- Lingkungan peralatan
- Pelayanan makanan
- Pelayanan administrasi.
2.4.1 Pelayanan Administrasi
Bagian penerimaan merupakan wajah dan suatu unit rawat inap dan sebagai pusat info pelayanan serta merupakan tempat dimana kesan pertama tentang
pelayanan rawat inap didapat oleh pasien. Untuk itu diperlukan petugas-petugas yang menggunakan prosedur kerja dengan baik, ramah, sopan, simpatik dan terampil
Andriani, 2005. Selama pasien di rumah sakit, maka apa yang menjadi hak pasien sudah
sepatutnya diterima sesuai dengan kemampuan rumah sakit tersebut. Sebagai bagian terakhir dan proses perawatan sebelum pasien pulang maka salah satu kewajiban
yang harus dipenuhi adalah kewajiban memberikan pembayaran yang pantas kepada pihak pemberi jasa, dalam hal ini adalah rumah sakit Deira, 2003.
2.4.2 Pelayanan Dokter
Bila pasien membutuhkan pelayanan kesehatan di suatu rumah sakit maka yang terpikir pertama sekali adalah doktemya, baru kemudian untuk mengharapkan
perawatan yang baik maka akan terpikir olehnya perawat. Di sini terlihat bahwa sukses suatu rumah sakit lebih bergantung pada kemampuan dan sikap atau perilaku
karyawannya dan faktor lainnya Awinda. 2004. Dalam Peraturan Menkes RI No.262MenkesPerVIl 1979 tentang
standarisasi ketenagaan rumah sakit pernerintah menyatakan bahwa yang dirnaksud
Universitas Sumatera Utara
dengan tenaga medis adalah seorang lulusan fakultas kedokteran atau kedokteran gigi dan pasca sarjananya yang memberikan pelayanan medis dan pelayanan penunjang
medis.
2.4.3 Pelayanan Perawat
Sekolah atau akademi perawatan kesehatan yang memberikan pelayanan perawatan paripuma Andriani, 2005.
Tenaga perawat adalah orang yang lebih erat hubungannya dengan pasien bila dibanding dengan petugas kesehatan lainnya di rumab sakit karena perawat berada 24
jam sehari di samping pasien. Dengan demikian kualitas perawat sangat menentukan mutu pelayanan perawatan pasien di rumab sakit. Pasien mengharapkan perawat
mahir dalam profesinya, serius dalam pekerjaannya, penuh perhatian dan menerima mereka sebagaimana adanya dan tidak membeda-bedakan pasien Anwar, 1999.
Griffith Aditama, 2003 menyatakan bahwa pelayanan keperawatan mempunyai 5 lima tugas, yaitu :
1. Melakukan kegiatan promosi kesehatan, termasuk untuk kesehatan emosional
dan sosial. 2.
Melakukan upaya pencegahan penyakit dan kecacatan. 3.
Menciptakan keadaan lingkungan. fisik. kognitif dan ernosional sedemikian rupa yang dapat membantu penyernhuhan penyakit.
4. Berupaya meminimalisasi akibat buruk dari penyakit.
5. Mengupayakan kegiatan rehabilitasi.
Universitas Sumatera Utara
2.4.4 Pelayanan Penunjang Medis