BAB II URAIAN TEORITIS
A. Penelitian Terdahulu
Winarsih 2008 melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Pendidikan dan Pengalaman Kerja Terhadap Kinerja Perawat di RSU Pandan
Arang”. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan alat analisis regresi berganda, uji F, uji t dan koefisien korelasi berganda. Penelitian ini
menyimpulkan bahwa secara bersama-sama variabel pendidikan dan pengalaman kerja memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja
perawat. Penelitian dengan judul “Pengaruh Tingkat Pendidikan dan Pengalaman
Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Bagian Keperawatan pada Rumah Sakit Ortopedi Prof. Dr. R.Soeharso Surakarta” yang dilakukan oleh Ferawanti
2005, menghasilkan kesimpulan bahwa secara bersama-sama tingkat pendidikan dan pengalaman kerja memiliki pengaruh positif dan signifikan
terhadap kinerja karyawan. Sedangkan faktor paling dominan dalam mempengaruhi kinerja karyawan adalah variabel pengalaman kerja. Penelitian
ini menggunakan alat analisis regresi berganda, uji t, uji F, dan koefisien determinasi.
Penelitian yang ketiga dengan judul “Pengaruh Pengawasan dan Semangat Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Delta Marlin Dunia Tekstil di
Karanganyer”, yang dilakukan oleh Supriyanto 2005, menghasilkan kesimpulan bahwa secara bersama-sama semangat kerja dan pengawasan
berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Dalam penelitian ini,
Universitas Sumatera Utara
peneliti menggunakan alat analisis uji validitas, uji rehabilitas, uji t, uji F dan uji R
2
. Selanjutnya, penelitian yang keempat dilakukan oleh Priyanto 2006
dengan judul “Analisis Tingkat Pendidikan dan Pengalaman Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Bagian Keperawatan pada RS. Nirmala Suri Sukoharjo”,
menghasilkan kesimpulan bahwa tingkat pendidikan dan pengalaman kerja sama-sama memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja
karyawan. Di dalam penelitian ini, peneliti menggunakan alat analisis regresi linear berganda, uji t, uji f dan koefisien determinasi.
B. Sumber Daya Manusia dan Manajamen Sumber Daya Manusia