5. Pelayanan Sosial
Pelayanan sosial yaitu proses bantuan pertolongan, perlindungan, bimbingan, santunan dan perawatan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial lanjut usia.
2.4.3 Model Pelayanan Sosial Lanjut Usia
Model pelayanan sosial bagi lanjut usia yang dilakukan di Indonesia terbagi dua yaitu:
1. Pelayanan Sosial Dalam Panti:
Pelayanan dalam panti, dalam hal ini UPTD Panti Asuhan Budi Luhur merupakan unit pelaksana teknis yang memberikan pelayanan sosial terhadap lanjut
usia. Jenis pelayanan sosial yang diberikan yaitu berupa pemberian penampungan, jaminan hidup, pakaian, pemeliharaan kesehatan, pengisian waktu luang, bimbingan
sosial, mental dan agama, sehingga mereka dapat menikmati hari tuanya dengan diliputi ketenteraman lahir dan batin agar dapat menikmati taraf hidupnya secara
wajar. Penyantunan dan pelayanan sosial dalam panti diperuntukkan bagi lanjut usia terlantar.
Prinsip pelayanan dalam panti; 1
Memberikan pelayanan yang menjunjung tinggi harkat dan martabat lanjut usia,
2 Melaksanakan hak asasi lanjut usia,
3 Memberikan kesempatan kepada lanjut usai untuk mendapatkan hak
menentukan pilihan bagi dirinya sendiri, 4
Memberikan pelayanan yang didasarkan pada kebutuhan sesungguhnya, 5
Mengupayakan kehidupan lanjut usia lebih bermakna bagi diri, keluarga dan masyarakat,
Universitas Sumatera Utara
6 Menciptakan suasana kehidupan dalam panti yang bersifat kekeluargaan,
7 Menjamin terlaksananya pelayanan bagi para lanjut usia secara terus
menerus serta meningkatkan kemitraan dengan berbagai pihak, 8
Menerapkan pendekatan antar disiplin dan antar profesi, 9
Memasyarakatkan infofmasi tentang aksesibilitas bagi lanjut usia agar dapat memperoleh kemudahan dalam penggunaan sarana dan prasarana
serta perlindungan sosial dan hukum. 2.
Pelayanan Sosial Luar Panti: Pelayanan luar panti atau non panti melalui penyantunan di lingkungan
keluarga dan masyarakat merupakan suatu kegiatan yang terencana dan berkesinambungan kepada lanjut usia terlantar yang berada di lingkungannya. Para
lanjut usia diberikan bantuan penghidupan agar terpenuhi kebutuhan hidupnya secara layak, sehingga mereka dapat menikmati hari tuanya dengan diliputi ketenteraman
lahir dan batin. Prinsip pelayanan luar panti yaitu;
1 Memberikan pelayanan yang menjunjung tinggi harkat dan martabat
lanjut usia, 2
Melaksanakan dan mewujudkan hak azasi lanjut usia, 3
Memberikan kesempatan kepada lanjut usia untuk mendapatkan hak menentukan pilihan bagi dirinyasendiri,
4 Memberikan pelayanan yang didasarkan pada kebutuhan sesungguhnya,
5 Mengupayakan kehidupan lanjut usia lebih bermakna bagi diri, keluarga
dan masyarakat,
Universitas Sumatera Utara
6 Mengupayakan lanjut usia memperoleh kemudahan dalam penggunaan
sarana dan prasarana dalam kehidupan keluarga, perlindungan sosial dan hukum,
7 Mengupayakan agar keluarga mendapatkan informasi, pengetahuan,
keterampilan tentang pelayanan lanjut usia, 8
Memperdayakan keluarga agar mampu memberikan pelayanan terbaik kepada lanjut usia,
9 Keluarga berkewajiban melindungi hak dan milik pribadi lanjut usia,
10 Pengembangan wawasan, strategi dan teknik dalam pelayanan terhadap
lanjut usia yang berbasiskan keluarga. Model pelayanan sosial lanjut usia luar panti antara lain:
1 Pelayanan Sosial di Rumah Sendiri
Pelayanan sosial di rumah sendiri Home Care Services adalah bentuk pelayanan sosial bagi lanjut usia yang dilakukan di rumah atau di
lingkungan keluarga sendiri. Tujuannya membantu keluarga dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi anggotanya untuk memenuhi
kebutuhan dan memecahkan masalah lanjut usia. Sekaligus memberi kesempatan kepada lanjut usia untuk tetap tinggal dalam keluarganya.
2 Pelayanan Sosial di Keluarga Pengganti
Pelayanan sosial di keluarga pengganti Foster Care Service adalah pelayanan sosial kepada lanjut usia di luar keluarga sendiri dan di luar
lembaga. Lanjut usia tinggal bersama keluarga lain sebagai pengganti keluarga sendiri karena keluarganya tidak dapat memberikan pelayanan
yang dibutuhkan lanjut usia. Tujuannya untuk membantu memenuhi
Universitas Sumatera Utara
kebutuhan dan mengatasi masalah-masalah yang dihadapi lanjut usia dan keluarganya.
3 Pelayanan Sosial melalui Usaha
Pelayanan sosial melalui usaha dimaksudkan pelayanan untuk lanjut usia yang bersifat sosial ekonomis yang dapat dilakukan secara
perorangan atau kelompok. Tujuannya sebagai upaya memberdayakan lanjut usia potensial untuk meningkatkan kondisi sosial ekonomi atau
membantu mengatasi masalah ekonomi yang dialami lanjut usia. Pelayanan melalui usaha secara perorangan yaitu Usaha Ekonomis
Produktif UEP dengan sasaran lanjut usia yang bersangkutan. Jenis usahanya yang mudah dilakukan sendiri seperti peternakan unggas,
jualan kelontong dan tanaman hias. Sedangkan secara kelompok yaitu Kelompok Usaha Bersama KUB kegiatan yang melalui kelompok.
Jenis usahanya antara lain ternak unggas, ikan, kambing, sapi atau hewan sejenisnya, pembuatan kue dan lain-lain.
4 Pelayanan Sosial lainnya
Jenis pelayanan sosial lainnya yaitu: a.
Pelayanan Peningkatan Gizi Pelayanan peningkatan gizi lanjut usia adalah pelayanan yang
dilaksanakan di lingkungan RTRW dalam satu kelurahan. Tujuannya untik pemenuhan kebutuhan permakanan dan peningkatan
gizi lanjut usia yang tidak mampu, sasarannya yaitu lanjut usia yang tidak mampu. Di kabupaten Aceh tengah khususnya di Takengon
kegiatan semacam ini dilakukan oleh Pusat Santunan Asuhan
Universitas Sumatera Utara
Keluarga Pusaka dan Kelompok Kerja Kesejahteraan Sosial Usaha Masyarakat Pokja Kesuma.
b. Pelayanan Informasi
Pelayanan informasi adalah pelayanan tentang lanjut usia yang dilakukan suatu lembaga yang menyediakan informasi tentang lanjut
usia. Tujuannya untuk memberikan informasi kepada berbagai pihak yang membutuhkan data dan informasi tentang lanjut usia.
Sasarannya yaitu lanjut usia, keluarga dan masyarakat.
2.4.4 Pelembagaan Lanjut Usia