngobrol-ngobrol
atau berbincang-bincang relax dan santai dengan suguhan pilihan air minum ini, yang suka ngopi ya ngopi, yang suka ngeteh ya ngeteh, yang suka kopi
susu ya silahkan, dan semuanya itu masih hangat tinggal tuang saja, sampai air putih juga tak lupa kita sediakan”.
177
Seperti dalam UU RI No. 24 2007 pasal 48, dikatakan bahwa aktivitas pada masa tanggap darurat diantaranya yaitu pemenuhan kebutuhan dasar bagi korban
bencana.
178
176
Observasi Peneliti. Jakarta, 20 Oktober 2009.
177
Wawancara Pribadi dengan Ir. Muhammad Yasin Manager Rescue PKPU. Jakarta, 28 Desember 2009.
178
Sembiring, Himpunan Peraturan Perundang-undangan RI; Penanggulangan Bencana, h. 31.
“Dari hasil riset kita, itu merupakan suatu kebutuhan dasar, yah air, itulah salah satu kebutuhan dasar kita. Dan program ini selalu kita luncurkan
disetiap kejadian, mau itu kebakaran ke atau yang lainnya, dapur air selalu kita gulirkan, karena merupakan kebutuhan dasar. Dan insya Allah di tahun
2010 kita berencana untuk membuat mobil dapur air, jadi ngga perlu repot- repot untuk masak-masak air lagi, mudah-mudahan terwujud”.
179
Program Dapur Air ini memberikan berbagai jenis minuman-minuman secara gratis untuk para pengungsi, relawan-relawan yang bekerja dan juga kepada
orang-orang yang hanya sekedar lewat, sehingga siapa saja dapat mengaksesnya secara gratis. Para pengungsi khususnya ibu-ibu juga turut berpartisipasi secara
bergantian dengan relawan untuk memasak dan menyeduh air, karena air minum ini disajikan selama 24 jam setiap harinya.
180
Kegiatan ini dilakukan selama masih adanya posko bencana PKPU dilokasi bencana.
181
“Pelayanan PKPU bagus, ama masyarakat deket, berbagi rasa sama para korban bencana juga sama para pengungsi-pengungsi, sehingga kita juga
menjadi dekat dan akrab”.
182
Program-program yang berdasarkan community need seperti yang dilakukan PKPU memang harus menjadi prioritas utama, karena menjadi kebutuhan yang
harus segera dipenuhi pada saat itu. Dari situlah kemudian akan tercipta program- program yang tepat sasaran.
179
Wawancara Pribadi dengan Ir. Muhammad Yasin Manager Rescue PKPU. Jakarta, 28 Desember 2009.
180
Wawancara Pribadi dengan Rosidah Penerima Program. Jakarta, 12 Desember 2009.
181
Laporan Praktikum II Kesejahteraan Sosial “Program Penanggulangan Bencana Disaster Management Situ Gintung oleh PKPU”
tahun 2009, h. 63.
182
Wawancara Pribadi dengan Syaifal Kamal, SH Penerima Program. Jakarta, 12 Desember 2009.
Tabel 6: Aktivitas Program Dapur Air PKPU
No. Waktu Tempat Kegiatan
Metode Hasil
1 Jum’at, 27 Maret
– Rabu, 8 April 2009
memberikan beragam air minum seperti kopi,
kopi susu, teh dan air putih selama 24 jam
Praktek Terpenuhinya salah
satu kebutuhan dasar korban, yaitu air
minum
G. Program Bersih Rumah