c. Uji Asumsi Klasik
1. Uji Normalitas Data
Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah dalam sebuah model regresi, variabel independent,variabel dependen mempunyai distribusi normal
atau tidak. Model yang paling baik adalah distribusi normal atau mendekati normal.
2. Uji Multikoliniearitas
Uji ini dilakukan untuk mengetahui apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Model regresi yang baik seharusnya
tidak terjadi korelasi antar variabel independen. 3.
Uji Heterokedatisitas Uji ini berguna untuk mengetahui apakah dalam sebuah model regresi terjadi
ketidaksamaan varians dari satu pengamatan ke pengamatan lainnya. Jika terjadi maka terdapat heterokedatisitas. Model regresi yang baik adalah tidak
terjadi heterokedasitas.
9. Teknik Analisis Data
a. Metode Deskriptif
Metode deskriptif merupakan metode yang dilakukan dengan cara menyusun data, mengelompokkannya untuk dianalisis sehingga dapat memberikan
gambaran yang jelas mengenai fakta-fakta dan sifat serta hubungan hubungan antar fenomena yang sedang diteliti.
Universitas Sumatera Utara
b. Metode Analisis Regresi Linear Berganda
Metode analisis linear berganda dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas Kompensasi, teladan pimpinan, sanksi terhadap
variabel terikat Disiplin Kerja. Di dalam menganalisis data ini, penulis menggunakan bantuan aplikasi Software SPSS 16.0 for Windows. Adapun
persamaan regresinya adalah: Y= a+b
1
X
1
+b
2
X
2
+b
3
X
3
+e
Dimana: Y
= Disiplin kerja a
= Konstanta X
1
= Skor dimensi Kompensasi X
2
= Skor dimensi Teladan pimpinan X
3
= Skor dimensi Sanksi B
1-3
= Koefisien regresi e
= Standard error Suatu perhitungan statistik disebut signifikan secara statistik apabila nilai uji
statistik berada dalam daerah kritis daerah dimana H
o
ditolak. Sebaliknya, tidak signifikan bila nilai uji statistik berada dalam daerah dimana H
o
diterima. Dalam analisis regresi ada 3 jenis kriteria ketepatan yaitu:
Universitas Sumatera Utara
1. Uji Signifikan Parsial Uji-t
Uji-t menentukan seberapa besar pengaruh variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikat.
H
o
: b
o
= 0 Artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari
variabel bebas kompensasi, teladan pimpinan, sanksi terhadap variabel terikat Disiplin kerja.
H
a
: b
o
≠ 0
Artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas kompensasi, teladan pimpinan, sanksi terhadap variabel
terikat Disiplin kerja. Kriteria pengambilan keputusan:
H
o
diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5
H
a
diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5
2. Uji Signifikan Simultan Uji-F
Uji-F merupakan uji serentak untuk mengetahui variabel bebas mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat.
H
o
: b
1
=b
2
=b
3
=b
4
Universitas Sumatera Utara
Artinya secara serentak tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas kompensasi, teladan pemimpin, sanksi, terhadap variabel
terikat Disiplin kerja. H
a
: b
1
≠b
2
≠b
3
≠b
4
≠0
Artinya secara bersama-sama terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas kompensasi, teladan pimpinan, sanksi terhadap variabel
terikat Disiplin kerja. Kriteria pengambilan keputusan:
H
o
diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5
H
a
diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5
3. Koefisien Determinasi R
2
Uji ini dilakukan untuk mengukur seberapa besar pengaruh yang diberikan variabel bebas kompensasi, teladan pimpinan, sanksi, terhadap variabel
terikatDisiplin kerja. Jika R
2
semakin mendekati satu maka pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat mempunyai pengaruh yang besar.
Sebaliknya jika R
2
mendekati nol maka pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat mempunyai pengaruh yang kecil. Pengujian Determinasi
dalam penelitian ini menggunakan aplikasi Software SPSS 16.0 for Windows.
Universitas Sumatera Utara
BAB II URAIAN TEORITIS
A. Penelitian Terdahulu
Fadrian Melakukan penelitian “Disiplin Pegawai dan pengaruhnya terhadap produktivitas kerja pada PT. Kidung Indah Selaras Suara KISS FM Group”.
Dari hasil penelitian itu menunjukkan hasil bahwa disiplin pegawai berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas karyawan pada PT. Kidung Indah
Selaras Suara KISS FM Group. Pardede melakukan penelitian “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Disiplin Kerja Bagian Personalia pada PT. PERSERO Pelabuhan Indonesia
Medan I”. Peneliti melakukan penelitian ini dengan metode analisis deskriptif dan
metode analisis statistik regresi berganda. Dari hasil penelitiannya menunjukkan bahwa faktor-faktor disiplin kerja berpengaruh positif tetapi tidak signifikan
terhadap disiplin kerja bagian personalia pada PT. PERSERO Pelabuhan Indonesia Medan I.
B. Kompensasi
a. Pengertian Kompensasi
Menurut Hasibuan 2000:117 Kompensasi adalah semua pendapatan yang berbentuk uang, barang langsung atau tidak langsung yang diterima karyawan
sebagai imbalan atas jasa yang diberikan kepada perusahaan. Kompensasi berbentuk uang, artinya kompensasi dibayar dengan sejumlah uang kartal kepada
karyawan yang bersangkutan. Kompensasi yang berbentuk barang, artinya kompensasi dibayar dengan barang. Misalnya kompensasi dibayar 10 dari
produksi yang dihasilkan. Sebagai contoh, penuai padi diberi upah 10 dari hasil
Universitas Sumatera Utara