Analisis Deskriptif Likuiditas Analisis dan Pembahasan

Pasar modal terus berkembang pada tahun-tahun berikutnya. Nilai transaksi saham harian terus meningkat dari tahun ke tahun. Jika tahun 2004 telah mencapai Rp.1 trilyun per hari, di tahun 2005 meningkat menjadi Rp.1,67 trilyun per hari dan terus meningkat menjadi Rp.1,84 trilyun per hari di tahun 2006. Tahun 2007 merupakan tahun yang bersejarah bagi pasar modal Indonesia dengan resmi bergabungnya BEJ dengan BES menjadi Bursa Efek Indonesia BEI. Pada tahun ini juga, IHSG BEI sepanjang tahun 2007 mengalami tingkat pertumbuhan terbaik ketiga diantara bursa-bursa besar dunia yaitu dengan tingkat pertumbuhan 52,08.

E. Analisis dan Pembahasan

1. Analisis Deskriptif

Perusahaan yang dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan yang telah memenuhi kriteria-kriteria yang ditentukan, yaitu perusahaan yang melakukan stock split atau reverse stock split dari Januari 2004 sampai dengan Desember 2008. Perusahaan tersebut tidak melakukan kebijakan corporate action lain seperti deviden, warant, right issue, dan pengumuman lainnya. Data-data dalam penelitian ini diperoleh dari Pusat Referensi Pasar Modal BEI, IDX Statistic Quarterly, IDX Statistic Annual, Indonesian Capital Market Dictionary , dan Internet. Setelah semua data yang dibutuhkan dalam penelitian ini telah terkumpul dari berbagai sumber, maka selanjutnya penulis akan menganalisis data tersebut. Penjelasan lebih lanjut sebagai berikut:

1. Likuiditas

Indikator yang digunakan untuk membandingkan likuiditas antara sebelum dan sesudah pelaksanaan stock split atau reverse stock split adalah dengan menggunakan data volume perdagangan. Kemudian menghitung trading volume activity TVA untuk menyesuaikan volume perdagangan dengan perubahan jumlah lembar saham. Trading volume activity TVA antara sebelum dan sesudah pelaksanaan stock split dan reverse stock split dapat dilihat pada tabel 4.1. Sedangkan tabel 4.2 menyajikan statistik deskriptif untuk TVA antara sebelum dan sesudah pelaksanaan stock split dan reverse stock split. Tabel 4.1 Trading Volume Activity TVA antara Sebelum dan Sesudah Pelaksanaan Stock Split dan Reverse Stock Split Stock Split Reverse Stock Split t- TVA t- TVA t- TVA t- TVA -60 0,003229106 +1 0,003263096 -60 0,004090165 +1 0,004702644 -59 0,002348208 +2 0,003955933 -59 0,000346115 +2 0,012098878 -58 0,002970544 +3 0,001741664 -58 0,000270277 +3 0,003651996 -57 0,002875176 +4 0,003302538 -57 0,000593747 +4 0,008079958 -56 0,002046854 +5 0,003385468 -56 0,00049071 +5 0,014789326 -55 0,003407594 +6 0,002175034 -55 0,00033545 +6 0,013129443 -54 0,00389799 +7 0,001287978 -54 0,001729313 +7 0,011020114 -53 0,006358307 +8 0,001817684 -53 0,000621173 +8 0,004984318 -52 0,002732365 +9 0,002322748 -52 0,000746264 +9 0,004736816 -51 0,002965516 +10 0,001129492 -51 0,000474469 +10 0,00622821 -50 0,004522839 +11 0,001401599 -50 0,000969036 +11 0,005379599 -49 0,001988738 +12 0,002134338 -49 0,002266173 +12 0,004938276 -48 0,001460339 +13 0,002375816 -48 0,000293582 +13 0,006272798 -47 0,001387953 +14 0,001247709 -47 0,001888915 +14 0,004884292 -46 0,00140253 +15 0,002663564 -46 0,000481169 +15 0,004460839 -45 0,001423667 +16 0,00196588 -45 0,001216985 +16 0,006677558 Stock Split Reverse Stock Split t- TVA t- TVA t- TVA t- TVA -44 0,00107247 +17 0,003922467 -44 0,000910982 +17 0,003360614 -43 0,001575113 +18 0,002693963 -43 0,004498607 +18 0,002471997 -42 0,002123832 +19 0,002485989 -42 0,001859994 +19 0,00185589 -41 0,001337282 +20 0,003818674 -41 0,002556681 +20 0,002327324 -40 0,002039364 +21 0,003836387 -40 0,001449722 +21 0,001540994 -39 0,001601741 +22 0,005361764 -39 0,000460303 +22 0,003460381 -38 0,001513913 +23 0,003236703 -38 0,002363945 +23 0,000643348 -37 0,00153772 +24 0,004305905 -37 0,002545231 +24 0,010134589 -36 0,001301731 +25 0,006476527 -36 0,000606468 +25 0,003023992 -35 0,001596279 +26 0,004952951 -35 0,001123487 +26 0,006525198 -34 0,001524033 +27 0,002806513 -34 0,000620199 +27 0,006151714 -33 0,001494636 +28 0,002230719 -33 0,003126115 +28 0,010019174 -32 0,00451457 +29 0,002962073 -32 0,002543404 +29 0,005158644 -31 0,002488767 +30 0,002394636 -31 0,001277207 +30 0,002686424 -30 0,002022071 +31 0,003337684 -30 0,000284574 +31 0,00877784 -29 0,001357791 +32 0,004283907 -29 0,000957662 +32 0,002687659 -28 0,002040578 +33 0,004551378 -28 0,001482869 +33 0,00402912 -27 0,001813422 +34 0,005581274 -27 0,00115391 +34 0,005499689 -26 0,003787963 +35 0,001860485 -26 0,002249568 +35 0,002109946 -25 0,002309375 +36 0,001699748 -25 0,002625746 +36 0,002170463 -24 0,002280861 +37 0,008963767 -24 0,000778422 +37 0,004018425 -23 0,002373893 +38 0,007987783 -23 0,001958727 +38 0,006958741 -22 0,002397005 +39 12,10511629 -22 0,005283145 +39 0,008271038 -21 0,000604827 +40 0,002036223 -21 0,009101705 +40 0,004877452 -20 0,002358554 +41 0,003204485 -20 0,000876169 +41 0,004693033 -19 0,001522556 +42 0,001987803 -19 0,000442279 +42 0,006532483 -18 0,000842874 +43 0,003459327 -18 0,001100629 +43 0,010796957 -17 0,001932659 +44 0,003152402 -17 0,001196053 +44 0,005883796 -16 0,00476952 +45 0,002715624 -16 0,004205991 +45 0,004595566 -15 0,004647884 +46 0,001670376 -15 0,002666197 +46 0,008873545 -14 0,002188866 +47 0,001924579 -14 0,003181689 +47 0,011841811 -13 0,001852967 +48 0,004759513 -13 0,001610984 +48 0,010145455 -12 0,0013307 +49 0,002388247 -12 0,001043897 +49 0,003001743 -11 0,000664989 +50 0,003672272 -11 0,002512288 +50 0,009590807 -10 0,000873261 +51 0,001585287 -10 0,001559733 +51 0,003964109 -9 0,00348587 +52 0,001733485 -9 0,001555911 +52 0,029755414 -8 0,001750282 +53 0,001141237 -8 0,001015686 +53 0,002305371 -7 0,002301311 +54 0,005551316 -7 0,001538743 +54 0,002259098 -6 0,00117322 +55 0,00290082 -6 0,001936612 +55 0,001739556 -5 0,002778737 +56 0,001203163 -5 0,00067243 +56 0,010753265 -4 0,005309306 +57 0,004057319 -4 0,004162326 +57 0,015011061 -3 0,002786223 +58 0,002944003 -3 0,002770719 +58 0,010326122 -2 0,00551086 +59 0,001726669 -2 0,001319507 +59 0,005181703 -1 0,001927838 +60 0,001668793 -1 0,007930657 +60 0,011923861 Tabel 4.1 memberikan gambaran pergerakan trading volume activity TVA sebelum dan sesudah pelaksanaan stock split dan reverse stock split . Pada emiten yang melakukan stock split, perbedaan TVA antara t-10 dengan t+10 menunjukan adanya perbedaan TVA sebesar 0,000256231 dimana TVA pada 10 hari setelah stock split 0,001129492 lebih besar dibandingkan dengan TVA 10 hari sebelum stock split 0,000873261. Keadaan serupa juga terjadi pada perbedaan TVA antara t-1 dengan t+1. Pada hari sebelum pelaksanaan stock split besarnya TVA adalah 0,001927838, kemudian mengalami peningkatan menjadi 0,003263096 pada satu hari setelah pelaksanaan stock split. Penurunan TVA antara sebelum dengan sesudah pelaksanaan stock split terjadi pada t-60 dengan t+60. Jika pada 60 hari sebelum pelaksanaan stock split TVA sebesar 0,003229106, maka pada 60 hari setelah pelaksanaan stock split TVA justru mengalami penurunan sebesar 0,001668793. Pada emiten yang melakukan reverse stock split, peningkatan TVA setelah pelaksanaan reverse stock split juga terjadi antara t-10 dengan t+10. TVA pada 10 hari sebelum pelaksanaan reverse stock split adalah sebesar 0,001559733, sedangkan TVA pada 10 hari setelah pelaksanaan kebijakan tersebut sebesar 0,00622821. Hal ini berarti terjadi peningkatan TVA sebesar 0,004668 pada 10 hari setelah pelaksanaan reverse stock split jika dibandingkan dengan 10 hari sebelum reverse stock split dilaksanakan. Keadaan berlawanan terjadi antara t-1 dengan t+1, dimana TVA mengalami penurunan sehari setelah pelaksanaan reverse stock split dibandingkan sehari sebelum pelaksanaan kebijakan tersebut. Pada satu hari sebelum pelaksanaan reverse stock split nilai TVA adalah sebesar 0,007930657, sedangkan sehari setelah pelaksanaan kebijakan tersebut nilai TVA sebesar 0,004702644. Tabel 4.2 Statistik Deskriptif Trading Volume Activity TVA antara Sebelum dan Sesudah Pelaksanaan Stock Split dan Reverse Stock Split Trading Volume Activity TVA Stock Split Reverse Stock Split Statistik Deskriptif Sebelum Setelah Sebelum Setelah Mean 0,002362257 0,204775351 0,0018655 0,006566175 Median 0,002039971 0,002761068 0,0013846 0,005170174 Standar Deviasi 0,001252728 1,562367675 0,0017076 0,004685273 Maximum 0,006358307 12,10511629 0,0091017 0,029755414 Minimum 0,000604827 0,001129492 0,0002703 0,000643348 Berdasarkan tabel 4.2 dapat diketahui bahwa rata-rata TVA setelah pelaksanaan stock split lebih besar dibandingkan sebelum pelaksanaan stock split . Jika sebelum melaksanakan stock split rata-rata TVA adalah sebesar 0,002362257 atau 0,2362257, maka setelah pelaksanaan stock split TVA meningkat cukup tinggi menjadi sebesar 0,204775351 atau 20,4775. TVA maksimum juga terjadi setelah pelaksanaan stock split yakni sebesar 12,10511629 pada t+39 atau 39 hari setelah pelaksanaan stock split . Pada emiten yang melakukan reverse stock split, rata-rata TVA juga meningkat setelah pelaksanaan reverse stock split. Rata-rata TVA sebelum melakukan reverse stock split adalah sebesar 0,0018655 atau 0,18655, kemudian meningkat menjadi 0,006566175 atau 0,6566175 setelah melaksanakan reverse stock split. TVA maksimum juga terjadi setelah pelaksanaan reverse stock split yakni sebesar 0,029755414 pada t+52 atau 52 hari setelah pelaksanaan reverse stock split. Kenaikan rata-rata TVA setelah pelaksanaan stock split dan reverse stock split menandakan peningkatan likuiditas saham pada emiten-emiten tersebut. Hal ini secara umum mendukung optimal price range hipotesis dan liquidity hipotesis yang menyatakan bahwa tujuan dari pelaksanaan stock split dan reverse stock split adalah mengembalikan harga saham pada kisaran perdagangan yang optimal sehingga dapat meningkatkan likuiditas.

2. Return Saham

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Stock Split Terhadap Abnormal Return Saham Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Analisis Pengaruh Stock Split Terhadap Abnormal Return Saham Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 84 79

Analisis Pengaruh Stock Split Terhadap Likuiditas Saham dan Return Saham pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

14 130 117

Analisis Motivasi Dibalik Stock Split dan Reverse Stock Split

0 9 15

PERBEDAAN LIKUIDITAS SAHAM DAN RETURN SAHAM DI SEKITAR PENGUMUMAN STOCK SPLIT

1 8 11

ANALISIS ABNORMAL RETURN SAHAM, LIKUIDITAS SAHAM, DAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM Analisis Abnormal Return Saham, Likuiditas Saham, dan Volume Perdagangan Saham Sebelum dan Sesudah Pemecahan Saham (Stock Split)(Pada Perusahaan Go Publik yang Terdaftar di Bu

0 2 18

ANALISIS ABNORMAL RETURN SAHAM, LIKUIDITAS SAHAM, DAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM SEBELUM DAN SESUDAH Analisis Abnormal Return Saham, Likuiditas Saham, dan Volume Perdagangan Saham Sebelum dan Sesudah Pemecahan Saham (Stock Split)(Pada Perusahaan Go Publik

2 21 15

PENGARUH STOCK SPLIT TERHADAP LIKUIDITAS DAN RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC Pengaruh Stock Split Terhadap Likuiditas Dan Return Saham Pada Perusahaan Go Public Di Bursa Efek Indonesia.

0 2 16

ANALISIS PENGARUH STOCK SPLIT TERHADAP LIKUIDITAS SAHAM DAN RETURN SAHAM.

0 2 10

ANALISIS PERBEDAAN LIKUIDITAS SAHAM DAN RETURN SAHAM DI SEKITAR PENGUMUMAN STOCK SPLIT ANALISIS PERBEDAAN LIKUIDITAS SAHAM DAN RETURN SAHAM DI SEKITAR PENGUMUMAN STOCK SPLIT.

0 1 17

PENDAHULUAN ANALISIS PERBEDAAN LIKUIDITAS SAHAM DAN RETURN SAHAM DI SEKITAR PENGUMUMAN STOCK SPLIT.

1 1 8