Jawaban responden mengenai pelayanan perawatan diruang rawat inap RSUD.Gunungsitoli menunjukkan sebagian besar responden puas, menurut
responden apa yang dilakukan perawat sudah sesuai harapan mereka karena responden tidak tahu apa-apa saja tindakan keperawatan yang harus mereka terima
jadi mereka puas dengan keadaan mereka saat ini. Dari total jawaban responden dapat disimpulkan bahwa kepuasan pasien dari
segi reliability puas ini bisa disebabka karena pihak rumah sakit tidak mempersulit mempersulit pasien tersebut dan menempati janji untuk mendapatkan pelayanan
yang baik sehingga harapan pasien untuk mendapat pelayanan yang baik akan tercapai.
5.3.3. Responsiveness Ketanggapan
Persentase responden tentang kepuasan pasien terhadap pelayanan rawat inap di RSUD Gunungsitoli dari segi responsivenessketanggapan, terlihat bahwa 100
responden puas terhadap ketanggapan dokter dan informasi yang jelas dari petugas kesehatan Fisioterapi, Laboratorium, Radiology dan Gizi, selanjutnya 84.44
responden puas terhadap ketanggapan perawat, berikutnya 82.22 responden puas terhadap informasi yang jelas dari perawat dan yang terendah puas terhadap
informasi dari petugas administrasi sebesar 66.67 Berdasarkan hasil penelitian diatas menunjukkan responden 100 puas
terhadap ketanggapan dokter dan informasi yang jelas dari petugas kesehatan Fisioterapi, Laboratorium, Radiology dan Gizi hal ini menurut respponden bahwa
Universitas Sumatera Utara
respon dan informasi dari dokter dan petugas kesehatan lainnya sangat tepat dan sesuai harapan pasien.
Jawaban responden terhadap ketanggapan perawat ruang rawat inap RSUD. Gunungsitoli menunjukkan sebagian besar responden puas.dimana menurut
responden perawat cepat pada saat mereka membutuhkan misalnya saat infus paien dah habis. Sedangkan responden yang menyatakan kurang puas terhadap ketanggapan
perawat dimana menurut responden masih ada perawat kalau dipanggil untuk membersihkan darah yang keluar dari jarum infus lamban.
Jawaban responden terhadap pemberian informasi yang jelas dari perawat dirunag rawat inap RSUD.Gunungsitoli menunjukkan bahwa sebagian besar
responden puas, dimana menurut responden perawat selalu menyampaikan kepada mereka tentang penyakit mereka dan juga obat yang harus mereka konsumsi.
Sedangkan responden yang kurang puas karena terkadang ada informasi yang kurang mereka pahami apalagi kalau perawat yang menangani mereka adalah perawat yang
baru masuk. Jawaban responden terhadap pemberian informasi yang jelas dari petugas
administrasi, menunjukkan bahwa sebagian besar responden puas, namun masih ada yang kurang puas karena responden merasa saat mereka bertanya kepada petugas
administrasi tentang kewajiban dan hak mereka tidak dijawab bahkan mereka disuruh nanya ma perawat yang merawat mereka.
Dari total jawaban responden dapat disimpulkan bahwa kepuasan pasien dari segi responsivenes puas, karena telah sesuai yang mereka harapkan meskipun masih
Universitas Sumatera Utara
ada yang kurang memuaskan namun tidak mengurangi keinginan dan keyakinan mereka untuk mendapatkan pelayanan di rumah sakit ini.
Menurut Irawan H 2004, harapan pelanggan terhadap kecepatan pelayanan hampir dapat dipastikan akan berubah dengan kecenderungan naik dari waktu ke
waktu. Pengalaman pasien dalam mendapatkan pelayanan di masa lalu yang akan merubah harpaan dan respon pasien.
Menurut Tjiptono 2004 membiarkan konsumen menunggu tanpa adanya suatu alasan yang jelas menyebabkan persepsi yang negatif dalam kualitas pelayanan.
Kepuasan terhadap dimensi responsivnes adalah berdasarkan persepsi dan bukan aktualnya. Mengkomunikasikan kepada pelanggan mengenai proses pelayanan yang
diberikan akan membentuk persepsi yang lebih positif.
5.3.4. Emphaty Perhatian