c. Penunjang diagnostik: laboratorium klinik, radiologi dan elektromedik. d. Tindakan medis
e. Operasi sedang dan besar f. Pelayanan rehabilitasi medis
g. Perawatan intensif ICU, ICCU, PICU, NICU, PACU h. Pemberian obat mengacu Formularium RS program ini
i. Pelayanan darah
j. Bahan dan alat kesehatan habis pakai
k. Persalinan dengan risiko tinggi dan penyulit PONEK
2.2.2 Pelayanan Kesehatan JAMKESMAS Yang Dibatasi dan Yang Tidak Dijamin
A. Pelayanan Yang Dibatasi Limitation
a. Kacamata diberikan dengan lensa koreksi minimal +1-1 dengan nilai maksimal Rp.150.000 berdasarkan resep dokter.
b. Intra Ocular LYns IOL diberi penggantian sesuai resep dari dokter spesialis
mata, berdasarkan harga yang paling murah dan ketersediaan alat tersebut di
daerah. c. Alat bantu dengar diberi penggantian sesuai resep dari dokter THT, pemilihan
alat bantu dengar berdasarkan harga yang paling murah dan ketersediaan alat
tersebut di daerah. d. Alat bantu gerak tongkat penyangga, kursi roda, dan korset diberikan
berdasarkan resep dokter dan disetujui Direktur Rumah Sakit atau pejabat
Universitas Sumatera Utara
yang ditunjuk dengan mempertimbangkan alat tersebut memang dibutuhkan untuk mengembalikan fungsi dalam aktivitas sosial peserta tersebut.
Pemilihan alat bantu gerak berdasarkan harga yang paling efisien dan ketersediaan alat tersebut di daerah.
e. Pelayanan penunjang diagnostik canggih. Pelayanan ini diberikan hanya pada kasus-kasus ‘life-saving’ dan kebutuhan penegakkan diagnosa yang sangat
diperlukan melalui pengkajian dan pengendalian oleh Komite Medik. B. Pelayanan Yang Tidak Dijamin Exclusion
a. Pelayanan yang tidak sesuai prosedur dan ketentuan b. Bahan, alat dan tindakan yang bertujuan untuk kosmetika
c. General check up d. Prothesis gigi tiruan.
e. Pengobatan alternatif antara lain akupunktur, pengobatan tradisional dan pengobatan lain yang belum terbukti secara ilmiah
f. Rangkaian pemeriksaan, pengobatan dan tindakan dalam upaya mendapat keturunan, termasuk bayi tabung dan pengobatan impotensi.
g. Pelayanan kesehatan pada masa tanggap darurat bencana alam h. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada kegiatan bakti social.
2.2.3 Prosedur Rawat Inap Tingkat Lanjutan RITL
A. Pasien yang dinyatakan mondok oleh Dokter Poliklinik, menyerahkan :
a. Surat Rujukan dari Puskesmas masa berlaku 1 bulan : 1 lembar
b. Menyerahkan Fotocopi Kartu Jamkesmas SKM : 2 lembar
Universitas Sumatera Utara
c. Surat Keterangan Dirawat dari Bangsal
d. Fotocopi Surat Pernyataan Mondok dari Poliklinik 1 lembar
e. Menyerahkan Fotocopi Kartu Keluarga : 2 lembar
f. Menyerahkan Fotocopi KTP : 2 lembar
Keenam persyaratan diatas diserahkan ke Bagian PPATRS atau Askes Rumah Sakit paling lambat 2 x 24 jam.
B. Pasien yang dinyatakan mondok oleh Dokter IGD, menyerahkan :
a. Menyerahkan Fotocopi Kartu Jamkesmas SKM : 2 lembar
b. Surat Keterangan Gawat Darurat dari IGD
c. Surat Keterangan Dirawat dari Bangsal
d. Fotocopi Surat Pernyataan Mondok dari IGD 1 lembar
e. Menyerahkan Fotocopi Kartu Keluarga : 2 lembar
f. Menyerahkan Fotocopi KTP : 2 lembar
Keenam persyaratan diatas diserahkan ke Bagian PPATRS Askes Rumah Sakit paling lambat 2 x 24 jam.
C. Ruang Lingkup Pelayanan a.
Perawatan dan akomodasi di ruang perawatan sesuai hak pasien. b.
Pemeriksaan, pengobatan dan perawatan oleh spesialis atau subspesialis. c.
Pemeriksaan penunjang diagnostik sesuai dengan prosedur. d.
Tindakan medis operatif dan tindakan medis non operatif e.
Perawatan intensifICUICCU. f.
Pelayanan rehahilitasi medis.
Universitas Sumatera Utara
g. Pemberian obat-obatan.
h. Transfusi darah.
i. Pemberian surat rujukan.
D. Hak Perawatan Pasien JAMKESMAS - Pasien JAMKESMAS berhak dirawat di ruang kelas III.
2.3 Rumah Sakit Umum