Berdasarkan tabel dan Gambar 4.4 diketahui bahwa belanja pemerintah yang terjadi dari Januari 2004 sampai dengan Oktober 2008. Pada periode 1990 sampai
pada tahun 2005 belanja pemerintah terus mengalami peningkatan naiknya belanja pemerintah disebabkan adanya kenaikan jumlah uang beredar, turunnya suku bunga
dan permintaan masyarakat akan barang juga meningkat. Dari sisi pembiayaan, sebagian pertumbuhan ekonomi daerah dibiayai oleh pembiayaan perbankan,
sedangkan pembiayaan keuangan daerah masih belum optimal. Pertumbuhan kredit mengalami peningkatan di seluruh wilayah dengan peningkatan tertinggi terjadi
di wilayah Sumatera. Tingkat realisasi pengeluaran pemerintah sampai dengan periode terkini, khususnya untuk belanja modal, masih di bawah target. Pajak adalah
iuran wajib yang harus dibayar kepada negara setiap tahun. Pajak berbentuk milyar rupiah. Pajak yang terjadi dari Januari 2004 sampai dengan Oktober 2008. Pada
periode tersebut pajak terendah terjadi pada awal tahun 1990 sedangkan pajak tertinggi terjadi pada tahun 2008. Naiknya pajak disebabkan adanya kenaikan
kebutuhan akan penerimaan pemerintah dari sektor unggulan seperti pajak.
4.6. Hasil Analisis Data dan Pembahasan
4.6.1. Uji Stasioner dan Kointegrasi
Uji stasioneritas dapat dilakukan dengan uji akar-akar unit yang dikembangkan oleh Dickey Fuller. Alternatif dari uji Dickey Fuller adalah
Augmented Dickey Fuller ADF yang berusaha meminimumkan autokorelasi. Uji ini berisi regresi dari diferensi pertama data runtut waktu terhadap lag variabel tersebut,
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the
“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now
Universitas Sumatera Utara
lagged difference terms, konstanta dan variabel trend Kuncoro, 2001. Untuk melihat stasioneritas dengan menggunakan uji DF atau ADF, dilakukan dengan
membandingkan t - statistik dari variabel lag variabel dependen dengan nilai kritis DF atau ADF dalam tabel. Data yang tidak stasioner bisa menyebabkan regresi yang
lancung sehingga perlu dilakukan uji stasioneritas data. Hasil uji stasioneritas variabel-variabel dalam penelitian ditampilkan pada tabel di bawah ini.
Hasil pengujian stasioneritas data untuk semua variabel amatan adalah sebagai berikut:
Tabel 4.5. Hasil Pengujian Akar-akar
Hasil uji Augmented Dickey Fuller pada Tabel 4.5 tersebut di atas menunjukkan bahwa semua data variabel stasioner sebagaimana ditunjukkan oleh
nilai Dickey Fuller, di atas nilai kritis Mc.Kinnon pada derajat kepercayaan 1 persen. Bahkan pada lampiran uji akar-akar unit menunjukkan bahwa semua data stasioner
pada baik pada first difference maupun pada 2
nd
difference. Berdasarkan uji
Variabel Nilai
Augmented Dickey Fuller
Nilai Kritis Mc Kinnon
pada Tingkat Signifikansi
1persen Prob
Stasioner
PDB KURS
G TX
SBI IHK
JUB -4.269343
-5.679743
-9.607135
-4.484635 -9.711789
-5.006073
-7.044552
-3.788030 -3.788030
-2.685718
-3.808546 -3.831511
-3.769597
-3.831511
0.0030,01 0.0000,01
0.0000,01 0.0020,01
0.0000,01 0.0020,01
0.0000,01 1st Difference
1st Difference 2nd difference
2nd difference 2nd difference
1st Difference 2nd difference
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the
“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now
Universitas Sumatera Utara
stasioneritas data diketahui bahwa semua data sudah dinyatakan stasioner pada diferensi pertama. Stasioner data diperlukan untuk membuktikan bahwa data dapat
digunakan dalam analisis dan dalam kesimpulan pengambilan kebijakan, di mana data stasioner mendukung kebijakan yang tidak bias.
Uji kointegrasi dilakukan sebagai tindak lanjut terjadinya data yang tidak stasioner pada tingkat level yang artinya bahwa terindikasi adanya hubungan jangka
panjang antar variabel. Untuk membuktikan terjadinya kointegrasi dalam jangka panjang maka diperlukan uji kointegrasi. Untuk mengetahui ada berapa persamaan
kointegrasi maka dilakukan uji kointegrasi. Hasil uji kointegrasi dengan alat bantu Eviews 4.1 ditampilkan pada Tabel 4.6 di bawah ini:
Tabel 4.6. Uji Kointegrasi
Date: 091910 Time: 21:56 Sample: 1986 2008
Included observations: 21 Series: PDB SBI JUB GOV IHK
Lags interval: 1 to 1
Data Trend: None
None Linear
Linear Quadratic
Rank or No Intercept
Intercept Intercept
Intercept Intercept
No. of CEs No Trend
No Trend No Trend
Trend Trend
Selected 5 level Number of Cointegrating Relations by Model columns Trace
3 5
3 3
3 Max-Eig
2 2
2 3
3
Sumber: Lampiran eviews Pada Tabel 4.6 diketahui bahwa terdapat beberapa persamaan yang
terkointegrasi, baik dalam rank or pada none, linear maupun quadratic. Berdasarkan hasil uji kointegrasi diketahui bahwa ternyata ada persamaan yang memiliki
kointegrasi dalam jangka panjang sehingga hasil kausalitas yang menyatakan
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the
“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now
Universitas Sumatera Utara
hubungan jangka pendek dapat digantikan dengan asumsi yang menyatakan hubungan jangka menengah dan jangka panjang terbukti.
4.5.2. Uji Normalitas dan Autokorelasi