Pada Gambar 4.3 dapat dilihat bahwa model regresi linear baerganda terbebas dari asumsi klasik heteroskesdastisitas dan layak digunakan dalam penelitian.
4. Uji F
hitung
Uji F dilaksanakan untuk menguji apakah variabel tingkat pendidikan X
1
, variabel motivasi X
2
, dan variabel usia X
3
, variabel pengalaman kerja X
4
secara bersama-sama atau serempak memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja perawat pada RSU Dr. Pirngadi Medan.
Nilai F
hitung
akan dibandingkan dengan nilai F
tabel
dengan tingkat kesalahan α = 5 , dan derajat kebebasan df = k-1, n-k, dimana k = jumlah variabel
dependen dan independen sedangkan n = jumlah responden, dengan kriteria uji : Ho akan diterima bila
F
hitung
F
tabel
Ha akan diterima bila
F
hitung
F
tabel
Nilai F
hitung
diperoleh dengan menggunakan bantuan program SPSS versi
14, seperti terlihat pada Tabel 4.16.
Tabel 4.16 Hasil Uji F
hitung
ANOVAb
Model Sum of
Squares df
Mean Square
F Sig.
1 Regression
823.219 4
205.802 20.358
.000a Residual
849.580 85
9.972 Total
1661.799 89
a Predictors: Constant, Pengalaman_Kerja, Tingkat_Pendidikan, Usia, Motivasi b Dependent Variable: Kinerja Perawat
Sumber: Pengelolahan SPSS 2010
Pada kolom kelima nilai F
hitung
adalah 20,358. maka F
hitung
tersebut signifikan, terlihat dari nilai kolom keenam signifikan = 0,000 0,05. Pada
derajat kebebasan df = 5-1, 90-5, maka nilai F
tabel
= 2,45. Berdasarkan kriteria uji hipotesis jika F
hitung
F
tabel ,
maka Ha diterima dan Ho ditolak, artinya
Universitas Sumatera Utara
secara serempak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel tingkat pendidikan X
1
, variabel motivasi X
2
, dan variabel usia X
3
, variabel pengalaman kerja X
4
terhadap kinerja perawat pada RSU Dr. Pirngadi Medan
5. Uji T
hitung
Uji T dilakukan untuk menguji secara parsial apakah variabel tingkat pendidikan X
1
, variabel motivasi X
2
, dan variabel usia X
3
, variabel pengalaman kerja X
4
memiliki pengaruh secara parsial terhadap kinerja perawat pada RSU Dr. Pirngadi Medan
. Kriteria pengambilan keputusan : Ho akan diterima bila t
hitung
t
tabel,
pada α = 5
Ha akan diterima bila t
hitung
t
tabel,
pada α = 5
Nilai t
hitung
diperoleh dengan menggunakan bantuan program SPSS versi
14, seperti terlihat pada Tabel 4.17 berikut ini:
Tabel 4.17
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. Collinearity Statistics
B Std. Error
Beta Tolerance
VIF 1
Constant .913
3.715 .772
000 Tingkat_Pendidikan
.382 .166
.290 3.618
.032 .585
1.786 Motivasi
.263 .144
.128 2.895
.018 .542
1.850 Usia
.087 .106
.029 1.993
.013 .942
1.028 Pengalaman_Kerja
.450 .186
.566 5.024
.042 .956
1.018 a Dependent Variable: Kinerja Perawat
Sumber: Pengelolahan SPSS 2010
a. Variabel tingkat pendidikan berpengaruh secara positif dan signifikan
terhadap kinerja perawat pada RSU Dr. Pirngadi Medan . Hal ini terlihat dari
nilai signifikan 0,032 0,05 dan nilai t
hitung 3,618
t
tabel 1,98
artinya jika ditingkatkan variabel tingkat pendidikan sebesar satu satuan maka kinerja
Universitas Sumatera Utara
perawat pada RSU Dr. Pirngadi Medan akan meningkat sebesar 0,382 satuan unit.
b. Variabel motivasi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja
perawat pada RSU Dr. Pirngadi Medan . Hal ini terlihat dari nilai signifikan
0,018 0,05 dan nilai t
hitung 2,895
t
tabel 1,98
artinya jika ditingkatkan variabel motivasi sebesar satu satuan maka kinerja perawat pada RSU Dr.
Pirngadi Medan akan meningkat sebesar 0,263 satuan unit. c.
Variabel usia berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja perawat pada RSU Dr. Pirngadi Medan
. Hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,013 0,05 dan nilai t
hitung 1,993
t
tabel 1,98
artinya jika ditingkatkan variabel usia sebesar satu satuan maka kinerja perawat pada RSU Dr.
Pirngadi Medan akan meningkat sebesar 0,087 satuan unit. d.
Variabel pengalaman kerja berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja perawat pada RSU Dr. Pirngadi Medan
. Hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,042 0,05 dan nilai t
hitung 5,024
t
tabel 1,98
artinya jika ditingkatkan variabel pengalaman kerja sebesar satu satuan maka kinerja
perawat pada RSU Dr. Pirngadi Medan akan meningkat sebesar 0,450 satuan unit.
6. Identifikasi Determinasi R